Review Film: Close 2022

Jesse
1 min readSep 2, 2023

--

Poster Film Close (Sumber: IMDb)

Close (2022) merupakan film coming of age berbahasa Perancis dan Belanda yang menyoroti persoalan toxic masculinity di kalangan remaja dan menceritakan proses berduka Leo pasca ditinggal Remi, sahabatnya.

Kisah dibuka dengan scene-scene yang menampilkan persahabatan erat Leo dan Remi, 2 remaja awal berusia 13 tahun. Leo bahkan seperti dianggap anak sendiri oleh ibunya Remi. Mereka selalu bermain bersama, tidur siang bersama, saling bersandar, dll. Namun, kedekatan Leo dan Remi dipahami sebagai hubungan romansa oleh teman-temannya. Padahal dalam lingkup pertemanan perempuan, bergandengan tangan, tidur bersama, dan skinship adalah hal yang wajar dan dapat diterima, mengapa hal tersebut disorot berbeda ketika terjadi pada persahabatan laki-laki.

Karena Leo tidak nyaman dengan desas-desus di kalangan temannya itu, perlahan ia mulai menjaga jarak dengan Remi, tanpa peringatan dan tanpa banyak penjelasan hingga membuat Remi kebingungan. Persahabatan keduanya pun retak hingga membuat Remi, yang cenderung lebih pendiam itu, memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Film terasa begitu heartbreaking, pelan, dan emosional di awal tetapi terasa pecah di akhir seperti perasaan Leo yang akhirnya meledak. Film cenderung merekam gerak-gerik dan ekspresi para aktor dengan dialog yang pendek-pendek tapi intens. Scene-scene yang ditampilkan pun terasa mampu merekam proses kehilangan yang terasa sepi dan menyesakkan dada. Rasanya jadi ikut nelangsa ketika nonton!

--

--

Jesse

I'm going to make everything around me beautiful--that will be my life