Kenapa Beralih Profesi Jadi Developer ?

Fajar Abdul Karim
3 min readMay 6, 2018

--

Selamat pagi, guys. Salam semangat buat kita semua.

Sebelumnya perkenalan diri dulu. Nama gue Fajar, dulu pas kuliah tuh gue ngambil jurusan S1 Teknik Elektro di Telkom University. Sekarang udah berjalan kira-kira 6 bulanan jadi Web Developer di Qlue Smart City.

Kenapaa ?? kenapa ??? lu kan jurusan elektro jar masa tiba-tiba jadi web developer. Yah ceritanya panjang.. Ga deng.

Gue lulus tahun 2016, tepatnya bulan juni. Abis sidang dengan judul Skripsi ga nyambung dengan kerjaan gue sekarang. Kalo mau kepo ini nih skripsi gue . Dulu gue sama sekali ga kepikiran akan jadi programmer karena gue ga suka ngoding. Kenapa ga suka ?? karena gue ga ngerti !!! . Kalo kamu ga bisa melakukan sesuatu, lu pasti ga enjoy kan. Begitulah gue.

Walhasil gue sempet kerja di salah satu BUMN di bandung selamat 4 bulan sebagai pegawai honorer. Pertama kali gue kerja, mata gue pun terbuka dengan hal-hal yang belum sempat terpikirkan dengan pikiran mahasiswa yang idealis.

Apa itu ?? Lu harus Responsif dan Adaptif terhadap perubahan. Selayakannya makluk hidup yang salah satu ciri-cirinya (dari 7 itu) adalah beradaptasi dengan lingkungan. Dan secara insting gue melakukan hal tersebut.

Ada satu lagi, coba deh tonton video berikut. Ini adalah salah satu video yang bikin mata gue terbuka dengan yang namanya perubahan dan adaptasi.

di menit ke 08:57 si Sal Khan bilang bahwa…

And this isn’t even just a “nice to have.” I think it’s a social imperative. We’re exiting what you could call the industrial age and we’re going into this information revolution. And it’s clear that some things are happening. In the industrial age, society was a pyramid. At the base of the pyramid, you needed human labor. In the middle of the pyramid, you had an information processing, a bureaucracy class, and at the top of the pyramid, you had your owners of capitaland your entrepreneurs and your creative class. But we know what’s happening already, as we go into this information revolution. The bottom of that pyramid, automation, is going to take over.Even that middle tier, information processing, that’s what computers are good at.

Yupss.. kata si Sal piramida kerja bakal kebalik. Otomasi bakal ngambil alih kerjaan yang biasa dilakukan manusia secara fisik. Dan siapa yang bikin otomasinya ?? yup manusia juga, tapi yang punya kemampuan untuk membuat atau untuk mendevelop sesuatu. Thats why i choosed this path.

Gue ambil resiko, buang gengsi, dan totalitas di jalur baru gue ini. Enggak gampang. Gue lepas kerjaan honorer di BUMN itu, dan.. gue nganggur.. Yups gue nganggur kurang lebih 3 bulan. Stress, merasa ga guna, dan muncul ide-ide yang setelah gue telaah lagi adalah sebuah keputus asaan. Selama hari-hari itu gue coba belajar web developer dari nol dari freecodecamp. Situsnya bagus, but it’s not work for me. Kemalasan gue dan naik turunnya semangat adalah hambatan paling gede.

Dan lewat iklan facebook, i found this bootcamp. It’s called Hacktiv8. It’s expensive i think. But it worth to try. And i bet all in this program. Kerja keras, berkali-kali ga ngerti, berkali-kali ngulang. Sampe gue paham apa yang gue lakuin.

And.. from my parent blessing , I did it. I become a web developer in 5 months.

Sebagai developer kamu punya kebebasan atau dengan kata lain developer punya kemampuan untuk menjemput peluang atau membuat peluang. The limit is your skill, creativity and Imagination.

And what next ??? Menjaga kondisi dan motivasi itu emang ga gampang. Tapi bukan berarti mustahil. Menulis atau berbagi apa yang kamu dapat adalah salah satu caranya (ga tau sih.. gue juga baru mulai nih.. hehe..). Tapi kamu ga tau kalo ga di coba. Dan tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan 😄. Stay awesome guys !!!

--

--