Budidaya Kambing Peranakan Etawa Untuk Pemula Agar Cepat Sukses !

Fahrizal Wira Ananda
5 min readAug 2, 2019

--

Budidaya Kambing Peranakan Etawa

Halo, kali ini saya akan menulis artikel yang membahas tentang cara budidaya kambing peranakan etawa yang mudah dilakukan bagi pemula.Pernahkah kalian beternak kambing peranakan etawa ? Jika belum, maka di artikel ini kita akan membahas tenatang cara budidaya kambing peranakan etawa.

Mungkin, bagi kalian yang notabenenya sebagai peternak kambing etawa profesional tentunya sudah tahu tata cara beternak / budidaya kambing etawa dengan baik dan benar. Kambing peranakaan etawa salah satunya, Kambing peranakan etawa merupakan salah satu kambing ras unggulan sebagai kambing pedaging maupun perah.

Memulai usaha pada bidang peternakan merupakan salah satu cara yang tepat dalam meraup keuntungan yang banyak. Hal ini karena permintaan pasar dan industri kuliner makin hari makin meningkat. Namun, saat ini masyarakat beternak kambing hanya untuk kerja sampingan dan tidak benar benar serius membudidayakannya.

Oleh karena itu, kini banyak para peternak kambing jawa yang beralih untuk beternak kambing etawa. Selain punya banyak keunggulan kambing etawa juga mempunyai harga jual yang tinggi. Sumber bibit utama kambing peranakan etawa yaitu di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan Kulonprogo, Yogyakarta.

Berhubung kebutuhan daging dan susu dari tahun ke tahun terus meningkat dan tidak sebanding dengan jumlah peternakyang ada di Indonesia.Nah, ini merupakan peluang bagi anda yang ingin mencoba peruntungan di bidang peternakan kambing etawa. Eits,tapi sebelum itu kita akan membahas dahulu tentang kambing peranakan etawa.

Mengenal Kambing Peranakan Etawa

Kambing Peranakan Etawa (PE) telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Kulonprogo, Daerah Iistimewa Yogyakarta (DIY). peranakan etawa ini banyak dikembangkan peternak yang ada di perbukitan Menoreh. Satu ekornya untuk kualitas unggul bisa mencapai ratusan juta.

Peranakan etawa mudah diternak karena lebih kemampuannya yang mudah beradaptasi dengan baik. Kelebihan yang di dapatkan dari peranakan etawa adalah lincah serta dapat bertahan hidup dengan baik di Indonesia sehingga disebut juga sebagai kambing lokal.

Kambing jenis peranakan Etawa merupakan hasil persilangan kambing Kacang lokal dengan kambing Etawa. Peranakan etawa memiliki ciri cirinya yaitu bulu badannya belang karena hasil percampuran warna bulu kambing Etawa dan Kacang.

Sedangkan badannya besar seperti kambing Etawa dengan bobot yang mencapai 91 kg untuk kambing jantan, untuk betina bisa mencaoai 63 kg. Bentuk dahi, hidung dan tanduk sama persis dengan kambing Etawa

Cara Budidaya Kambing Peranakan Etawa

Budidaya Kambing Peranakan Etawa

Pada dasarnya dalam tata cara budidaya kambing etawa kaligesing sama saja dengan kambing etawa yang lain. Berikut langkahnya.

1. Pemilihan Bibit

Dalam hal ini, anda sebaiknya dalam pembelian bibit ada baiknya membeli ke kelompok atau para peternak kambing yang sudah terpercaya, dan memiliki indukan atau anakan kambing yang berkualitas super.

Kambing etawa yang bagus untuk di jadikan induk pejantan adalah yang mempunyai postur punggung yang lurus, besar, kaki kokoh,bersih dari penyakit maupun cacat fisik, serta sudah berumur lebih dari 1,5 tahun.

Sedangkan kambing indukan betina yang bagus memiliki ciri berkaki lurus, bentuk tubuh proporsioal, bersikap jinak, mempunyai jumlah puting ada dua dan jika diraba terasa kenyal, serta kambing bebas dari penyakit.

2. Perkandangan

Dalam beternak kambing usahakan lokasi kandang anda jauh dari pemukiman warga.jangan sampai anda mambangun kandang di daerah padat penduduk. Karena akan menimbulkan polusi udara yang cukup menyengat. Peternakan kambing etawa juga membutuhkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup.

Kandang sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat serta murah, yaitu dengan ventilasi cukup, wadah makanan mudah di jangkau, memiliki tempat penampungan kotoran dan mendapat sinar matahari. Berikut syaratnya :

  • Jarak kandang minimal 10 m dari rumah.
  • Bangun kandang tipe kandang panggung agar tidak kena kotoran _+ 0,5m.
  • Tempat wadah pakan setinggi bahu kambing.
  • Pisahkan antara kambing jantan dan betina, kecuali jika mau di kawinkan.
  • Mendapatkan cukup sinar matahari dan terlindung angin malam.

3. Pemberian Pakan

Pakan ternak kambing terbagi menjadi dua yaitu pakan hijauan (berupa dedauan / rerumputan) dan pakan tambahan (berupa konsentrat), serta ada tambahan lainnya yaitu silase yang merupakan pakan fermentasi dari rumput.

Beri pakan tambahan bernutrisi dengan mencampurkan konsentrat dan bekatul dengan perbandingan 3:1, mudahnya bekatul 50%, bungkil kelapa 25%, dan bugkil kacang kacangan 25%. Pakan di berkan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi hari dan sore.

Untuk hijauan adalah makanan pokok contohnya daun nangka, mahoni, rumpur odot, dan lainnya. Hijauan yang di berikan memiliki berat10% dari bobot kambing. Jangan lupa untuk memberi minum sebanyak 1,5–2,5 liter tiap ternak per hari, dengan campuran garam beryodium.

4. Perawatan Kambing Peranakan Etawa

Agar memperoleh hasil kambing peranakan etawa yang baik dan berkualitas dengan nilai jual tinggi. Anda juga harus memperhatikan kambing-kambing anda, yakni dengan cara merawat dan menjaga kesehatan ternak.

A. Pemberian Pakan

Jumlah pemberian pakan tergantung pada jenis pakan yang diberikan. Untuk pemberian pakan hijauan di berikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, pakan konsentrat dan silase di berikan sebagai selingan, komboran di berikan tiap sore hari. Hal ini penting karena agar kebutuhan pakan terpenuhi.

B. Perawatan Ternak Kambing

Untuk menjamin keberhasilan dalam usaha ternak, kita juga perlu melakukan perawatan pada kambing. Perawatan ternak bisa berupa memberi makan dan minum, pencukuran bulu, pemotongan kuku, membersihkan kandang, dan perawatan lainnya.

C. Memandikan Ternak Kambing

Kambing dimandikan sebanyak dua kali dalam sebulan. ternak yang tidak pernah dimandikan akan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Tujuan dari perawatan kambing adalah supaya bisa mencegah penyakit yang ingin bersarang pada kuku atau bulunya. Selain itu, ternak yang bersih akan terlihat lebih sehat dan menarik, sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi.

5. Produksi Kambing Etawa

Kambing etawa mampu melahirkan dua sampai tiga kali dalam waktu dua tahun dimana sekali masa kehamilan rata-rata melahirkan 1–3 anak kambing. Ketika kambing memasuki musim kawin, kambing etawa betina bisa dikategorikan cukup dewasa setelah berumur 6 bulan, dan siap dikawinkan ketika telah berumur 10–12 bulan.

Umumnya lama waktu birahi kambing etawa sekitar 1–2 hari, dengan siklus birahi yang berselang selama 2–3 minggu.

Ciri-ciri kambing yang sedang memasuki musim kawin bisa dilihat dari tingkah lakunya, yaitu terlihat gelisah, nafsu makan dan minum turu, selalu mengibaskan ekornya, sering kencing, serta organ kemaluannya akan bengkak dan basah.

Jika tanda — tanda di atas terlihat, maka anda harus segera mengawinkan kambing betina, baik dengan cara langsung maupun dengan suntik kawin atau inseminasi buatan (IB).

6. Panen

Kambing yang siap panen adalah ketika kambing yang sudah menginjak usia dewasa (poel / gigi ompong), yakni usia sekitar 8–12 bulan. Panen kambing dilakukan setiap tahun.

Sedangkan jika anda ingin menjual dengan bobot maksimal atau untuk diikutkan kontes, maka umur 1,5 tahun adalah yang paling ideal. Untuk harga kambing etawa dewasa adalah Rp.4–6 juta tiap ekor.

Usahakan masa panen kambing per tahun berpapasan dengan Hari Raya Idul Adha agar harga jual kambing menjadi lebih tinggi dan keuntungan yang didapatkan lebih banyak.

Itulah cara budidaya kambing peranakan yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan anda. Sampai jumpa di artikel lain dan semoga berhasil !

--

--

Fahrizal Wira Ananda
Fahrizal Wira Ananda

Written by Fahrizal Wira Ananda

Halo, perkenalkan nama saya Fahrizal. Saya saat ini adalah seorang Mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Yogyakarta