UX Case Study : Bank Jago Last Wish

Bank Jago

UX Case Study ini merupakan bagian dari project pelatihan ‘Mastering UI/UX Design’ dari Skilvul yang merupakan bagian dari mitra pelatihan Digital Talent Scholarship Kominfo.

Tentang Bank Jago

Jago adalah layanan finansial digital yang memiliki fokus pada keseharian pengguna, dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia. Masalah hidup dalam keseharian seseorang sangat banyak jenisnya, namun tidak luput ada produk-produk finansial yang dipakai dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, ketika kamu lapar dan pesan GoFood, kamu bayar pakai Gopay. Ketika kamu ingin jadi Youtuber, kamu butuh nabung untuk beli peralatan studio mini dan beli di Tokopedia.

Latar Belakang

Bank Jago ingin menambahkan fitur membuat sebuah wasiat secara digital, yang isinya bisa berupa apapun yg kamu ingin lakukan dan pendanaan untuk pelaksanaannya bisa dijamin oleh produk asuransi dibelakangnya. Disini kami diberi UX Challenge untuk mencari solusi atau layanan berupa prototipe desain untuk aplikasi mobile dalam rangka membantu pelanggan untuk membuat perencanaan yang mengantisipasi kejadian yang tak terduga di masa depan yang bisa mempengaruhi penghidupan dan/atau kesejahteraan keluarga mereka. Tidak menutup kemungkinan juga pengguna kami menggunakan fitur ini untuk tujuan sosial, berkontribusi di lingkungan dan komunitas sekitar mereka bahkan setelah meninggal.

Goals

• Memenuhi permintaan Bank Jago yang ingin mengimplementasikan fitur asuransi kejiwaan yaitu Jago Jiwa dan Jago Last Wish (fitur untuk membantu pengguna untuk membuat keinginan terakhir agar bisa terwujud.
• Mengetahui kebiasaan dan kebutuhan pengguna dalam membuat keinginan terakhir dan menggunakan asuransi jiwa.

TIM Kami

Pada tim kami memiliki personil sebanyak 4 orang UI/UX termasuk saya, disini kami membagi tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian yang kami buat untuk memastikan UI/UX yang kami berjalana lancar dan selesai sesuai target, pada project kali ini tugas dan tanggung jawab saya seperti ini :

Proses Desain

Pada tahap Proses Desain kami menggunakan Design Thinking Process, dimana metode tersebut memiliki tingkatan sebagai berikut

Design Thinking Process

1 — Empathize

Untuk sumber data dan informasi yang kami peroleh semua berasal dari :

1. Secodary Reasearh: Infographic Pemerintan, Artikel, Apps Store/Play Store Review dan Jurnal
2. Challenge Partner(Bank Jago) Briefing

User Persona untuk Fitur Bank Jago Last Wish

2 — Define

Pain Points

Jadi, pada Pain Point berisi tentang kesulitan apa saja yang dialami user pada aplikasi kompetitor

How-Might We

Pada How-Might We kami mendapatakan tujuan apa yang ingin kami lakukan setelahnya.

3 — Ideate

Pada tahap ini saya dengan tim melakukan Brainstroming bersama untuk mencari solusi dari pada Pain Point dengan memprioritaskan ide yang akan di terlebih dahulu setelahnya, dan beberapa akan dilakukan setelah ide prioritas selesai di kerjakan.

Prioritization Idea

4 — Design Solution

Persiapan UI Design

• User Flow, adalaha alur yang adalah detail dari sebuah page yang akan dibuat nantinya kedalam desain kami.

User Flow untuk Bank Jago

Design Solution

High-Fidelity Design dan Prototype

High-Fidelity DesignHigh-Fidelity Design

Prototype

Pengujian

Setelah prototype selesai dan dipastikan berjalan dengan baik, selanjutnya adalah pengujian. Metode yang digunakan adalah In-Depth Interview yaitu dengan wawancara mendalam terhadap responden. Responden diminta untuk menyelesaikan beberapa task untuk fitur Jago Jiwa dan Jago LastWish.

Selanjutnya pengujian adalah dengan meminta kepada responden untuk menilai dengan skala poin tentang kemudahan pengguna dalam menyelesaikan task tersebut.

Responden yang terlibat adalah perempuan, usia 23 tahun, bekerja sebagai freelancer dan berdomisili di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Self Record Data User Research (Kelompok 7)

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan responden memberikan pernyataan bahwa. Alur pada aplikasi mudah dipahami dan dimengerti oleh pengguna. Setelah mengetahui benefit yang akan didapatkan pengguna tertarik menggunakan Jago Last Wish dan Jago Jiwa.

Saran

Responden memberikan beberapa saran mengenai kenyamanan pengguna berdasarkan hasil dari pengujian tersebut.

• Font pada setiap bagian yang perlu di highlight harus diperjelas lagi mengingat target pengguna bukan hanya berusa muda melainkan juga lanjut usia.
• Adanya button yang mengarahkan pengguna untuk langsung ke mission challenge tanpa harus melalui checkout pembayaran.