Psikologi Warna dalam UI/UX: Bagaimana Pemilihan Warna Mempengaruhi Persepsi Pengguna Terhadap Situs Web atau Aplikasi

Ghais Hatta
4 min readSep 27, 2023

--

Warna adalah salah satu elemen paling kuat dalam desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Pemilihan warna yang tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Anda. Ini tidak hanya masalah estetika, tetapi juga tentang bagaimana warna memengaruhi emosi, persepsi, dan perilaku pengguna. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi psikologi warna dalam UI/UX design dan bagaimana Anda dapat menggunakan pengetahuan ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengaruh Emosi Warna

Warna memiliki kemampuan untuk memicu emosi dan perasaan tertentu pada pengguna. Misalnya, merah sering dikaitkan dengan hasrat dan energi, sementara biru sering dikaitkan dengan ketenangan dan kepercayaan. Pengguna akan merasakan dan merespons warna-warna ini secara emosional, bahkan jika mereka tidak menyadari hal itu.

Source: Usertesting.com

1- Merah: Merah sering dikaitkan dengan gairah, keberanian, dan perhatian. Pengguna mungkin merasa terdorong untuk bertindak atau berinteraksi dengan cepat ketika melihat elemen merah pada situs web atau aplikasi.

Source: Orix Creative

Dalam desain yang terlihat di atas, bagaimana penggunaan warna merah dapat membangkitkan semangat dan menarik perhatian yang lebih besar terhadap konsep situs web makanan yang sedang dikembangkan.

2- Biru: Biru cenderung memberikan kesan ketenangan, kepercayaan, dan profesionalisme. Ini sering digunakan dalam desain bisnis atau keuangan untuk menciptakan rasa keamanan.

Source: https://ahrefs.com/

Pada situs web ahrefs, penggunaan warna biru secara cerdas dapat menciptakan kesan kepercayaan dan profesionalisme terhadap layanan yang disediakan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan rasa aman calon klien yang berencana menggunakan layanan tersebut.

3- Kuning: Kuning sering dihubungkan dengan kebahagiaan dan optimisme. Pengguna mungkin merasa lebih positif dan bahagia saat berinteraksi dengan elemen kuning.

Source: https://postmarkapp.com/

Pada situs web postmarkapp.com, penggunaan warna kuning sangat tepat dengan layanan yang diberikan. karena klien diharapkan akan mendapatkan kebahagiaan dan optimisme selama menggunakan layanan mereka.

4- Hijau: Hijau sering dikaitkan dengan kesegaran, kesehatan, dan alam. Ini sering digunakan dalam desain situs web yang berfokus pada keberlanjutan atau produk organik.

Source: Shahriar Sohag

Dalam desain di atas, penggunaan warna hijau sangat efektif karena mampu memberikan kesan segar, sehat, dan alam dengan konsep desain website tanaman organik. Perhatikan bagaimana penggunaan warna hijau ini secara langsung mempengaruhi impresi para pengguna.

5- Hitam: Hitam sering digunakan untuk memberikan kesan mewah, eksklusif, atau serius. Namun, terlalu banyak warna hitam bisa terasa gelap dan menakutkan.

Source: https://capital.xyz/

Pada situs web Capital, penggunaan warna hitam mencerminkan kesan kemewahan, eksklusivitas, dan serius yang akan diberikan kepada calon pengguna. Ini menekankan bahwa pengguna akan merasakan layanan yang mewah dan eksklusif.

Penggunaan Kombinasi Warna

Selain itu, pemilihan kombinasi warna yang tepat juga penting dalam desain UI/UX. Ini dapat memengaruhi bagaimana pengguna merespons dan berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Anda. Beberapa prinsip dalam penggunaan kombinasi warna yang efektif meliputi:

Kontras: Pastikan ada cukup kontras antara teks dan latar belakang. Ini akan meningkatkan keterbacaan dan memudahkan pengguna dalam menavigasi.

Dalam contoh desain di atas, terlihat penerapan warna yang benar dan salah pada tombol. Saat warna latar biru dan huruf hitam digabungkan, warna akan terlihat tidak kontras dan bentrok.

Konsistensi: Gunakan palet warna yang konsisten di seluruh situs web atau aplikasi Anda. Ini membantu dalam menciptakan identitas merek yang kuat.

Source: impulsecreative.com

Anda dapat mencapai konsistensi warna yang optimal dengan menerapkan formasi palet warna 60–30–10, yang menggabungkan 60% warna utama, 30% warna sekunder, dan 10% warna aksen. Untuk dapat mempermudah Anda untuk membuat palet, bisa menggunakan website ini ya https://colorhunt.co/.

Kesimpulan

Pemilihan warna dalam desain UI/UX adalah lebih dari sekadar masalah estetika. Warna adalah alat kuat yang dapat memengaruhi cara pengguna merespons dan berinteraksi dengan situs web atau aplikasi. Memahami psikologi warna dan merancang dengan mempertimbangkan efeknya pada pengguna dapat membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih berkesan. Sebagai seorang desainer UI/UX, penting untuk menggabungkan pengetahuan ini ke dalam setiap proyek untuk mencapai hasil yang diinginkan.

--

--