COKLAT MONGGO

hesti 07
3 min readJun 12, 2018

--

Coklat monggo memuat filosofi coklat senyaman kota jogja. Rasa produk coklat jogja ini tidak kalah dengan rasa coklat yang legendaris yang berasal dari Negara Belgia.

Cokelat memang indentik dengan citarasanya yang cukup manis, meskipun hal ini berada di wilayah Indonesia, cokelat dengan kandungan yang ada di dalamnya lebih dari 60% kakao jarang bisa ditemukan namun di Indonesia kalian bisa menemukan coklat ini dengan mudah khususnya di koya jogja sendiri.

Coklat jenis ini biasa di sebut dengan Coklat Monggo. Dengan memakan coklat jenis ini kalian bisa melakukan diet karena coklat ini mengandung sedikit kalori jika kalian mengonsumsinya.

Selain itu, brand cokelat ini juga identik dengan varian rasa yang amat beragam dan terkadang sangat tidak lazim, sehingga sempurna untuk kriteria oleh-oleh yang berkesan. Menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja yang perlu di beli ketika kalian berkunjung ke kota gudeg ini.

Filosofi Cokelat Monggo yang legendaris

Berwisata di Yogyakarta yang istimewa ini, tak hanya budaya dan wisata alam yang mempesona bisa kalian nikmati, namun kalian juga bisa berburu oleh-oleh khas Jogja yang beraneka ragam sambil berwisata. Cokelat lokal khas Jogja ini sebagai hal nyata untuk mampu membuktikan bahwa Indonesia mampu memiliki cokelat khas yang bisa disandingkan dengan merk internasional lainnya.

Berawal dari kisah petualangan di Yogyakarta, seorang pria asal Belgia merasa kurang puas dengan kualitas cokelat yang beredar di Indonesia. Terfikirlah oleh pria tersebut yang bernama Thierry untuk menciptakan cokelat dengan cita rasa khas Belgia, meskipun sumber daya seadanya. Ternyata, keterbatasan sumber daya tersebut justru membuat beliau lebih kreatif dalam menciptakan inovasi yang baru untukl memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia pada saat itu.

Untuk pertama kali, cokelat “truffle” yang dibuat mampu mengikat hati para pencicipnya. Hingga akhirnya pada tahun 2005 Cokelat Monggo berhasil mendirikan perusahaan sekaligus pabrik proses produksi mereka yang bertempat di Kotagede.

Kata “Monggo” sendiri berarti “silahkan”. Kata ini selalu digunakan oleh orang-orang Jawa khususnya jogja untuk mempersilahkan orang-orang yang sedang berkunjung sebagai rasa hormat. Kata “monggo” yang identik dengan Jogja, akhirnya dijadikan nama untuk produk cokelat ini agar mudah diingat, dengan harapan bahwa Cokelat Monggo selalu dinantikan oleh para pecinta cokelat untuk berkunjung mencicipinya.

Nuansa berwisata di gerai Cokelat Monggo

Sebuah rumah sederhana yang asri tak disangka mampu disulap menjadi pabrik Cokelat Monggo. Beragam aksesoris unik tersedia di depan gerai cokelat yang menyambut kalian untuk diabadikan dalam foto. Mulai dari photobooth yang unik, vespa berwarna pink yang nyentrik, hingga dekorasi rumah yang sangat homy.

Tak hanya tergoda dengan aneka ragam rasa cokelat, disini kalian juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan cokelat yang dibuat dari premium dark chocolate hingga mencapai 69% kakao. Rasa cokelat yang cenderung pahit memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi bagi kalian yang sedang diet.

Produk Coklat Monggo tak hanya memiliki rasa yang mainstream. Banyak varian rasa coklat mulai dikembangkan, antara lain rasa buah-buahan, Caramello, White Chocolate, Marzipan, Red Chili, hingga rasa Rendang. Kemasan produk Monggo juga unik dan menarik, pasalnya kemasan yang digunakan terbuat dari kertas daur ulang yang telah bersertifikat FSC. Tentunya kemasan ini merupakan kemasan alami yang sangat ramah lingkungan.

--

--