Golang string part 1
Golang punya tipe data, salah satunya adalah tipe data string. Tipe data ini bisa digunakan dengan menggunakan awalan "
, contoh penggunaanya seperti ini:
Selain menggunakna double quote, bisa juga dengan menggunakan backtics `` , untuk mendeklarasikan sebuah variabel dengan tipe data string. Penggunannya seperti ini:
Dengan menggunakan backtics ini, kita bisa membuat enter tanpa harus menambahkan \n di akhir deklarasi variabelnya. Seperti ini
Jika di jalankan maka hasilnya seperti ini
kita juga bisa mencetak huruf jepang menggunakan unicode seperti ini:
hasilnya seperti ini
Concatenate
Di golang ada namanya concatenate, yaitu menggabungkan 1 string denga string yang lainnya dalam satu perintah cetak. Contohnya seperti ini:
var nama = “Vini”
var idol = “Hira Dazzle”
fmt.Println(nama + “ idol dari “ + idol)
Ketika di jalankan akan seperti ini
Index, substring, iterate
Di golang, bisa melakukan mencari index pada sebuah variabel string, substring dan iteratenya. Misal untuk index kita bisa lakukan seperti ini:
var nama = “vini”
fmt.Println(string(nama[2]))
Dari kode diatas, kita ingin mengakses index ke 2 pada variabel nama dengan value ‘vini’. Yang harusnya hasilnya adalah ’N’ karena index itu mulai dari 0.
Sehinga ketika di print dan dijalankan maka hasilnya seperti ini
Lalu substring itu adalah cara untuk mengambil potongan dari dari string. Untuk melakukan ini bisa menggunakan namanya ‘Slicing’ . Slicing dilakukan dengan mengambil index awal dengan index akhir dari potongan yang diinginkan. Menggunakna notasi seperti ini ‘string[awal:end]’, yang dimana ‘start ’adalah index awal dan ‘end’ adalah index akhir. Contoh penggunaanya:
dan ketika dijalankan hasilnya seperti ini
Penjelasannya seperti ini, kita ingin substring dari variabel ‘nama’ yang valuenya ‘vini’, lalu value ini memiliki index 0 sampai 3 seperti gambar sebelumnya. Lalu kita substring dari index ke 1 sampai ke 3. Sehingga hasilnya adalah ‘in’ i merupakan index ke-1 dan n adalah index ke-3. Penggambaran sederhananya seperti ini
- Karakter pada indeks ke-0 adalah
V
- Karakter pada indeks ke-1 adalah
i
- Karakter pada indeks ke-2 adalah
n
- Karakter pada indeks ke-3 adalah
i
Kenapa hasilnya i dan n ? padahal harusnya index ke itu i. Karena pada kode diatas start di index ke-1 dan end di index ke-3, yang dimana hasilnya itu akan mencetak dari index ke 1 sampai sebelum index ke 3 sehingga hasilnya adalah ‘in’.
Semua kode diatas, dirangkum pada github gits ini