Faisal OddangLepejou, Orang Bugis yang Dikenang di ZwolleFidelissimo servitori consecravit gratus semperque memor dominus. Epitaf itu mulai pudar oleh warna lumut, dihapus waktu juga angin yang…Mar 11, 2018Mar 11, 2018
Faisal OddangPerpisahanKau tahu apa yang sedang terjadi di sini? Sederhana. Saya sudah tidak mencintaimu lagi.Jul 10, 20161Jul 10, 20161
Faisal OddangBut Not Forgotten, AlineaTidak ada yang benar-benar bisa kita selamatkan dari masa lalu selain ingatan. Untuk itu aku berada di sini. Di rumah sakit ini. Di But Not…May 4, 2016May 4, 2016
Faisal OddangSepasang Pohon di Pinggir SungaiSungai ini mengalirkan banyak cerita. Sungai yang memisah desa saya dengan desanya, sungai yang memisah sepasang pohon — yang tak pernah…Mar 27, 20161Mar 27, 20161
Faisal OddangJangan Tanyakan tentang Mereka yang Memotong Lidahku“Bagaimana cara mereka memotong lidahmu?”Mar 21, 2016Mar 21, 2016
Faisal OddangMeragukan Kemapanan BeragamaNamaku Swedenberg. Aku adalah tokoh rekaan dalam novel berjudul Lines Written in the Belief that the Ancient Roman Festival of the Dead Was…Feb 24, 20161Feb 24, 20161
Faisal OddangMengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?Aku tumbuh menjadi pohon. Orang-orang di kampung kami akan tetap percaya bahkan jika harus didebat hingga mulut berbusa. Mereka mulai…Feb 22, 20162Feb 22, 20162
Faisal OddangOrang-orang dari Selatan Harus Mati Malam ItuKAMI dipaksa menganut agama resmi, mencantumkannya di KTP, dan dipaksa menjauhi Tuhan kami — Dewata Sewwae, tentu kami tidak berdaya lantas…Feb 18, 2016Feb 18, 2016