#1 ERP-APSI-BISNIS SIB#5

Proses Bisnis O2C pada perusahaan IKEA

Exchell Sabatino Geraldi Ointu
3 min readAug 29, 2023

Dibalik keajaiban produk IKEA yang estetis dan fungsional, terdapat proses bisnis yang kompleks. Artikel ini akan mengungkap langkah-langkah dalam proses bisnis Order-to-Cash (O2C) di perusahaan IKEA, membawa kita melalui perjalanan dari pesanan hingga produk tiba di pintu Anda.

Proses Bisnis O2C

Proses bisnis Order-to-Cash (O2C) adalah serangkaian langkah yang meliputi mulai dari pemesanan produk atau layanan oleh pelanggan hingga penerimaan pembayaran. Dimulai dengan mengambil pesanan, langkah-langkah ini melibatkan verifikasi pesanan, penjadwalan pengiriman, pengiriman produk, pembuatan faktur, penerimaan pesanan oleh pelanggan, pembayaran, dan akhirnya rekonsiliasi pembayaran. Tujuannya adalah untuk memastikan pesanan pelanggan terpenuhi dengan baik, pembayaran diterima, dan informasi keuangan akurat dalam sistem perusahaan. Proses O2C penting untuk efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

IKEA

IKEA adalah perusahaan global yang terkenal dalam industri perabotan dan dekorasi rumah. Berawal di Swedia, IKEA dikenal karena model bisnis inovatifnya yang menawarkan furnitur yang terjangkau dan fungsional dengan desain minimalis yang khas. Perusahaan ini dikenal karena konsep “do-it-yourself” (DIY) yang memungkinkan pelanggan untuk merakit furnitur mereka sendiri, serta pendekatan yang berfokus pada efisiensi dalam rantai pasok dan desain berkelanjutan. Dengan toko-toko di seluruh dunia, IKEA telah meraih popularitas global dan tetap menjadi pemimpin dalam menyediakan solusi perabotan yang terjangkau dan estetis bagi berbagai kalangan konsumen. Di toko-toko IKEA yang didesain dengan cermat, pelanggan dapat menjelajahi berbagai pilihan produk, dan kemudian mengumpulkan dan merakit sendiri barang-barang yang dipesan secara online maupun onsite. Pendekatan desain yang terfokus pada pengguna dan filosofi “demokratisasi desain” membuat IKEA dikenal sebagai perusahaan yang menghadirkan desain fungsional dan estetis dalam skala global.

Proses Bisnis O2C pada Perusahaan IKEA

Proses Bisnis O2C (Order-to-Cash) pada IKEA merujuk pada serangkaian tahapan yang terjadi sejak pelanggan melakukan pemesanan produk hingga perusahaan menerima pembayaran. Dalam konteks IKEA, ini meliputi langkah-langkah seperti Pemesanan, Pengolahan inventory pesanan, Pembayaran,Pengiriman, Pelaporan data ke sistem IKEA.. Proses ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan efisiensi operasional dengan mengkoordinasikan berbagai tahapan yang terlibat dalam menerima pesanan, memprosesnya, dan menerima pembayaran secara terintegrasi.

BPMN O2C Perusahaan IKEA

BPMN (Business Process Model and Notation) adalah bahasa grafis yang digunakan untuk menggambarkan visualisasi proses bisnis secara terstruktur dan jelas. O2C dalam konteks perusahaan IKEA merujuk pada Order-to-Cash, yaitu proses bisnis yang melibatkan langkah-langkah dari pemesanan produk hingga penerimaan pembayaran. Diagram BPMN O2C perusahaan IKEA memberikan gambaran visual tentang bagaimana alur proses bisnis tersebut berjalan, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antar langkah dan departemen yang terlibat. Berikut alur proses bisnis O2C perusahaan IKEA beserta diagram BPMN-nya :

  1. Pemesanan: Pelanggan memilih produk IKEA di toko fisik atau daring, memilih jumlah yang diinginkan, dan membuat pesanan.
  2. Pengolahan Inventory Pesanan: Sistem IKEA memeriksa ketersediaan stok produk yang dipesan. Jika stok tersedia, pesanan diteruskan ke langkah berikutnya. Namun, jika stok tidak tersedia, pelanggan mungkin diberi informasi tentang estimasi waktu pengiriman atau diberi alternatif produk.
  3. Pembayaran: Pelanggan melakukan pembayaran untuk pesanan. Ini bisa melibatkan pembayaran di toko fisik atau melalui platform pembayaran daring.
  4. Pengiriman: Setelah pembayaran diterima dan stok tersedia, produk diambil dari gudang dan dikemas untuk pengiriman. IKEA memiliki pendekatan “flat-pack”, di mana produk dirancang untuk dibongkar pasang oleh pelanggan, memudahkan pengiriman dan penyimpanan yang efisien.
  5. Pelaporan Data ke Sistem IKEA: Informasi tentang pesanan, rincian pengiriman, dan laporan pengiriman direkam dalam sistem data IKEA. Ini mencakup data seperti detail pesanan, informasi pengiriman seperti alamat, tanggal pengiriman, dan nomor pelacakan, serta laporan konfirmasi penerimaan produk oleh pelanggan.
BPMN proses bisnis O2C Perusahaan IKEA

Selama seluruh alur ini, IKEA juga menjaga keandalan sistem dan manajemen data yang cermat untuk memastikan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan yang konsisten.

Proses bisnis Order-to-Cash (O2C) merupakan serangkaian langkah penting yang dimulai dari pemesanan produk atau layanan hingga penerimaan pembayaran. Pengelolaan yang efisien dalam setiap tahapan memastikan produk tersedia, layanan berkualitas, dan pelaporan data akurat, sehingga menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

#universitastrisakti #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikat #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia #PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #useraccess

--

--