Pengalaman mengikuti program Bangkit Academy 2022

Fauzanfiqriansyah
5 min readNov 7, 2022

--

Hi pembaca! sebelum saya membahas mengenai pengalaman saya yakni mengikuti program Bangkit Academy, alangkah baiknya penulis memperkenalkan terlebih dahulu mengenai pribadi penulis. Nama penulis ialah Fauzan Fiqriansyah, penulis merupakan seorang mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Bandung yakni Universitas Pendidikan Indonesia. Ini merupakan pertama kali saya menulis sebuah artikel yang dipublish di Internet, maka mohon maaf jika artikel yang penulis buat ini masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan ataupun terdapat kalimat-kalimat yang tidak mudah dipahami oleh pembaca. Oke tanpa berlama-lama lagi, kita langsung bahas mengenai pengalaman penulis mengikuti program Bangkit Academy 2022. Sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu secara singkat apa itu program Bangkit Academy 2022.

Apa itu Program Bangkit Academy?

Logo Bangkit

Bangkit Academy merupakan salah satu program yang dirancang untuk mempersiapkan high caliber technical talent untuk perusahan-perusahaan serta startups yang dibangun oleh Google. Program ini didukung oleh tiga perusahaan besar diantaranya Google, GoTo, dan Traveloka serta program ini telah terasosiasi dengan Kampus Merdeka yang mana mahasiswa yang mengikuti program ini dapat mengkonversi mata kuliah yang diambil sebanyak 20 SKS dengan program ini. Program ini menyediakan beberapa alur pembelajaran (learning paths) yang dapat kita pilih diantaranya Machine Learning, Mobile Development, serta Cloud Computing. Kita dapat memilih salah satu learning paths tersebut sesuai minat dan bakat yang kita miliki. Disini penulis memilih learning path Mobile Development karena penulis ingin mempelajari lebih dalam mengenai pembuatan aplikasi mobile serta mencari pengalaman dalam pembuatannya. Selanjutnya saya akan membahas bagaimana proses pembelajaran yang saya tempuh ketika saya mengambil learning path Mobile Development dalam program ini.

Pembelajaran di Bangkit Academy 2022

Pada pembelajaran di Bangkit Academy ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa utama dalam pembelajaran. Jadi peserta-peserta Bangkit Academy harus mempersiapkan kemampuan Bahasa inggris yang cukup untuk mengikuti program ini karena hampir seluruh materi serta kegiatan pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian pada program ini terdapat tiga kompetensi utama dalam pembelajaran diantaranya hard skill, soft skill, dan Bahasa Inggris serta diakhir pembelajaran peserta harus menyelesaikan projek akhir (capstone project). Saya akan jelaskan kompetensi-kompetensi tersebut beserta materi yang terdapat dalam kompetensi tersebut dan proyek akhir yang dikerjakan dalam program ini.

1. Hard Skill

Dalam kompetensi ini, pembelajaran dilaksanakan secara asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy) serta Instructor-Led Training dimana pembelajaran dipimpin oleh instruktur yang berpengalaman secara daring (Online). Materi-materi yang diajarkan dalam kompetensi ini pada learning path Mobile Development sebagai berikut.

· Basic Kotlin (Pemrograman kotlin dasar)

· Fundamental Android

· SOLID Paradigm

· Intermediate Android

· Mobile UX

· Expert Android (Optional)

2. Soft Skill

Dalam kompetensi ini, pembelajaran dilakukan dengan peserta membaca terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan setelah itu peserta akan diajarkan mengenai materi tersebut oleh instruktur yang berpengalaman dalam materi tersebut. Materi-materi yang diajarkan dalam kompetensi ini ialah sebagai berikut.

· Time Management

· Professional Branding & Interview

· Critical Thinking

· Adaptability

· Idea Generation & MVP Planning

· Startup Valuation & Investment Pitch

· Professional Communications

3. Bahasa Inggris

Dalam kompetensi ini, pembelajaran dilakukan secara online yang dipimpin oleh instruktur yang sudah fasih dalam berbahasa inggris dan instruktur tersebut bukanlah dari orang Indonesia melainkan didatangkan dari negara lain. Instruktur-instruktur yang saya dapat ketika pembelajaran, mereka berasal dari filipina. Jadi peserta bangkit dituntut untuk bisa berbicara Bahasa inggris pada kegiatan pembelajaran ini karena jikalau kita memakai Bahasa Indonesia dalam pembelajaran ini, instruktur tersebut tidak akan paham apa yang kita bicarakan. Untuk materi-materi yang diajarkan pada kompetensi ini sebagai berikut.

· Spoken Correspondence

· Expressing Opinion

· Business Presentation

4. Proyek Akhir (Capstone Project)

Capstone project ini dilaksanakan ketika seluruh materi pembelajaran pada kompetensi hard skill telah selesai. Pada proyek ini peserta akan dikelompokkan dalam kelompok grup untuk mengerjakan proyek tematik pada dunia nyata yang dapat membantu masyarakat. Setiap kelompok tersebut terdiri dari anggota-anggota dari seluruh learning path, yang mana kelompok tersebut harus mengahasilkan ide atau produk yang dapat membantu masyarakat dengan menggabungkannya Mobile Development, Cloud Computing, serta Machine Learning. Pengerjaan capstone project ini akan dibimbing oleh mentor-mentor yang telah dipersiapkan oleh pihak Bangkit. Capstone project yang saya kerjakan pada waktu itu ialah Membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat mendeteksi uang palsu dengan cara hanya mengambil uang yang difoto oleh aplikasi tersebut kemudian output dari aplikasi tersebut ialah uang palsu atau bukan.

Keuntungan yang didapat dari mengikuti Program Bangkit Academy 2022

1. Merchandise Bangkit

Untuk mendapatkan merchandise bangkit ini, saya harus mengumpulkan poin terlebih dahulu dengan banyak yang mana poin tersebut dapat didapatkan dengan mengerjakan milestone ataupun challenge yang ada di program ini. Di akhir program ini poin-poin yang telah dikumpulkan tadi dapat ditukarkan dengan merchandise yang berharga beragam poin yang telah ditentukan. Kita dapat melakukan pertukaran poin tersebut di Bangkit Store. Contoh merchandise yang terdapat di Bangkit Store.

Mechandise yang saya dapatkan ketika mengikuti program ini.

2. Sertifikasi Global

Setelah peserta meyelesaikan semua tugas yang ada dalam kegiatan pembelajaran serta menyelesaikan proyek akhirnya (capstone project), maka peserta tersebut akan mendapatkan voucher sertifikasi global sesuai dengan learning path yang dipilihnya secara gratis yang mana ini merupakan sesuatu keuntungan serta kesempatan besar yang peserta dapatkan untuk diakui kemampuan kita secara internasional. Untuk Mobile Development sendiri akan mendapatkan sertifikasi Associate Android Developer dari Google, Machine Learning akan mendapatkan sertifikasi TensorFlow Developer dari Google, serta Cloud computing mendapatkan sertifikasi Associate Cloud Engineer dari Google. Sertifikasi tersebut dapat kita miliki secara percuma-cuma jika kita bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya.

3. Google Career Fair

Kemudian keitka peserta dinyatakan lulus dari program Bangkit ini, terdapat keuntungan lagi yang akan didapat oleh peserta yakni peserta dapat mengikuti Google Career Fair yang diselenggarakan oleh Bangkit ini. Google Career Fair ini menyediakan lowongan-lowongan kerja yang disediakan oleh cukup banyak perusahaan hanya untuk alumni serta peserta Bangkit Academy. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi peserta untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengalaman yang telah didapatkan dari program Bangkit ini.

Dengan segala perjuangan yang penulis tempuh dalam melaksanakan program ini, pada akhirnya penulis dinyatakan lulus dalam program ini. Berikut sertifikat kelulusan penulis dalam program Bangkit Academy ini. Sekian pengalaman yang saya bisa share disini, semoga pembaca mendapatkan motivasi untuk mengikuti program Bangkit Academy ini.

--

--