Sirsak (Annona muricata L.) termasuk dalam famili Annonaceae. Selain ‘sirsak’, ia juga dapat disebut dengan ‘durian belanda’, ‘soursop’, dan ‘guabana’. Daging buahnya berwarna putih, lembut, dan mengandung banyak air sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat secara langsung maupun diolah menjadi berbagai olahan makanan.
Spesies ini berasal dari Amerika Tengah yang kemudian terdistribusi di wilayah tropis. Sirsak banyak dibudidayakan di Brazil, Kolombia, Costa Rica, Jamaika, Meksiko, Peru, Venezuela, dan negara-negara di Asia Tenggara. Meksiko merupakan negara penghasil sirsak terbanyak di Amerika.
Pohon sirsak memiliki postur kecil (6–15 meter) dan tergolong tumbuhan evergreen. Daunnya tunggal, duduk daun berseling, pertulangan menyirip, ujung dan pangkalnya lancip, permukaannya licin. Bunganya tumbuh di cabang atau batang, bertangkai pendek, berbangun segitiga, dan berwarna hijau muda. Buah sirsak akan muncul setelah pohon tumbuh selama 3–5 tahun. Buah ini berbentuk oval, kulitnya berwarna hijau, dan permukaan luarnya terdapat duri-duri halus.
Sirsak memiliki berbagai manfaat bagi dunia kesehatan. Buahnya dapat dimakan dan mampu mengobati uretritis dan hematuria. Ekstrak rebusan daunnya berpotensi mengurangi perkembangan tumor dan kanker. Sedangkan biji sirsak yang dihaluskan berpotensi menjadi insektisida alami.
Menurut data IUCN Red List, status konservasi sirsak ialah least concern (LC), yakni beresiko rendah dari ancaman kepunahan.
Nomor: C.1
Lihat dan baca deskripsi pohon-pohon lain di sini.
