Folklore Jepang (Yōkai) : Wanita Berbadan Penyu (Hōnengame), Kepala Raksasa (Tsurube otoshi) dan Pantat bermata (Shirime)

FIQRI HASANAIN MAKHLUF
6 min readNov 22, 2023

--

Folklore Jepang adalah tempat di mana mitos, cerita rakyat, dan kepercayaan tradisional berkumpul, menciptakan alam semesta yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Salah satu elemen paling menarik dan unik dalam folklore Jepang adalah kehadiran Yokai. Disini saya akan menjelaskan cerita Yōkai yang menurut saya aneh dan unik. Sebelum menjelaskan Hōnengame, Tsurube otoshi dan Shirime kita harus tahu dulu apa sih yōkai itu ?

Apa Itu Yōkai?

Yōkai, 妖怪, adalah makhluk dan fenomena supernatural yang aneh dari cerita rakyat Jepang. Kata ini merupakan kombinasi dari karakter 妖 (yō-menarik, menyihir, bencana) dan 怪 (kai-misteri, keajaiban).

Yōkai dapat diartikan sebagai monster, setan, roh, atau goblin, tetapi yōkai mencakup semua itu dan banyak lagi. Dunia yōkai juga mencakup hantu, dewa, manusia dan hewan yang berubah wujud, kerasukan roh, legenda urban, dan fenomena aneh lainnya. Yōkai adalah istilah yang luas dan tidak jelas.

Biasanya Yōkai digambarkan sebagai tokoh yang jahat dan sering mengganggu manusia pada zaman dahulu . Tetapi ada juga loh yokai yang baik, Dari berbagai literatur di Jepang, tidak sedikit yang memuat mengenai para Yōkai ini. Banyak sastrawan dan seniman Jepang yang mendeskripsikan dan menggambarkan bentuk dan rupa dari para Yōkai.

Yōkai ada banyak jenisnya loh dan yang memiliki banyak jenis ini ada yang menyerupai dan memiliki ciri-ciri seperti hewan. Salah satu contohnya adalah Kenmun (けんむん) yang menyerupai Monyet dan tengu (天狗) yang mirip seperti gagak karena memiliki sayap dan paruh menyerupai gagak. Ada juga yang menyerupai manusia seperti kuchisake onna (口裂け女). Bahkan ada juga yang menyerupai benda mati seperti kasa obake (傘おばけ) yang berbentuk seperti payung kuno Jepang.

Macam-Macam yokai

Pada umumnya ada empat jenis Yōkai yang dikenal oleh masyarakat Jepang. Perbedaan dari setiap jenisnya didasarkan pada bentuk, sejarah, dan legenda atau asal-usulnya.

obake (お化け)

Obake ini secara harfiah artinya hantu yang besar atau aneh.

tsukumogami (付喪神)

tsukumogami adalah perwujudan dari berbagai benda yang menerima banyak kenangan atau perasaan dari pemiliknya.

Yuurei (幽霊)

yuurei diceritakan sebagai roh orang meninggal tidak bisa pergi ke alam lain karena masih memiliki urusan yang belum selesai.

Nah sekarang udah tau kan apa itu yokai dan beberapa jenisnya. sekarang saya ingin menjelaskan beberapa yokai yang menurut saya aneh dan unik ketika melihat ilustrasi bentuknya.

Hōnengame

Hōnengame memiliki nama lain yaitu kame onna yang secara harfiah artinya wanita penyu.Hōnengame adalah yōkai air dengan kemampuan meramal yang hidup jauh di dalam laut di sekitar Jepang. Mereka memiliki tubuh penyu besar, dengan ekor lebar dan berbulu yang menonjol dari cangkangnya. Mereka memiliki kepala seperti manusia wanita dengan rambut hitam panjang yang tergerai. Mereka memiliki tanduk yang tumbuh dari bagian atas kepala mereka.

Hōnengame pertama kali dicatat pada Zaman Edo. Pada tahun 1669, seekor hōnengame yang menamakan dirinya kame onna muncul di pantai Provinsi Echigo (sekarang Prefektur Niigata).

Tubuhnya bersinar cemerlang, yang menarik perhatian sejumlah orang. Ketika mereka mendekat, makhluk itu berbicara kepada mereka. Makhluk itu meramalkan akan terjadi panen raya yang akan diikuti oleh epidemi.

Makhluk itu juga memberi tahu orang-orang bahwa jika mereka menggantungkan patungnya di rumah mereka dan berdoa kepadanya pagi dan malam, mereka akan terhindar dari penyakit. Kemudian dia menyelinap kembali ke laut dan tidak terlihat lagi.

Hōnengame mendekati manusia untuk memberikan prediksi dan ramalan. Biasanya mereka meramalkan panen yang besar, itulah sebabnya mereka disebut hōnengame. Mereka juga dapat memperingatkan akan datangnya epidemi, kekeringan, kelaparan, dan bencana lainnya. Seperti amabie, jinja hime, dan yōkai pelaut kenabian lainnya, gambar mereka diyakini memiliki kemampuan perlindungan yang kuat. Ilustrasi Hōnengame yang dicetak di koran atau dijual sebagai jimat dan jimat dipercaya dapat menangkal penyakit dan roh jahat.

Hōnengame menghabiskan sebagian besar hidup mereka jauh di dalam laut, jauh dari aktivitas manusia. Mereka jarang sekali muncul di hadapan manusia, datang ke pantai hanya ketika mereka memiliki pesan penting untuk disampaikan.

Sebenarya banyak sekali yokai yang memiliki bentuk yang lebih aneh lagi selain Hōnengame beberapa contohnya adalah Hime uo yokai berbadan ikan dan berkepala manusia.

Tsurube otoshi

Yōkai aneh yang menurut saya creepy adalah Tsurube otoshi. Tsurube otoshi adalah kepala raksasa yang tidak berwujud manusia, tengu, atau oni. Terkadang mereka muncul dalam kobaran api seperti bola api besar dengan bentuk wajah manusia. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Mereka tinggal jauh di sepanjang jalan setapak di hutan, atau di luar kota di mana Orang-orang melewatinya. Tsurube otoshi memiliki ukuran mulai dari sebesar kepala manusia biasa hingga berdiameter dua meter.

Perilaku Tsurube otoshi mengintai di puncak pohon saat larut malam dan menunggu makhluk yang tidak menaruh curiga untuk melintas di bawahnya. Ketika mereka perlu makan, mereka akan turun dengan cepat ke tanah seperti batu. Tujuannya adalah untuk menjebak dan memakan hewan, atau manusia jika kepalanya cukup besar. Kemudian mereka menyelinap kembali ke pepohonan, kadang-kadang menyanyikan ejekan mengerikan, menantang orang lain untuk lewat di bawahnya. Mereka menikmati gaya membunuh seperti ini, mengeluarkan suara tawa yang mengerikan dan terkekeh-kekeh saat mereka berburu dan melahap mangsanya. Ketika mereka tidak lapar, tsurube otoshi terkadang akan menjatuhkan diri dan menindih orang hanya untuk bersenang-senang. Mereka juga menjatuhkan batu besar atau bahkan ember ke arah korbannya dari atas, sambil menertawakan kerusakan yang ditimbulkannya. Orang yang lewat di bawah pohon-pohon tinggi pada larut malam sebaiknya tetap waspada. Mereka bisa saja tertimpa tsurube otoshi yang jatuh.

Tsurube otoshi yang ditemui di wilayah Kansai paling sering menyendiri dan berkepala raksasa. Di wilayah Tohoku, tsurube otoshi biasanya ditemukan dalam kelompok yang lebih besar dengan kepala yang sedikit lebih kecil.

Shirime

Dari dua Yōkai yang sudah saya jelaskan diatas terlihat menyeramkan dan aneh tetapi Yōkai yang satu ini menurut saya lebih aneh lagi dan lucu karena wujud dan perilakunya yang aneh, nama Yōkai itu adalah Shirime.

Dari kejauhan, shirime tampak seperti manusia biasa. Namun, apabila dilihat dari dekat, akan terlihat jelas bahwa itu adalah Yōkai. Ia tidak memiliki wajah, tetapi di lubang pantatnya ada sebuah mata besar yang bersinar seperti kilat.

Perilaku Shirime mendekati Orang-orang di jalan pada larut malam, terlihat seperti seorang pria yang mengenakan kimono. Setelah mendapatkan perhatian mereka, ia akan bertanya apakah mereka memiliki waktu luang. Sebelum mereka menjawab, shirime menjatuhkan kimononya ke tanah dan membungkuk, melebarkan pipi pantatnya dan menampakkan mata raksasa yang bersinar yang terletak di dalam lubang pantatnya.

Selain perilakunya yang sangat mengejutkan, shirime tidak melakukan sesuatu yang berbahaya. Ia tampaknya senang menakut-nakuti orang.

Karena nama alternatifnya (nuppori-bōzu) dan perilakunya yang mengejutkan, sangat mungkin bahwa shirime adalah kerabat dekat dari noppera-bō, hantu tak berwajah lainnya. Dalam hal ini, wujud asli shirime mungkin hanyalah seekor hewan yang berubah bentuk dan memainkan lelucon pada manusia.

Kesimpulan

Nah itulah tadi Yōkai yang menurut saya aneh dan unik berbeda sekali dengan cerita horror atau folklore Indonesia. Sebenarnya masih ada banyak sekali cerita-cerita Yōkai yang ada di seluruh daerah Jepang. Yōkai muncul bukan hanya untuk menakut nakuti atau mencelakai orang-orang saja tetapi ada juga Yōkai yang baik. Beberapa cerita Yōkai juga mengajarkan tentang perlunya menghormati alam, sementara yang lain menekankan pentingnya sikap baik terhadap sesama.

Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel ini, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih 🙆‍♂️🙆‍♂️🙆‍♂️

63821031-Fiqri Hasanain Makhluf

Program Studi Sastra Jepang

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Komputer Indonesia

--

--