Hafsul Whf10
1 min readJan 14, 2017

Malam perlahan beranjak ,mendekati garis fajar di ufuk timur. Kini semua telah berlalu bagaikan arus air sungai yang mengalir ke muara…, tak ada yang tersisa, tak begitu banyak yang tersimpan dalam memori, meskipun yang pasti malaikat pengawal tak pernah alpa monggoreskan tintanya di buku harian kita. Apalagi yang kita cari, apalagi yang kita kejar, bukankah di kehidupan ini tak ada yang abadi. Saat ini saja di usia jelita* sudah mulai banyak yang eror. diripun serasa tak lagi dibutuhkan hingga kota yang sepadat Makassar terasa sepi, mungkin benar apa kata orang melayu : “orang tua disebutnya Laskar tak berguna”

*jelita ( jelang lima puluh tahun )