Belimbing manis (Averrhoa carambola L.) termasuk ke dalam famili Oxalidaceae, yaitu suku belimbing-belimbingan. Spesies ini termasuk golongan tumbuhan berbunga (angiospermae) yang mampu tumbuh setinggi 15 meter. Belimbing berasal dari Indonesia, Malaysia, India, dan Sri Lanka, kemudian tumbuh tersebar di wilayah tropis dan subtropis.
Pohon belimbing memiliki laju pertumbuhan yang lambat dan memiliki banyak cabang. Daun belimbing bertipe majemuk menyirip, ujung meruncing, pangkal membulat, tepi rata, dan duduk daunnya berpasangan di cabang. Batang berkayu, bulat, tegak, berwarna cokelat muda, dan permukaannya kasar. Bunga berwarna ungu kemerahan, bertipe majemuk, berkelamin ganda, dan tumbuh di batang yang sudah tua. Buah belimbing berbentuk memanjang, sisi-sisinya berbentuk seperti bintang, berwarna kuning ketika matang, dan daging buahnya lunak.
Pohon belimbing manis umum ditanam sebagai pohon peneduh. Hal ini didukung dengan struktur tajuk pohonnya yang memiliki banyak cabang yang membuat lingkungan sekitarnya rindang. Habitat optimal bagi pertumbuhan belimbing manis berupa lahan kering, sedikit asam, dan terhindar dari genangan air.
Buah belimbing manis banyak dikonsumsi oleh masyarakat secara langsung maupun diolah menjadi berbagai jenis makanan. Buah ini mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, folat, potasium, asam oksalat, dan senyawa antioksidan. Kayu belimbing dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar.
Nomor: B.4a, B.4b
Lihat nama dan deskripsi pohon-pohon lain di sini.
