Salah Jurusan

Fari Chusna
2 min readAug 25, 2023

--

Karir ini ada arah dan tujuan

Jika awal dari karir adalah pilihan jurusan kuliah, maka ceritaku dimulai dari awal Ramadhan 1434H. Linimasa tentang pejuang tulis, masa kuliah Strata-1, berlanjut tanpa jeda Strata-2, sampai bekerja jangka pendek, sedang, dan panjang.

Kami dirangking, diurutkan, dihierarkikan berdasarkan nilai semester kelima untuk modal mendaftar kuliah jalur undangan. Peringkatku tentu tidak baik-baik saja, tapi optimisku tinggi. Berprinsip ‘memilih apa yang kusukai’ tanpa mempertimbangan hal yang lain. Kata kunci: geo/kebumian, fisika, matematika, tanpa kimia, Bandung. Tentu saja, gagal.

Pejuang tulis adalah julukan untuk kami yang harus melanjutkan hidup dengan mendaftar SBMPTN, UM UGM, SIMAK UI, dan lain-lain. Keterbatasan modal membuatku berkesempatan menempuh SBMPTN, UM UGM, dan MEXT dalam pertengahan 2013ku yang sibuk dan berapi-api.

Tempat terbaik yang menerimaku adalah Jogja. Dalam kebimbangan pilihan ketiga dan tidak ada harapan untuk yang lain, Bapak Baik Hati dalam kereta Senen-Kutoarjo, dalam ramainya bangku 3 hadap 3, 1 Ramadhan 1434H berkata “Kuliah mau jadi apa? Kepala BPN?” dilanjutkan “Pokoknya, jaga kesehatan karena belajar akan sia-sia kalau ujian sakit dan pastikan kartu mahasiswa harus jadi kartu alumni”. Alhamdulillah, terselesaikan secara syah Agustus 2017.

Kesempatan kedua. Berlima kami melanjutkan sampai akhir untuk menyelesaikan jenjang master yang semester awalnya kami cicil dari sebelum sarjana. Bertemu pembimbing sekaligus sosok panutan dalam keprofesional periset dari segi keilmuan, akhlak, dan agama. Alfatihah untuk guru yang selalu ikhlas dalam beramal jariyah.

6 Bulan Awal 2019. Jangka pendek. Awali karir dengan tawaran apapun yang datang sambil menunggu kesempatan baik selanjutnya. Satu bulan proyek, dua bulan membantu dosen, dan akhirnya melesat ke Jakarta.

Juni 2019-Agustus 2021. 1,5 tahun menyelesaikan pekerjaan kontrak tepat waktu dengan segala dinamika eskternalnya. Tiga babak berkerja jangka menengah ini adalah 1. Pre-covid. Menikmati berkerja normal layaknya pegawai konsultan. 2. Covid. Masih di Jakarta, dan hanya di rumah. 3. Covid tapi sudah full di desa, menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan sebelum usai sepenuhnya.

Saat ini dan seterusnya. Bismillah, dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kami memulai jalan panjang karir ini dari awam dan keterbatasan hamba. Ya Allah, Yang Maha Memberi Pentunjuk, selalu mengarahkan ke jalan kebaikan dan kebermanfaatan. Tujuan karir ini adalah ridho Allah sebagai jalan panjang menujuMu.

Hai, kawan! Percayalah, karir ini ada perantara kebaikan Allah kepada kamu, manusia baik yang berkesempatan membaca ini.

Kawan dan kolega dalam bekolaborasi, bertumbuh, dan bermanfaat

--

--