Giashakila
1 min readMar 24, 2023

Berbalik kembali menuju ke arah Rosa. Lalu dengan berani, aku ulurkan sekuntum Mawar dan berkata "Besok malam bisa bertemu?, hari apapun itu asalkan dimalam hari.., kita bertemu".

"Boleh, ini nomorku, nanti hubungi aku lewat nomor ini" Rosa meng-iya kan ajakan dariku.

Kadang kala bentuk fisikku berubah-ubah.
Walaupun fisikku berubah-ubah, dia akan tetap mengingatku sebagai orang yang dia lihat di toko bunga kala itu. Maaf, karena telah membiarkanmu mengingatku.

Seharusnya tidak seperti ini, tapi aku terpaksa. Aku harap kau mengingatku dengan caramu sendiri. Hari ini aku bermimpi lagi, di mimpi aku memesan tiket film komedi.

"Seru sekali" ucap Rosa sambil berjalan keluar bioskop.
Bohong. Selama film berputar yang ku pandang hanyalah raut wajahnya. Karena itulah, bagaimana bisa aku tidak tahu bagaimana perasaanmu sebenarnya.
"Selanjutnya, kamu mau nonton film apa lagi?". Dari pertanyaanku itu dia berjalan ke arah poster di sudut bioskop. Sayangnya, aku terbangun sebelum melihat itu, aku menghembuskan napas kasar.