DISNAKER re-design.

Farhan Hadi Priatna
5 min readJul 29, 2019

--

Hasil Re-design DISNAKER Indramayu

Baru-baru ini salah satu portal media online dihebohkan dengan berita tentang jumlah pengangguran “Lulusan Kuliah” yang sangat signifikan di daerah Malang. Dinas Tenaga kerja menyebut terdapat 7 ribu mahasiswa yang sudah lulus kuliah masih menanggur dan menetap di Malang begitu pula lulusan SMK yang menyumbang angka pengangguran yang tidak kalah besar, lantas apa yang menyebabkan angka pengangguran begitu tinggi? tentu bidang kompetensi lulusan yang memadai adalah faktor utama bagi peningkatan angka pengangguran, namun kekurang efektifan pemerintah dalam menyalurkan, memberikan pelatihan, dan informasi lowongan pekerjaan juga menjadi faktor yang sangat penting yang menyumbang angka pengangguran yang cukup tinggi.

Pada case study kali ini saya memulai untuk menemukan problem-problem yang dapat mengakibatkan kekurang efektifan Dinas Tenaga kerja dalam menangani meningkatnya angka pengangguran. Padahal angka pengangguran bisa ditekan seminimal mungkin dengan perangkat digital yang sudah ada, namun sayangnya perangkat tersebut belum memberikan hasil yang efektif untuk dijadikan referensi atau sumber informasi bagi para pencari kerja untuk dapat menyalurkan kemampuannya atau meningkatkan kompetensinya. Berikut saya ambilkan salah satu contoh website Dinas Tenaga Kerja yang menurut saya masih sangat perlu diperbaiki.

website DISNAKER Indramayu

Dari website tersebut terdapat beberapa point permasalahan

Problem :

  • Informasi website yang belum bisa tersampaikan kepada masyarakat
  • Kurangnya minat masyarakat untuk melihat lowongan pekerjaan di DISNAKER dikarenakan banyak informasi yang kurang penting yang lebih ditonjolkan.
  • Proses pencarian pekerjaan yang susah melalui website DISNAKER
  • Minimnya info pelatihan skill ketenagakerjaan
  • Proses apply pekerjaan yang kurang user friendly dan terkesan menyulitkan
  • Informasi lowongan pekerjaan yang terbatas
  • Lowongan pekerjaan yang ada hanya untuk strata pendidikan SMA / SMK ke bawah.
  • Tampilan User Interface yang kurang User Friendly

Solusi :

  • Perbaikan Hirarki Informasi pada website yang dirasa paling banyak dicari dan bermanfaat itu yang ditonjolkan
  • Pengadaan pelatihan pekerjaan secara online ataupun offline
  • Pelatihan pekerjaan secara online dibikin seperti e-course agar memudahkan bagi user untuk mengikuti pelatihan dimanapun.
  • e-course dibuat untuk berbagai tingkatan skill ; Beginner, Medium, Advanced.
  • Informasi pekerjaan dibuat lebih informatif agar menarik user untuk mendaftar
  • Informasi pekerjaan dibuat untuk semua tingkat pendidikan, bukan difokuskan hanya untuk strata pendidikan SMA ke bawah, dikarenakan banyak dari lulusan D3 ke atas yang membutuhkan informasi pekerjaan di daerah asalnya.
  • Perusahaan atau pihak Recruiter diberikan akses untuk memposting informasi lowongan pekerjaan pada website DISNAKER agar informasi loker bisa dari dua sumber : pemerintah & perusahaan langsung yang tentunya diverifikasi terlebih dahulu oleh pihak DISNAKER.
  • Perbaikan User Interface dan User Experience.

Proses Re-Design

Research

Proses redesign diawali dengan research, untuk mengetahui problem-problem yang ada pada website tersebut, baik secara pelayanan maupun user interface designnya, proses research dilakukan dengan memulai pencarian data terkait tingginya angka pengangguran dan melakukan interview langsung ke user tentang problem mereka ketika mulai mencari kerja.

Information Architecture

Setelah data dan problem di dapat dari research selanjutnya menyusun Information Architecture website tersebut, dalam menyusun IA saya menggunakan software Mindmap bernama Miro. Berikut hasil Information Architecture yang sudah dibuat :

Information Architecture

Design

karena waktu yang sangat terbatas, setelah selesai membuat Information Architecture langsung dilanjutkan proses pembuatan High Fidelity Design menggunakan software Sketchapp. Berikut saya buat persection untuk hasil design beserta penjelasannya.

Header

  • Simple : menampilkan user interface yang lebih simple dan penyajian informasi yang tepat.
  • Sign in & Post job : dalam sebuah uxresearch sangat jarang sekali user yang mau mendaftar ketika mereka baru pertama kali masuk ke dalam sebuah website, user akan mendaftar jika ia memiliki keperluan di dalamnya. Maka dari itu button utama di menu bar yang fokus ditampilkan ialah Sign in, karena ketika user sudah pernah melamar kerja di website DISNAKER otomatis ia sudah memiliki akun untuk masuk dan melihat progress lamaran yang ia kirimkan ke perusahaan. Sedangkan untuk Sign-up dapat ditampilkan di dalam form Sign in. Semisal : “Belum punya akun? silahkan sign up”. Post Job digunakan oleh perusahaan atau pihak recruiter untuk memposting lowongan pekerjaan yang mereka miliki, ini sangat membantu sekali pihak DISNAKER untuk memperbanyak informasi tentang lowongan pekerjaan.
  • Button Utama : button utama di Header ialah “ Cari Pekerjaan” & “Tingkatkan Skill”. Karena dari problem yang sudah di dapat, fokus utama user ketika mengetahui akan layanan DISNAKER ialah untuk mencari kerja atau meningkatkan skill, untuk itu dua button tersebut jadi button utama, di website sebelumnya menu utamanya ialah informasi / berita. Padahal user akan sangat malas sekali ketika ia mencari pekerjaan harus disajikan tentang informasi-informasi yang kurang penting untuk tujuannya.

Loker & Pelayanan

  • Loker : Informasi tentang lowongan perusahaan ditampilkan di Homepage, untuk menarik user bahwa DISNAKER mempunya beberapa relasi perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja.
  • Pelayanan : dibagian pelayanan diberikan informasi tentang pelayanan apa saja yang disediakan oleh DISNAKER.

e-Course & Testimonial

  • e-Course : adanya e-course sangat bermanfaat untuk mengembangkan skill tenaga kerja, e-course dapat dibagi menjadi beberapa jenjang ; Beginner, Medium, dan Advanced. Dengan e-course para tenaga kerja dapat belajar dimanapun dan kapanpun, dan jika materi yang ia pelajari telah selesai ia berkesempatan untuk mengikuti test yang diadakan DISNAKER sesuai dengan kompetensinya untuk mendapatkan sertifikasi kerja yang nantinya akan disalurkan langsung ke perusahaan-perusahaan yang terkait.
  • Testimonial : testimonial diberikan oleh para tenaga kerja yang sudah berkiprah di ranah nasional atau International, dengan adanya testimonial diharapkan semakin banyak tenaga kerja yang mendaftarkan dirinya melalui DISNAKER, dan tentunya meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat akan profesionalnya DISNAKER dalam meningkatkan skill dan menempatkan tenaga kerja yang profesional.

Footer

  • Apply CV : bagi para tenaga kerja yang belum menemukan pekerjaan atau perusahaan yang cocok dengan kompetensinya, dapat meng upload CV mereka terlebih dahulu, yang nantinya akan dihubungi oleh pihak DISNAKER jika ada perusahaan atau pekerjaan yang cocok.

Let’s Enjoy the Prototype :)

https://marvelapp.com/568d4e4

--

--