Perkenalkan ini aku yang baru, dengan segala harapan dan bahagianya kini mulai menyadari bahwa kasih sayang yang tercurahkan kepadaku tak pernah habis dan juga tak terhingga.
Setelah merasakan arti kehilangan, aku pun menyadari dibalik hal tersebut tersimpan banyak pemberian. Sudah tidak lagi berimajinasi dalam tidur, tidak lagi bangun dengan tangis, tidak lagi sesak melihat ingatan, tidak lagi kehilangan nafsu makan, tidak lagi menyalahkan diri sendiri dan tidak lagi sesekali ingin kembali. Bertekad bulat dan penuh yakin.
Sekarang aku tumbuh dan terus belajar menjadi manusia penuh syukur. Atas segala kebaikan manusia lain kepadaku, dan atas penerimaan rasa sakit yang kupelajari. Cukup bersusah payah namun cukup juga beterima kasih atas usahaku yang tak mudah. Ternyata tidak seberat yang dibayangkan.
Saatnya fokus berbahagia dengan diri ini. Saatnya mencari jati diri yang sempat hilang dan terus mengevaluasi. Rindu sekali dengan diriku yang seperti ini. Lucu juga.
Tak apa jika kemarin terlalu menyesuaikan diri sampai kehilangan tujuan. Penting saat ini kamu sudah memberikan ketulusan, tidak ada kebencian, dan memaafkan segala sakitnya.
Waktunya untuk baik terhadap diri sendiri, membangun rasa kepercayaan dan kepedulian. Waktunya melaju kembali tanpa henti. Waktunya kembali pada daftar khayalanmu. Tidak akan aku beri lagi kesempatan pada siapapun yang dapat mempengaruhi prinsip dan dogma besarku.
Selamat melaju nona..
