Adenanthera pavonina L.

Faradiva
3 min readJan 18, 2023

--

Segawe (Adenanthera pavonina L.) dapat disebut juga dengan pohon saga, daun tumpul, red bead tree, coral bean tree, pomea, atau red sandle wood. Spesies ini berada di dalam famili Fabaceae (Leguminosae), yakni suku kacang-kacangan.

Daun segawe [Dok. pribadi]

Segawe berasal dari India, Sri Lanka, dan Asia Tenggara. Namun, pohon ini telah tumbuh terdistribusi secara luas di berbagai wilayah dengan iklim tropis hingga ketinggian 600 mdpl. Di Singapura, segawe telah dinaturalisasi dan tumbuh tersebar di tepi hutan, lahan terbuka, dan tepi jalan. Spesies ini mampu tumbuh dengan cepat dan subur di lahan yang kering, sedikit asam, dan mendapatkan akses sinar matahari yang banyak.

Bunga segawe [1]

Pohon segawe mampu tumbuh mencapai tinggi 40 meter dengan tajuk yang lebar. Pertumbuhan batang mampu mencapai diameter 45 cm, permukaan kulitnya berwarna cokelat gelap dan mulai meretak seiring pertambahan umur. Daunnya majemuk, duduk berselang-seling, setiap cabang terdapat 4–11 pasang daun. Bangun daun memanjang, ujung membulat, dan pangkal tidak rata. Permukaan atas daun licin, sedangkan permukaan bawahnya ditutupi rambut-rambut halus. Bunga bertipe majemuk tak terbatas, berwarna putih kekuningan, berukuran kecil, dan memiliki aroma yang khas. Buahnya berbentuk polong, melengkung, umumnya sepanjang 25 cm dan lebar 1,5 cm. Polong yang matang akan berwarna cokelat dan kulitnya membuka untuk mengeluarkan biji-bijinya yang berwarna merah dan permukaannya licin. Setiap buah dapat mengandung 25 biji.

Tajuk pohon segawe [1]

Biji segawe yang ditumbuk dapat digunakan sebagai obat tradisional sakit kepala dan reumatik. Bijinya yang utuh juga dapat digunakan sebagai ornamen dan disusun menjadi kalung. Kayunya yang keras dan berwarna kemerahan dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan furnitur maupun kayu bakar. Pohonnya juga dapat ditanam sebagai pohon peneduh tepi jalan.

Secara ekologis, segawe menjadi tumbuhan inang dari kupu-kupu jenis tertentu, yakni Plain Nawab (Polyura hebe lautus) serta bijinya menjadi pakan burung-burung. Burung pemakan biji tersebut juga turut berperan dalam penyebaran biji ke tempat lain sehingga segawe dapat tumbuh dan menyebar secara alami.

Status konservasi segawe [2]

Berdasarkan data International Union for the Conservation of Nature and Natural Conservation (IUCN), status konservasi segawe ialah least concern (LN) yang berarti masih jauh dari ancaman kepunahan.

Nomor: B.1

Lihat lebih banyak nama dan deskripsi pohon-pohon lain di sini.

--

--