Menemukan Lara

shanxkyu
2 min readNov 23, 2023

Setelah mendapat kertas notes itu, dengan panik Anasya pergi mencari ke semua tempat untuk menemukan Lara. Namun setelah lama mencari, ia masih belum bisa menemukan Lara. Bahkan ia menunggu di depan kelas Lara tapi pria tersebut tak kunjung datang. Hingga bel masuk pun berbunyi, Anasya masih belum menemukan Lara “apa dia tidak masuk ya, “ ucap nya dalam hati. Dengan perasaan panik ia pun kembali ke kelas nya, berharap bahwa tidak akan terjadi apa apa kepada Lara.

Tepat jam pertama adalah pelajaran olahraga. Semua anak kelas 3–3 di suruh berkumpul di lapangan “Dor, lu kenapa sih dari tadi pagi keliatan gelisah Mulu?” Ucap Fifi mengejutkan Anasya “AYAM! Kaget anjir, gw gapapa kok,” balas Anasya “lu pikir kami percaya?” Lanjut Fifi “lu lupa matiin air atau lupa kunci rumah apa gimana anjir,” sambung Kila “engga anjir, gw gapapa udah santai aja cuma,” di tengah ia menjawab, pak guru memanggil Anasya untuk menyuruh nya mengambil peralatan olahraga di gedung olahraga. “Ya ampun pak kenapa harus saya sih,” ucap nya dengan muka melas “biarin sekali kali, udah sana cepet,” balas pak guru sambil tertawa kecil “iya deh, tapi nanti saya di tambahin ya pak nilai nya hehe,” ucap nya tersenyum menggoda pak guru, pak guru yang mendengar itu pun hanya menggeleng geleng kan kepala. Lalu Anasya pun pergi menuju ke gedung olahraga. Sesampainya ia disana, ia melihat dari kejauhan yang jarak nya tidak terlalu jauh dari tempatnya, tampak sekumpulan orang pergi menuju ke dalam gedung sekolah sambil tertawa. Di dalam hati Anasya ada sedikit rasa takut tentang kumpulan orang tersebut, dengan perasaan yang acak acakan ia masuk ke dalam gedung olahraga, ia mengambil barang barang yang di butuhkan dan merapikan tempat yang sekiranya berantakan. Setelah selesai ia pun pergi meninggalkan gedung olahraga, tapi sebelum ia menutup pintu gedung, ia melihat seorang pria muncul dari sebuah gudang, ia terkejut dan membanting pintu tersebut dan berlari ke arah pria tersebut “LARA!” teriak Anasya, pria tersebut pun terkejut melihat kemunculan Anasya di hadapan nya. “LARA ARE YOU OKAY?! AKU NYARIIN KAMU DARI PAGI, PLEASE KAMU GA KENAPA KENAPA KAN??”tanya nya dengan panik “ah aku gapapa kok, kok kamu tau aku ada disini?”balas Lara “EH GAPAPA DARIMANA INI TANGAN KAMU MERAH GITU,” teriak nya menarik tangan Lara, Lara pun menarik kembali tangannya “ini cuman gatel aja kena nyamuk,” jawab Lara “Bohong deh, ayo ke UKS biar di obatin,”ucap Anasya menarik tangan Lara mengajak pergi ke UKS. Lara berusaha untuk melepaskan genggaman tapi genggaman Anasya terlalu kuat sehingga ia tidak bisa melakukan apa apa lagi selain mengikuti Anasya.

--

--