Chrysophyllum cainito L.

Faradiva
2 min readJan 11, 2023

--

Sawo duren (Chrysophyllum cainito L.) juga dikenal dengan sebutan sawo apel, gemintu, dan sawo beludru. Buah ini umum dikonsumsi secara langsung maupun menjadi campuran bahan makanan. Selain nama ilmiah tersebut, spesies ini juga memiliki sinonim berupa Chrysophyllum bicolor Poir, Chrysophyllum eggersii Pierre, dan Cynodendron bicolor (Poir.) Baehni. Sawo duren termasuk dalam suku Sapotaceae, yaitu sawo-sawoan.

Buah sawo duren [1]

Spesies ini berasal dari Panama yang kemudian tumbuh menyebar di wilayah tropis seperti Asia Tenggara dan India. Dengan persebaran tumbuh yang luas dan tipe pertumbuhan yang mudah, status konservasi sawo duren menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) ialah not evaluated (NE).

Ciri khas dari pohon sawo duren dapat dilihat dari permukaan bawah daun yang berwarna cokelat keemasan, sedangkan permukaan atasnya berwarna hijau licin. Daunnya berbentuk bulat telur terbaik, pertulangan menyirip, tepi rata, ujung dan pangkalnya tumpul, dan duduk daun berseling. Batang berkayu, tumbuh tegak, bulat, dan permukaannya kasar.

Daun sawo duren [Dok. pribadi]

Selain menjadi komoditas pertanian yang menyediakan buah segar, bagian lain dari sawo duren juga memiliki potensi. Ekstrak daun, kulit batang, buah, dan biji berpotensi mengobati diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, dan maag. Buahnya memiliki zat antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan. Pohon sawo duren juga umum ditanam di tepi jalan.

Nomor: A.5, B.7

Keliling batang: 96 cm (A.5), 68 cm (B.7) (diukur pada 10 Januari 2023)

Lihat nama pohon-pohon lainnya di sini.

--

--