Type of Testing and Tools

Fitri Zakiyah
2 min readSep 10, 2018

--

Helloooo

Kali ini saya akan membahas tools yang digunakan untuk automated test. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa testing itu ada beberapa jenis, yaitu performance testing, system testing, unit testing, integration testing, usability testing, smoke testing, user acceptance test (UAT).

Performance testing

Performance testing itu sendiri tujuannya sebenernya bukan untuk menemukan bug, tapi untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang mungkin membuat aplikasi tidak dapat diakses / load yang terlalu lama sehingga user bisa aja kabur haha, bosen kan kalo nungguin loading yang lama.

Kita memastikan bahwa suatu aplikasi:

  1. Tidak mungkin untuk melakukan loading diatas 1 menit, load time harus dibawah 10 detik jika memungkinkan
  2. Performance aplikasi bisa dibilang gagal apabila aplikasi tersebut tidak dapat menampung beban yang sangat berat, sehingga aplikasi itu bisa “down”, maka dari itu performance testing harus dilakukan untuk memastikan aplikasi dapat menangani jumlah diantisipasi pengguna.
  3. Bottlenecking — adalah ketika salah coding kesalahan atau masalah hardware menyebabkan penurunan throughput bawah beban tertentu.

Tools yang digunakan untuk performance testing diantaranya:

Jujur saja, tools diatas belum ada yang pernah aku coba hehe, masih nyobain banyak hal lain, it’s just information yaaa

System testing

System Testing Intinya adalah mengetes sebuah aplikasi dari awal sampai akhir sehingga alur sistem dari aplikasi tersebut dapat diuji sehingga user dapat menikmati aplikasi tersebut dengan nyaman.

Aspek-aspeknya meliputi: siapa tester yang mengeksekusi sistem testing, waktu yang tersedia, jumlah software tester, resource software hardware, testing budget.

Unit testing

sebuah metode yang masing-masing unit dari kode diuji untuk menentukan apakah fungsi dari kode-kode tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Biasanya untuk melakukan unit testing, diperlukan framework yang memudahkan unit testing. List framework yang sering digunakan

Usability testing

test untuk menentukan apakah method, class, subsistem, atau sistem telah memenuhi persyaratan pengguna

Smoke testing

system test yang biasanya dilakukan setiap hari atau beberapa kali per minggu. Untuk menghindari kejenuhan testing, biasanya para software tester menggunakan tools:

Dan sebenarnya masih banyak tools yang bisa digunakan, tapi kalo makin banyak disebutin makin banyak tasknya. Mending fokusin ke satu tools aja dlu, baru belajar lainnya hehe

User acceptance test (UAT)

digunakan untuk menentukan apakah sistem yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pengguna dengan dokumen

Untuk post berikutnya, mungkin saya akan membahas dokumen apa saja yang dibutuhkan (standart software house) untuk pembangunan aplikasi, atau setup salah satu tools yang udah disebutin diatas.

Trimakasih telah membaca 😊

--

--