UX Case Study: Aplikasi Krealogi

Faaza Fauziann
5 min readNov 29, 2022

--

Aplikasi Pembantu UMKM Praktis yang bernama Krealogi

Tampilan Krealogi

Latar Belakang

Krealogi merupakan aplikasi dari Du Anyam Office untuk membantu para pelaku UMKM di Indonesia dalam proses pencatatan usahanya. Pencatatan ini dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak ada lagi ribet dalam hal pencatatan usaha.

Skilvul UI/UX Mastery memiliki beberapa challenge salah satu nya aplikasi Krealogi. Disini kami ditantang untuk membuat desain ulang aplikasi Krealogi dan menambahkan beberapa fitur. Kelompok kami memilih menambahkan beberapa dari Cashflow dan Performa.

Objektif

  1. Mengetahui pendapat user terhadap tampilan baru aplikasi krealogi
  2. Mengetahui kesiapan aplikasi krealogi dalam fitur cashflow dan performa.
  3. Mengetahui kesesuaian user flow oleh user terhadap aplikasi Krealogi
  4. Mengetahui tingkat keberhasilan single ease question untuk aplikasi Krealogi

Peran Dalam Tim

Dalam kelompok saya memiliki 4 orang anggota kelompok termasuk saya.

Design Process

Dalam sebuah proses pembuatan desain ulang UI/UX aplikasi krealogi ini ada beberapa tahap yaitu pembuatan Emphatize, Define, Ideate, User Flow, Wireframe. Selanjutnya pada tahap design process ini kami menggunakan design thingking yang sudah pernah kami buat pada figma yang akan saya jelaskan.

Empathize

Dalam proses ini kami melakukan user research sebagai dasar dari pembuatan desain ulang aplikasi krealogi yang akan kami buat. Kami juga me riset beberapa kebutuhan pengguna pada aplikasi krealogi ini.

Define

Pada tahap selanjutnya setelah Empathize kami melanjutkan untuk mencari beberapa point permasalahan selanjutnya kita membahas atau mendiskusikan dengan teman kelompok poin yang paling penting atau kita butuhkan.

Tampilan Pain Points

Setelah membuat pain point, kami membuat How-Might We untuk mengetahui apa saja yang akan kami lakukan, kemudian kami melakukan voting agar mengetahui apa yang akan kami buat pada aplikasi krealogi ini.

Tampilan Affinity Diagram Mapping

Ideate

Selanjutnya kelompok kami mengeluarkan seluruh ide, dan inspirasi yang terpikirkan, untuk nantinya kami sortir kembali dengan tujuan bisa fokus sesuai dengan bidangnya. Pada Solution Ideate disini merupakan solusi-solusi untuk fitur yang akan kami buat pada aplikasi krealogi.

Tampilan Generate Solution

Kemudian kami melakukan pengelompokan dari solution idea berdasarkan prioritasnya atau prioritization idea.

Tampilan Prioritization Matrix

Userflow

Setelah itu kelompok kami membuat userflow untuk beberapa fitur yang dibuat.

Wireframe

Setelah membuat userflow, kami membuat Wireframe sebagai kerangka sebelum membuat UI Design.

Design System

Setelag membuat wireframe, kami membuat design system yang bertujuan agar tempilan UI yang dibuat terlihat konsisten dan juga dapat meminimalisir waktu yang digunakan.

UI Design

Setelah membuat wireframe dan design system saya mulai membuat UI Mockup, berikut adalah beberapa hasil dari desain yang telah dibuat.

  • Halaman Menyingkronkan dengan kralogi

Halaman menyingkronkan dengan krealogi merupakan halaman utama pada saat ingin menyingkronkan marketplace dengan krealogi.

  • Halaman Mendapatkan pesanan dan proses pembayaran

Halaman ini menampilan pada saat ingin memproses pembayan dan mendapatkan pesanan masuk.

  • Halaman Menentukan ekspedisi yang akan digunakan

Halaman ini menampilkan beberapa ekspedisi ketika sudah melakukan proses pembayaran.

  • Halaman Catat dan cetak resi

Pada halaman ini menampilkan catat dan mencetak resi ketika sudah menentukan ekspedisi yang akan digunakan.

  • Halaman Tracking

Pada halaman ini menampilkan detail tracking.

  • Halaman pesanan sudah diterima

Pada halaman ini menampilkan pesanan pada saat sudah diterima oleh buyer.

Prototyping

Prototype merupakan hasil dari pembuatan UI yang telah dibuat. Prototype ini dapat dijalankan berdasarkan UI Design yang telah kami buat.

Testing

Setelah membuat prototype kami melakukan uji coba pengguna terhadap satu responden. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana hasil dari ui design dan prototyping yang sudah di buat. Selain itu pada tahap testing ini akan mendapatkan ide baru, dan feedback dari respondent yang dimana feedback dapat meningkatkan performa dari desain produk. Kami membuat beberapa persiapan sebelum melakukan Usability Testing seperti stimulus user research dan record data user research yang dimana akan diisi setelah dilakukan wawancara/interview. Wawancara dilakukan melalui zoom.

Informasi responden

Nama Responden : Shifa Regita

Umur : 20 Tahun

Domisili : Lumajang

Pekerjaan : Mahasiswi & Owner Skiesbeads

Pada saat interiew kami memberikan link prototype sekaligus mengizikan untuk sharescreen kepada kami untuk testing dan juga kami menanyakan beberapa pertanyaan, terdapat 22 pertanyaan dan tugas yang kami berikan yaitu mencoba fitur Menyingkronkan marketplace dan logistic dengan aplikasi krealogi, Pengecekan pesanan dan proses pembayaran, Menentukan ekspedisi yang akan digunakan, Catat dan cetak resi, Tracking dan bukti pengiriman, lalu akun, sekaligus ada fitur perubahan informasi akun. Setelah itu kami menyakan tingkat kepuasan penggunaan aplikasi kepada responden dengan hasil akhir yang diberikan adalah “7” dengan skala 1–7.

--

--