Mengapresiasi Tahun Lalu
Biasanya tulisan-tulisan seputar apresiasi tahun lalu akan menjadi tulisan pembuka awal tahun. Namun tak apa-apa kan kalau baru ditulis sekarang?
Berbicara soal 2020 tak selamanya soal pandemi yang menyebalkan itu. Ada banyak hal-hal penting yang terjadi khususnya untuk saya sendiri yang saya rasa patut diberi sedikit apresiasi.
Jika pada 2019 saya mengeluhkan sifat menunda-nunda, pada tahun ini syukurnya saya bisa lumayan mengurangi hal itu. Tahun lalu meskipun dengan banyak keterbatasan gerak tak menjadikan segala hal harus berjalan lambat. Jadwal baik kewajiban sebagai mahasiswa dan diselingi dengan pekerjaan lebih tertata rapi dibanding sebelumnya.
Tahun lalu merupakan tahun yang cukup berkontribusi banyak dalam rangka mengisi kantong yang lebih sering kosong dibandingkan ada isinya. Karena internet yang digunakan terus menerus setiap harinya saya banyak mendapatkan pekerjaan dari sana. Baik itu foto, desain, pembuatan video, dan jasa kreatif lainnya.
Meskipun memang tahun lalu itu saya boros sekali. Dalam rangka “self love” kata saya hahaha, padahal jika ditabung lumayan juga. Tahun lalu juga terasa lebih tergesa-gesa, semuanya terasa serba cepat. Pada akhirnya lebih sering stress juga dibanding rasa tenang.
Jika teman-teman sering melihat foto-foto yang diambil di tepian sungai Kapuas baik di feed ataupun ig story, itu ya buah dari mencari rasa tenang tadi :)
Pada akhirnya, sebenarnya tahun itu hanyalah simbol hitungan belaka. Berubah menjadi lebih baik, membuat resolusi, atau mewujudkan mimpi, tak perlu menunggu tahun baru. Menjadi bahagia juga tak kenal hari Senin atau Selasa. Kapan saja, kita tetap membutuhkannya. Jangan lupa bersyukur ya hari ini :)
