Pohon yang tumbuh tegak tinggi ini dikenal dengan sebutan suren. Selain Toona sureni (Blume) Merr., suren juga dikenal dengan nama latin Cedrela febrifuga Blume dan Cedrela sureni (Blume) Burkill. Suren termasuk dalam family Meliaceae atau suku mahogany.
Suren merupakan pohon yang tinggi besar, mampu tumbuh mencapai 50 meter dengan diameter batang 1–3 meter. Kanopi pohon ini lebar karena memiliki banyak daun yang harum. Batangnya dapat tumbuh setinggi 20–30 meter tanpa cabang, memiliki permukaan berupa retakan beralur vertikal yang berwarna cokelat keabuan. Apabila disayat, batang ini mengeluarkan aroma khas seperti kayu manis. Daunnya berbangun lanset, bertipe majemuk, tersusun berselang-seling, serta permukaan atas dan bawahnya terdapat rambut-rambut halus. Bunganya berukuran kecil dan harum, sedangkan buahnya berbentuk lonjong.
Spesies ini tumbuh tersebar di Asia Selatan, Indochina, Malesia, Tiongkok, dan Papua Nugini. Suren mampu tumbuh dengan baik di ketinggian 350–2500 mdpl dan tanah dengan pH rendah. Berdasarkan data IUCN Red List, status konservasi suren ialah beresiko rendah atau Least Concern (LC).
Dengan habitus pohon (postur) yang tinggi besar, suren dimanfaatkan sebagai pohon naungan di perkebunan dan menjadi tanaman budidaya untuk dimanfaatkan kayunya. Daun dan kulit kayunya mengandung senyawa surenon, surenin, dan sirenolakton yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami. Oleh beberapa kelompok masyarakat, daun muda suren dikonsumsi sebagai sayuran.
Nomor: A.11
Keliling batang: 124 cm (diukur pada 10 Januari 2023)
Cari tau nama dan deskripsi pohon-pohon lain di sini.
