Kreasi Artificial Intelligence Aneh dan Unik

Evolve Machine Learners
Evolve Machine Learners
4 min readSep 5, 2019

Artificial Intelligence tidak pernah gagal memuaskan mata kita. Setidaknya kalimat tersebut sempat terngiang dikepala saya sebagai masyarakat awam yang takjub melihat teknologi seperti di film-film menjadi nyata. Saya sebagai masyarakat sering kali tidak pernah bisa melihat langsung bagaimana proses penciptaan sebuah alat yang berbasis Artificial Intelligence. Hal ini biasanya disebabkan karena tempat nya yang harus steril dan hanya bisa dimasuki oleh teknisi yang berwenang saja.

Namun nyatanya dalam setiap penelitian, pasti selalu ada kegagalan ataupun produk yang fungsi nya berada diluar nalar manusia. Dengan melakukan penelitian mendalam terhadap suatu topik, maka peneliti akan meraih kesuksesan suatu produk, tentu dengan di iringi dengan kegagalan yang merupakan hal wajar. Seperti mobil listrik karya Elon Musk dan tim nya Tesla, membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya kini bisa dipasarkan ke publik.

Produk pertama di kategori aneh dan unik ini adalah Flippy. Miso Robotics, selaku perusahaan yang menciptakan robot ini memiliki tujuan untuk mempermudah tugas koki-koki di restoran cepat saji dengan menciptakan robot yang mampu membalikkan roti burger dengan lengan robotik nya. Robot ini di proyeksikan untuk dapat bekerja secara berkesinambungan dengan manusia agar tetap dapat dipantau, namun apa daya, ternyata produk ini menjadi keluhan para koki karena pekerjaan nya yang lambat. Para koki mampu bekerja jauh lebih cepat dibanding Flippy. Produk ini pertama kali dipasang di sebuah restoran burger cepat saji CaliBurgers pada Maret 2018. Kegagalan ini menjadikan produk ini tidak lagi di kembangkan.

Flippy the Burger Flipper | Source: RT.com

Memberitahukan keberuntungan. Ketika MiT (Massachusetts Institutes of Technology) sedang melatih mendesain sebuah robot, Alexander Reuben memasukkan puluhan ribu quotes atau kata-kata bijak dan inspirasional dengan harapan robot ini akan memberikan motivasi setiap hari kepada pengguna nya dengan memberikan inspirasi dan kalimat-kalimat penyejuk hati. Namun apa daya, hampir 70% kata-kata bijak dari robot ini merupakan kata-kata negatif yang sama sekali tidak menenangkan pengguna nya. Beberapa contoh nya adalah “I am a bad situation (Saya adalah situasi yang buruk)” dan “no one is listening (tidak ada yang mendengarkan)”.

DeepBeat si robot Rapper. Tidak memiliki fisik 100% robot, melainkan sebuah aplikasi yang mampu menciptakan lirik-lirik tertentu. Ciri khas lagu rap yang umum nya berisi lirik yang metafora atau kiasan merupakan aspek yang cukup sulit bagi orang awam untuk menciptakan lirik yang cocok. Cara penggunaan nya pun terbilang mudah, pengguna hanya perlu menuliskan satu bait lirik, maka dengan otomatis DeepBeat akan memberi saran dan prediksi lirik yang cocok digunakan untuk bait berikut nya. Meski terbilang sukses, namun nyatanya aplikasi yang dirilis tahun 2015 ini, pada pertengahan tahun 2016 telah menarik perhatian lebih dari 42.000 pengguna di website mereka. Hal negatif yang bermunculan adalah muncul nya rapper atau penyanyi rap yang hanya bermodalkan kemampuan bicara cepat tanpa paham esensi lirik karena semua diciptakan oleh robot.

Deepbeat the Robot Rapper | Source: newsatlas.com

Produk unik selanjut nya adalah robot pembuat bir. Robot ini mampu membuat segelas bir yang khusus diciptakan untuk anda. Bagaimana cara kerja nya ? Cukup sederhana, pertama pengguna harus mendaftarkan dirinya dengan membuat akun. Selanjutnya konsumen dapat melakukan input data mengenai jenis bir yang mereka sukai. Selanjutnya secara otomatis, robot tersebut akan melakukan pencampuran terhadap beberapa jenis bir tertentu hingga menjadi bir yang khusus diciptakan untuk anda dengan preferensi yang sesuai dengan pilihan anda. Menarik bukan?

Menganalisa tingkat emosi. Mungkin kita sudah pernah mendengar facial recognition yang mampu menganalisa wajah. Teknologi ini sudah banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar. Diantara teknologi sejenis nya, juga muncul teknologi emotional recognition yang mampu menganalisa tingkat emosi seseorang berdasarkan mimik wajah dan ekspresi nya. Seperti mengrenyitkan dahi, atau menggigit bibir. Kamera yang mampu memantau ekspresi wajah ini pernah digunakan oleh perusahaan yang sedang melakukan interview kerja dalam skala besar. Dari kamera pemantau, staff dapat memantau ekspresi wajah calon pekerja, apakah ia sedang bosan ataupun bersemangat.

Meski terlihat aneh, namun nyatanya semua penelitian ini merupakan suatu tahap awal dari perkembangan teknologi khususnya Artificial Intelligence. Semua teknologi besar yang kita lihat sekarang ini adalah bentuk teknologi kecil yang dahulu dipandang aneh oleh masyarakat karena ketidak populeran nya. Yuk tingkatkan pengalaman diri dan pengetahuan mu di bidang Artificial intelligence dengan mengikuti bootcamp maupun workshop singkat yang diadakan oleh Evolve Machine Learners.

Bibliography:

Evolve Machine Learners adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pendidikan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Kami menyediakan Bootcamp Kelas Pendek untuk AI dan ML serta Corporate Training. Kunjungi kami di @evolvemlearners.id di Instagram. Kunjungi website kami di www.evolvemachinelearners.com

--

--

Evolve Machine Learners
Evolve Machine Learners

Education startup for AI, Machine Learning, Data Science. Visit @evolvemlearners & @evolvemlearners.id at Instagram. Our website www.evolvemachinelearners.com