Love Is Beautiful

gemsattur
7 min readApr 2, 2024

--

— GeminiFourth short AU

Tags ;
Hurt, Comfort

Disclaimer!
AU ini murni hanya imajinasi Author. Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli Tokoh yang ada dalam cerita. Mohon untuk bijak dalam membaca.

Please ignore the typos, all picture credits to owner.

Love is Beautiful

Cinta, apapun itu bentuknya, akan selalu indah dan baik..
— Fourth Nattawat

Gemini & Fourth Schedule Location

Terlihat para staff didalam studio masih sangat sibuk dengan pekerjaannya untuk menunjang lancarnya proses pemotretan & interview hari ini.

Ckrk!

Ckrk!

Good, coba lebih mendekat lagi” Seorang photografer perempuan dengan kedua tangan bertengger padakamera itu mengarahkan pose pada modelnya.

Kedua modelnya itu pun mengikuti arahan.

Ckrk!

Ckrk!

Good, last one!” ucapnya lagi memberi aba-aba pada kedua modelnya bahwa pemotretan akan segera selesai setelah hampir seharian waktu dihabiskannya.

Ckrk!

Okay, done!” celetuknya lagi, “Gemini Fourth, you guys did a great job.” lanjutnya yang disusul dengan suara tepuk tangan para staff lainnya yang ikut memeriahkan lancarnya proses pemotretan hari ini.

Terimakasih,

Terimakasih,

Kedua bintang itu menyatukan dua telapak tangannya didepan dagu dengan menundukan sedikit kepala mereka, berpamit dengan sopan.

Para staff mulai membereskan studionya, begitu juga Gemini & Fourth yang langsung menuju ruang ganti untuk menghapus make up dan mengembalikan kostum photoshoot nya.

Gemini lagi-lagi melihat kearah Fourth, memperhatikan gerak-geriknya, memperhatikan ekspresinya. Seharian ini Fourth terlihat tidak begitu bersemangat.

Fot,

Hm?

You okay?

Okay~” jawab Fourth menarik senyum pada wajahnya. Meski begitu, Fourth memiliki mata yang indah dan murni, binar matanya yang redup itu membuat Gemini bisa dengan mudah mengetahui suasana hati partnernya itu.

Men's Toilet

Flusshh!

Gemini menekan tombol flush pada toilet duduk setelah menyelesaikan keperluan besar melegakan gangguan perutnya. Setelah dirasanya lega, Gemini beranjak dari duduknya, membenarkan celananya lalu meraih kenop pintu hendak keluar dari bilik toiletnya.

Cklek!

Shit!” gerutu seseorang mengunci bilik toilet disebelahnya dengan kasar, membuat Gemini menghentikan pergerakannya.

Dia kenal suara itu.

Prak!

Terdengar suara tutup toilet yang dibanting menutup, disusul dengan suara orang itu menduduki diatasnya.

Shit!” gerutunya lagi kini disusul dengan helaan nafas berat, “Kenapa seceroboh itu..

Seketika Gemini yakin orang yang ada di bilik sebelah adalah partnernya, Fourth.

Harunya lebih berhati-hati sebelum posting..” ucapnya lagi berbisik, getar suaranya menggambarkan betapa suram suasana hatinya, “It’a all my fault..

Gemini menghela nafas, “Fot?” panggilnya dari dalam bilik

Hening sejenak.

Fourth terkejut seseorang memanggil namanya dari bilik sebelah yang ia kira kosong. Sampai tak membutuhkan waktu lama, Fourth menyadari itu adalah suara Gemini.

Oh, kamu disini ternyata” ucapnya menyenderkan kembali punggungnya pada kepala toilet duduk setelah beberapa detik tertegakan karena kaget.

You okay, friend?” tanya Gemini

Yeah.. Okay..” jawab Fourth terdengar lesu

Tak mau membiarkan partnernya itu tenggelam dalam pikirannya sendiri, Gemini segera keluar dari bilik, mencuci dan mengeringkan tangannya, lalu menghampiri pintu bilik Fourth.

Tok! Tok!

Fot, keluar” celetuk Gemini

In the middle of stomach busine-..

No you’re not,” sahut Gemini memotong kalimat Fourth, “You close the seat cover and sit on that. I heard it,

Fourth menghela nafas berat tak bisa mengelak dari kalimat Gemini yang seakan bisa menerawangnya, “Duluan aja gem, nanti aku nyusul

Ngga, aku mau bilang sesuatu. Keluar du-..” kalimat Gemini terpotong oleh suara dua orang yang tiba-tiba masuk.

Ngga nyangka Fourth posting gitu,” ucap salah seorang pria pada satu temannya yang berjalan kearah kearah bilik tempat buang air kecil.

Mendengar nama partnernya disebut, reflek Gemini membalikan tubuhnya memunggungi orang-orang yang asik begosip itu yang bahkan mereka tak menyadari adanya orang lain di dalam toilet.

Saya berpacaran dengan Gemini? Di april mop?” sahut satunya lagi, “Wah pacar gue kalo denger itu, ngamuk si. Dipikir LGBT lelucon??

What the f-..” gerutu Gemini kesal, ia melihat kearah pintu bilik dimana didalamnya ada Fourth yang juga mendengar hal itu, “Shit..

Nge-blow up itu postingannya. Banyak yang nyerang. Fans-fansnya nge-belain,” timpal pria satunya lagi, “Kasian si, tapi ngeselin juga ngebuat itu lelucon. Biarin ngerasain dihujat dulu deh, nanti juga belajar dari kesalahan” lanjutnya

What the fuck?!” Emosi Gemini naik, hendak dilangkahkan kakinya menghampiri dua pria itu

Cklek!
Pintu bilik Fourth terbuka menghentikan langkah Gemini.

Fot..” panggil Gemini

Fourth menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan pada Gemini untuk tidak gegabah.

Kalo emang ngga pacaran, kenapa pake dibercandain segala si. Orang-orang juga tau mereka cuma kerja,” celetuk pria satunya lagi melangkah kearah wastafel untuk mencuci tangannya diikuti dengan temannya itu.

Timingnya ngga pas aja si kalo kata gu-..

Fourth tidak ada niatan untuk membuat lelucon tentang itu,” potong Gemini pada kalimat orang itu

Kedua mata pria yang terlihat umur 30-an itu membelalak kaget, “K-kalian disini..

Gem, jangan gegabah” bisik Fourth menahan lengan Gemini yang lagi-lagi hendak menghampiri kedua pria itu, “Maaf, saya melakukan kesalahan. Saya akan mengintropeksi diri saya,” lanjut Fourth

Fot?!” protes Gemini tidak setuju dengan sikap Fourth yang menyalahkan dirinya akan hal yang tidak dimaksudkannya buruk.

Fourth kembali menggelengkan kepala, menatap Gemini berusaha meyakinkan partnernya itu untuk tidak melakukan apapaun.

Gemini menghela nafas berat. Dilihatnya lagi kearah dua pria itu, “Itu bukan lelucon

Ya?? M-maksudnya?” timpal salah seorang dari dua pria itu berlagak tak tau

Tentang postingan Fourth, itu bukan lelucon” tegas Gemini membungkam suasana

Kalian beneran ada hubungan?” tanya salah seorang dari penggosip itu

Gemini mengambil telapak tangan Fourth, mengaitkan jemarinya terkunci pada jemari mungil itu jika dibanding dengan tangannya. Kedua pria itu menunjukan ekspresi kaget melihat apa yang dilakukan Gemini,

Ya, benar” jawab Gemini mempererat genggamannya

Fourth tertegun.

Jadi tolong berhati-hati dalam bicara,” tegur Gemini membungkam dua pria itu, “Let’s go, Fot

Gemini menarik tangan Fourth, menuntun langkahnya keluar dari toilet. Fourth yang masih tertegun, pasrah mengikuti arah langkah partnernya.

Gemini yang paham Fourth butuh waktu sejenak untuk menjernihkan pikirannya, membawa laki-laki itu ke pintu belakang gedung. Disana terdapat halaman kecil yang biasa dikunjungi para karyawan gedung ini diwaktu istirahat.

Matahati mulai menenggelamkan dirinya. Langit mulai berganti warna, senja membiaskan cahaya oranye menyelimuti kota.

Mereka berdua menghentikan langkah.

Fot?” panggil Gemini khawatir pada partnernya, setelah mendengar selentingan tadi, “Jangan terlalu di pik-..

Gem,” potong Fourth pada kalimat Gemini seraya melepas genggaman tangan itu. “Thank you, but I’m okay

Hm?” Gemini mematung melihat tangan Fourth telepas dari interlock jarinya.

You don’t need to do this,” lanjut Fourth merasa bersalah melihat Gemini harus berbohong demi menyelamatkannya dari situasi itu

Gemini masih mematung melihat tangannya yang kini kosong, “Why..

Maaf, aku cuma ngga mau kamu gegabah. Makanya tadi aku potong kalimat kamu,

No, I mean why-..

Tentang postingan itu? Maaf, aku ngga bermaksud lain. Aku cuma pikir kalimat itu menggemaskan kalo di posting di April Mop. Ngga ada maksud untuk menjelekan satu atau beberapa piha-..

No, Fot..” potong Gemini pada kalimat Fourth, “Kenapa kamu lepas tangannya?

Mendengar itu, alis Fourth berkerut heran, “Hah?

Iya, itu tangannya kenapa dilepas?” tanya Gemini mengarahkan dagunya menunjuk kearah tangan Fourth

Fourth kembali tertegun. Dirasakan kupu-kupu mulai berkerumun jantungnya.

Tak sabar menunggu, Gemini pun kembali mengambil tangan Fourth untuk digenggamnya, yang seketika menggambar senyum merekah pada wajah Gemini.

Ditatapnya Fourth begitu dalam,

Fot, kamu ngga perlu merasa bersalah” ucap Gemini memulai kalimat yang sedari pagi ingin diungkapkan, “Tiap orang punya pandangannya masing-masing. Cara mereka menerima dan menanggapi suatu informasi juga berbeda-beda,” lanjutnya

Mendengar kalimat Gemini dengan suara lembutnya, hati Fourth hangat. Air mata yang seharian ini ditahannya mulai terbendung di ekor mata.

Maaf..” ucap Fourth

Aku ngga keberatan dengan postingan itu. Aku juga tau kamu ngga ada niat buruk tentang itu.” ucap Gemini mempererat genggamannya, “Ini semua cuma masalah prespektif orang yang berbeda, Fot. Ada menerima kalimat itu sebagai hal yang menggemaskan, ada juga yang menerima kalimat itu kurang mengenakan..

Air mata Fot akhirnya jatuh,

You don’t need to blame yourself..” lanjut Gemini “Dengan kamu yang udah klarifikasi, itu cukup Fot..

Dan kamu pun bener kok” Gemini mengusap air mata Fourth, “Apapun itu, bagaimanapun bentuknya, Love is beautiful..

And so do we. You, and me” lanjutnya

Gem..” Fourth larut dalam haru.

Kupu-kupu yang semula ada di perutnya naik ke jantung.

Gemini tersenyum kembang, dihelanya nafas lega setelah akhirnya ia mengatakan hal itu pada Fourth. Direngkuhnya tubuh Fourth masuk dalam dekapnya,

It’s okay, Fot. It’s okay..” Dielusnya punggung laki-laki itu perlahan, “Everything’s gonna be okay..

Fourth melingkarkan tangannya membalas peluk Gemini. Menarik dirinya yang seharian ini tenggelam dalam pikirannya sendiri, berlindung dalam dekap hangat itu.

It’s okay,” ucap Gemini masih berusaha menenangkan Fourth, “I’m here..

Aku disini. Apapun itu, aku ada di pihak kamu, Fot” lanjutnya

Fourth mempererat pelukannya. Air matanya menetes haru, Gemini selalu bisa menenangkannya. Menjadi tempat ter-aman untuknya.

Gem..

I’m here,

Gemini menenggerkan tangannya mengelus tempurung kepala Fourth lembut,

I’ll always on your side..

— END
Thankyou for reading!

--

--