Mangifera indica L.

Faradiva
2 min readJan 19, 2023

--

Mangga (Mangifera indica L.) ialah salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang manis dan harum membuatnya banyak dibudidayakan lebih lanjut untuk menjadi komoditas perkebunan. Spesies ini termasuk dalam famili Anacardiaceae atau suku mangga-manggaan. Mangga tumbuh tersebar di seluruh wilayah beriklim tropis.

Buah mangga [1]

Pohon mangga mampu tumbuh setinggi 30–35 meter. Akar bertipe tunggang, bercabang, dan berwarna cokelat. Daunnya bertipe tunggal, panjangnya dapat mencapai 30 cm dengan lebar 7 cm, bangun memanjang, pangkal runcing, ujung meruncing, permukaan licin, pertulangan menyirip, dan tepinya rata. Daun muda berwarna kemerahan yang akan berubah menjadi hijau tua seiring bertambahnya umur. Batangnya berkayu, bulat, dan tumbuh tegak. Apabila ditanam dari biji, pohon mangga memiliki batang yang tegak dan tumbuh tinggi. Sedangkan mangga hasil cangkokan memiliki batang dengan percabangan membentang dan pendek.

Bunga dan daun mangga [Dok. pribadi]

Bunga mangga termasuk bunga sempurna dan bertipe majemuk tak terbatas. Bunga-bunga ini tersusun dalam malai, melebar di bagian bawah, dan mengerucut di bagian atas. Bunga tumbuh di ujung cabang, berwarna kuning pucat, dan berukuran kecil. Buah mangga memiliki kulit berwarna hijau, daging buah kuning hingga oranye, dan berbentuk bulat memanjang dengan salah satu sisi melengkung ke dalam.

Pohon mangga umum ditanam di pekarangan rumah, taman, hingga tepi jalan. Ia membutuhkan kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi, tanah yang cenderung kering, dan perairan yang cukup. Apabila mengharapkan produksi buah yang tinggi, dapat dilakukan pemupukan dengan potasium dan fosfat.

Berdasarkan data The IUCN Red List of Threatened Species, status konservasi mangga ialah data deficient (DD) yang berarti masih kekurangan data.

Nomor: B.17a, B.17b

Lihat nama dan deskripsi pohon-pohon lain di sini.

--

--