Perbedaan User Interface dan User Experience pada Desain Aplikasi

Rakhmat Fadhillah
3 min readMay 27, 2018

--

www.pexels.com

Coba saya tebak, saat kamu mencari artikel ini atau artikel serupa, kemungkinan besar kamu sedang mempelajari tentang bagaimana cara membuat aplikasi dengan desain user interface dan user experience yang bagus. Tapi sayangnya, masih bingung apa sih perbedaan mendasar antara user interface dan user experience itu sendiri.

User interface dan user experience adalah 2 hal yang menurut saya harus kita pahami ketika membuat suatu aplikasi. Karena 2 hal tsb begitu penting, perusahaan — perusahaan besar sampai hire ui & ux designer supaya aplikasi yang dibuat benar — benar bagus dan sesuai dengan target user mereka. Tapi dimana sih perbedaan mendasar antara user interface dan user experience itu?

Kita pelajari pelan — pelan.

Perbedaan User Interface dan User Experience

Cakupan UI | www.uxindo.com

User Interface adalah tampilan yang bisa kita lihat ketika kita mengoperasikan suatu aplikasi, baik aplikasi Android, IOS dan aplikasi website. User interface lebih mengarah ke sisi tampilan mulai dari skema warna, besar kecil dari tulisan, gambar ilustrasi, tombol, label dll.

User Interface memperhatikan layouting, penempatan suatu komponen. Dimana letak gambar, dimana letak text, apakah judul harus berukuran besar atau bahkan kecil, apakah suatu aplikasi cukup menggunakan 2 warna, 3 warna, 4 warna atau bahkan lebih dari 5 warna.

Dalam kesuksesan sebuah aplikasi tidak lepas dari bagusnya user interface yang ada pada aplikasi itu, kesuksesan aplikasi bisa disebabkan karena skema warnanya yang enak dilihat, tidak mencolok di mata, layout yang rapih dan ukuran tulisan yang sesuai.

Desain user interface

Apakah user interface saja sudah cukup?

Tentu saja belum, ada faktor lain yang sangat berhubungan erat dengan user interface, yaitu user experience. Dari terjemahan bahasanya aja kita mungkin tahu bahwa user experience adalah pengalaman pengguna. Tapi pengalaman penggunaan yang seperti apa sih?

Cakupan UX | www.uxindo.com

User experience design adalah proses dengan tujuan supaya aplikasi yang kita buat itu nyaman digunakan, mudah dipelajari, tidak membingungkan dan menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh pengguna.

User experience disini lebih luas daripada user interface.

Kenapa?

Jauh sebelum suatu aplikasi dibuat, seorang user experience designer harus melakukan riset ke user, masalah apa yang dialami oleh user. Contohnya saja begini, anggap saja kamu membuka aplikasi baru dan belum pernah melakukan registrasi sehingga kamu perlu registrasi.

Nah karena kamu sudah punya banyak akun dengan berbagai username dan password, tentu kamu menginginkan pengalaman baru bagaimana caranya bisa registrasi tanpa harus membuat user dan password baru. Nah disini seorang user experience designer bekerja.

Atas permasalahan di atas itu, seorang user experience akan membuat form registrasi dimana kamu bisa melakukan registrasi tanpa perlu membuat user dan password baru, waduh bagaimana caranya ya?

Caranya adalah seorang user experience designer membuat form registrasi dimana kita bisa registrasi dengan menggunakan akun Facebook, Twitter dan Google. Pernah ?

Salah satu hal yang dilakukan saat mendesain user experience yaitu wireframing

Nah hal itulah yang bisa menggambarkan apa itu user experience.

Tools Yang Digunakan Dalam Hal User Interface

Ini adalah tools yang digunakan seorang user interface :

  1. Adobe Xd
  2. Figma
  3. Sketch
  4. InVission App

Saya biasa menggunakan Adobe XD ntuk membuat user interface aplikasi karena ringan, fiturnya cukup memudahkan untuk beberapa keperluan dan free.

Tools Yang Digunakan Dalam Hal User Experience

Untuk membuat user experience yang baik, seorang user experience designer menggunakan tools seperti

  1. Marvell App
  2. Draw.io
  3. Principle
  4. Overflow

Tools — tools yang saya sebutkan di atas itu adalah tools yang digunakan untuk membuat prototyping. Prototyping adalah suatu istilah untuk mencoba aplikasi yang sedang kita buat tanpa perlu melakukan pengkodingan terlebih dahulu.

Di dalam prototyping, kita bisa melakukan uji coba apakah peralihan dari satu halaman ke halaman lain sudah runtut dan logis, apakah ukuran text, judul sudah cukup atau perlu diubah, apakah user kesulitan ketika login dan register, apakah user mengerti bahwa text ini bisa di klik, apakah user mengerti bahwa ini adalah tombol dan hal lain yang berkaitan dengan kenyamaan saat mengoperasikan aplikasi

Kesimpulan

User interface lebih ke bagaimana tampilan suatu aplikasi

User experience lebih ke bagaimana seorang user dapat dengan mudah mengoperasikan aplikasi yang kita buat

--

--

Rakhmat Fadhillah

UI Designer Kipa Indonesia| Available for freelance project | IG: @gan_fadhil