#5 ERP-APSI-BISNIS SIB#5
Kriteria Bisnis & GAP Analisis pada Honey Twigs
Hari ini, kita akan memasuki dunia bisnis yang manis dan menguntungkan dari Honey Twigs, sekaligus menjelajahi bagaimana kriteria proses bisnis dan analisis GAP dapat membantu mengembangkan bisnis ini lebih jauh.
Proses Bisnis
Proses Bisnis adalah serangkaian langkah yang terstruktur dan terdokumentasi yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Proses bisnis menggambarkan bagaimana tugas-tugas, aktivitas, dan informasi bergerak melalui organisasi untuk menciptakan produk atau layanan yang bernilai bagi pelanggan atau pemangku kepentingan. Proses ini mencakup langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan yang dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau pemangku kepentingan perusahaan.
Honey Twigs
Honey Twigs adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 dengan fokus pada produksi makanan sehat berbasis madu. Produk unggulan mereka adalah “Twigs” yang merupakan stik madu inovatif yang mudah dibawa dan dikonsumsi kapan saja. Honey Twigs memulai perjalanan mereka dengan komitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat. Sejak itu, mereka telah berkembang menjadi salah satu merek terkemuka dalam industri makanan sehat.
Salah satu faktor kunci kesuksesan Honey Twigs adalah fokus mereka pada inovasi produk. Produk Twigs Madu mereka adalah contoh sempurna bagaimana perusahaan dapat menciptakan produk yang menggabungkan kelezatan dengan nutrisi yang baik. Stik madu ini hadir dalam berbagai varian rasa alami yang memikat lidah konsumen. Selain itu, Honey Twigs juga menawarkan beragam makanan sehat lainnya yang berbasis madu dan bahan-bahan alami.
Klasifikasi Perusahaan Honey Twigs
Usaha Honey Twigs dapat dikategorikan sebagai Proses Operasional dalam konteks bisnis mereka. Honey Twigs fokus pada produksi dan penjualan produk makanan sehat berbasis madu, khususnya produk Twigs Madu mereka. Proses inti bisnis mereka adalah menciptakan dan mendistribusikan produk-produk ini kepada konsumen. Aktivitas utama mereka mencakup pemilihan bahan baku berkualitas tinggi, proses manufaktur, pengemasan, pemasaran, dan penjualan. Meskipun mereka mungkin memiliki proses pendukung seperti manajemen inventaris dan akuntansi, inti bisnis mereka adalah operasional dalam arti bahwa mereka menciptakan nilai utama melalui produk-produk mereka.
GAP Analysis
Gap Analysis adalah alat atau metode yang digunakan untuk memahami perbedaan antara kondisi saat ini (current state) dan kondisi yang diinginkan (desired state) dalam suatu situasi atau konteks tertentu. Berikut adalah beberapa metode Gap Analysis yang umum digunakan:
Metode Nadler-Tushman Congruence Model
Metode ini mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakcocokan antara berbagai elemen dalam sebuah organisasi, seperti struktur, strategi, sistem, dan budaya. Ini membantu dalam memahami di mana ada ketidakcocokan yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Gap Analysis berdasarkan model ini membantu dalam merumuskan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kesesuaian antara berbagai elemen.
Diagram Fishbone (Ishikawa)
Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah atau ketidakcocokan. Diagram Fishbone menggambarkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi suatu masalah dan membantu dalam memahami bagaimana faktor-faktor ini berkontribusi terhadap ketidakcocokan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan. Ini adalah alat yang kuat untuk analisis penyebab dan akibat.
7S McKinsey Model
Model 7S McKinsey mengidentifikasi tujuh elemen kunci dalam suatu organisasi, yaitu Strategy (strategi), Structure (struktur), Systems (sistem), Skills (kemampuan), Staff (staf), Style (gayabekerja), dan Shared Values (nilai bersama). Gap Analysis dengan model ini membantu dalam memahami kesenjangan antara elemen-elemen ini dan bagaimana mereka memengaruhi kinerja organisasi. Ini membantu dalam merancang perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
PEST Analysis
PEST Analysis adalah alat analisis eksternal yang digunakan untuk memahami faktor-faktor politik (Political), ekonomi (Economic), sosial (Social), dan teknologi (Technological) yang dapat mempengaruhi organisasi atau bisnis. Gap Analysis dengan menggunakan PEST Analysis membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan berdasarkan faktor-faktor eksternal ini. Ini membantu dalam perencanaan strategis dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
GAP Anlysis pada Honey Twigs — Metode PEST Analysis
Perusahaan Honey Twigs, seperti perusahaan lainnya, beroperasi dalam lingkungan yang selalu berubah. Faktor-faktor eksternal dapat memiliki dampak signifikan pada bisnis mereka. Oleh karena itu, melakukan Gap Analysis dengan menggunakan PEST Analysis adalah langkah yang penting untuk memahami kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan, berdasarkan faktor-faktor eksternal ini. Mari kita tinjau hasil Gap Analysis berdasarkan PEST Analysis untuk perusahaan Honey Twigs:
Politik (Political):
Kondisi Saat Ini:
- Perusahaan Honey Twigs beroperasi di negara yang memiliki regulasi ketat terkait makanan dan keamanan pangan.
- Mereka juga tunduk pada peraturan pajak yang berlaku untuk industri makanan.
Tren Terkini:
- Perubahan dalam regulasi politik terkait dengan labeling makanan dan pemantauan keamanan pangan.
- Potensi perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional yang dapat memengaruhi pasokan bahan baku.
Dampak:
- Perusahaan perlu terus memantau perubahan regulasi dan memastikan bahwa produk mereka mematuhi standar keamanan dan labeling yang berlaku.
Ekonomi (Economic):
Kondisi Saat Ini:
- Perusahaan beroperasi dalam situasi ekonomi yang stabil dengan pertumbuhan yang cukup baik.
- Kondisi ekonomi yang baik dapat mendukung daya beli konsumen.
Tren Terkini:
- Perubahan dalam kondisi ekonomi global dapat memengaruhi nilai tukar mata uang dan biaya impor.
- Kenaikan harga bahan baku tertentu.
Dampak:
- Perusahaan perlu memantau fluktuasi mata uang dan biaya impor yang dapat mempengaruhi harga produk.
- Mungkin perlu merancang strategi harga yang responsif terhadap perubahan biaya bahan baku.
Sosial (Social):
Kondisi Saat Ini:
- Konsumen semakin sadar akan pentingnya makanan sehat dan produk alami.
- Preferensi konsumen yang berkembang terhadap gaya hidup sehat.
Tren Terkini:
- Permintaan akan produk organik dan alami terus meningkat.
- Konsumen lebih cenderung memilih makanan ringan yang rendah gula dan rendah kalori.
Dampak:
- Perusahaan dapat memanfaatkan tren ini dengan menawarkan produk alami dan sehat yang sesuai dengan preferensi konsumen.
- Peluang untuk berinovasi dalam produk yang lebih sehat dan mengurangi gula.
Teknologi (Technological):
Kondisi Saat Ini:
- Perusahaan telah mengadopsi teknologi dalam proses produksi dan manajemen bisnis.
- Penggunaan media sosial untuk pemasaran produk.
Tren Terkini:
- Kemajuan teknologi dalam pemantauan produksi dan rantai pasokan.
- Penggunaan kecerdasan buatan dalam analisis konsumen dan pemasaran.
Dampak:
- Perusahaan dapat terus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan analisis pelanggan.
- Meningkatkan kehadiran online dan pemasaran melalui platform digital.
Analisis PEST di atas memberikan gambaran tentang faktor-faktor eksternal yang memengaruhi perusahaan Honey Twigs. Memahami faktor-faktor ini membantu perusahaan untuk merancang strategi yang responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal dan memaksimalkan peluang yang ada dalam industri makanan sehat.
#universitastrisakti #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikat #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia #PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #useraccess
