Firman RusyaidKopi, pipi dan sendiri.Segelas kopi. Untukmu wanita berlesung pipi, Dan ku yang hanya mengemis kasih.Aug 21, 2017Aug 21, 2017
Firman RusyaidJadi Manusia Tidak EnakLagi dan lagi, malam menghayal hingga datangnya pagi. Merenung pada ukiran langit yang belum jelas kapan akan bangkit.Oct 12, 2016Oct 12, 2016
Firman RusyaidMata PerempuanKetika diam adalah kehampaan yang menyelimuti kematian, sehingga dimaknai dengan sebuah pemberhentian. Maka situlah setiap susunan kata…Oct 9, 2016Oct 9, 2016
Firman RusyaidApa itu RinduRindu itu ketika ada sebuab nama yang tumpah pada wadah bernama kenangan, dan menyatu dengan asinnya air mata, sehingga terasa manis…Oct 9, 2016Oct 9, 2016
Firman RusyaidKumpulan yang di Amankan.Setiap orang butuh kenangan agar menjadi lebih sabar, seperti hujan yang menitipkan kenangan pada bunga sehingga lebih subur dan besar.Oct 9, 2016Oct 9, 2016
Firman RusyaidTemu KenangTak ada siang yang berbisik, Seperti malam yang selalu berisik. Angin datang bersama nada rintik, Diikuti gelap yang penuh mistik.Oct 8, 2016Oct 8, 2016
Firman RusyaidDiri Pada HambaDiri yang murni asali mulai membungkuk pada kaedah-kaedah penokohan. Atas apa yang di sebut sunyi berjubah sepi, hingga sampai pada berisik…Sep 20, 2016Sep 20, 2016
Firman RusyaidPolitik Kampus sebagai Alat“Yang terbaik di dalam politik adalah, manusia akan hidup bahagia karena memiliki peluang untuk mengembangkan bakat hidup dengan rasa…Sep 19, 2016Sep 19, 2016
Firman RusyaidSurat Untuk NietzscheAtas nama-nama kekeliruan. Kau jadikan pria pincang ini bertengkar dengan akalnya. Menyelam dalam askara-askara epik yang akhirnya…Sep 17, 2016Sep 17, 2016
Firman RusyaidPerasaan yang Diam Pada Kata TemanWaktu demi waktu. Kau membagi waktu dalam perasaan hati yang sedang kusam. Aku kau bawa bercerita pada masa lalu, sampai harus ku temukan…Sep 12, 2016Sep 12, 2016