Review Ride On

Film Ride On menceritakan tentang seorang ayah yang bekerja sebagai kungfu stuntman bersama peliharaan kesayangannya yang juga dianggap sebagai anaknya, yaitu seekor kuda. Mereka berdua memiliki hubungan yang sangat erat. Tetapi kuda kesayangannya ini ingin diambil oleh orang lain karena dia memiliki hutang yang belum dibayar, sehingga akhirnya dia harus mencari pengacara.

Film ini juga menceritakan hubungan ayah dan anak yang renggang. Di sini akan diceritakan kenapa hubungan mereka bisa renggang dan bagaimana cara mereka menghadapi dan memperbaiki hubungan mereka. Mungkin juga ini relate dengan kehidupan kalian.

Filmnya sangat-sangat seruuuu dan mengandung bawang, banyak banget scene yang bikin sedih. Tapi banyak juga scene yang bikin tertawa terbahak-bahak, seperti biasa Jackie Chan selalu bikin lucu, tapi kudanya juga gak kalah lucu. Ceritanya sangat-sangat bagus dan menginspirasi juga. Ada satu scene yang CGI-nya keliatan banget dan agak aneh liatnya, tapi kayaknya sesuai sih dengan cerita dari scene itu sendiri. Aktor dan aktrisnya juga acting-nya bagus banget, gak keliatan seperti acting. Ah, pokoknya suka bangeeet sama film Ride On. Aku sangat-sangat menikmati alur ceritanya.

Seneng banget bisa liat Jackie Chan in action lagi. Walaupun umurnya sudah tua, tapi dia masih bisa berdiri tegak dan melakukan adegan-adegan berbahaya. Setelah nonton film ini malah jadi pengen punya kuda. Hahaha.

Rating aku untuk film Ride On adalah 9/10. Film ini cocok juga untuk ditonton bareng keluarga.