Nimba (Azadirachta indica A. Juss.) atau sering disebut dengan neem merupakan salah satu tumbuhan asal India yang banyak dimanfaatkan dalam industri kosmetik, obat, dan pertanian organik. Selain itu, nimba juga dapat disebut dengan Antelaea azadirachta (L.) Adelb dan Melia azadirachta L.
Spesies ini termasuk ke dalam famili Meliaceae yang ditunjukkan dengan adanya daun majemuk menyirip serta memiliki kelenjar damar atau kelenjar minyak. Ciri khas dari nimba dapat dilihat dari bentuk dan tepi daunnya yang unik. Pohon nimba dapat tumbuh dengan cepat dan mampu mencapai ketinggian 15–20 meter. Ia mampu menoleransi berbagai kondisi lingkungan untuk tumbuh dengan baik, seperti tanah berbatu dan tanah kurang subur. Namun, pohon ini tidak cocok ditanam di suhu dingin dan lingkungan yang tergenang air. Permukaan batang nimba berekah dan rekahan ini akan semakin besar seiring pertumbuhan pohon.
Secara umum, nimba tumbuh di area tropis dan subtropis seperti Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Jumlah dan persebaran spesies ini masih tinggi dan luas sehingga status konservasi menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) ialah not evaluated (NE).
Dengan persebaran tumbuh yang luas ini, berbagai potensi nimba semakin banyak dimanfaatkan dan dikembangkan. Minyaknya mengandung senyawa antibakteri dan antijamur sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati ketombe, jerawat, hingga menjadi bahan campuran pasta gigi. Kayunya yang keras dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai obat infeksi saluran kencing. Sedangkan minyak dari bijinya berpotensi menjadi antipestisida.
Nomor: A.2
Keliling batang: 171 cm (diukur pada 24 Januari 2023)
Lihat nama pohon-pohon lain di sini.
