Prolog: rumah

Candy Milk
1 min readMay 29, 2023

--

Rumah itu hanya terdiri dari satu kata namun banyak dari kita bahkan tidak mampu memahami makna sebenarnya dari rumah itu, rumah itu apa?

Apa tentang sebuah bangunan dimana raga kita berlindung dari panas dan hujan atau mungkin tentang sebuah tempat pulang bagi jiwa yang lelah.

Kata mereka punya rumah yang besar adalah suatu hal yang mungkin di impikan tak salah juga namun boleh aku bercerita tentang rumah dalam pandang ku.

Rumah hanya tentang sebuah ruang kosong yang di tengahnya terpasang sebuah foto dengan figura kayu yang sudah lusuh terhalang debu. Figura itu hanya sebatas bukti bahwa kami pernah ada, bukti bahwa saya pernah tercipta dari seorang laki-laki gagah dan seorang wanita berparas lembut itu.

Figura itu begitu sempurna namun tidak dengan nyatanya. Sekarang dari mereka hanya saya yang tersisa bertahan di tengah semesta saya sedang mereka dengan dunia dan orang baru yang mereka sebut keluarga.

Kadang saya sering bertanya sebenarnya saya siapa?

Jika di tanya apa saya baik maka jawabanya saya baik, setidaknya dalam 9 tahun terakhir setelah kehilangan semuanya.

Mungkin dari mereka saya paham juga akan makna cinta dan pulang dan dari mereka pula dunia saya terasa kelabu, cinta di mata saya hanya tentang sendu mencinta sama artinya dengan bertaruh dan sepertinya saya akan kalah.

--

--