User Experience Design (UX Design)

Hetty Ana Thasya Sitorus
2 min readFeb 17, 2020

--

Dalam artikel UI/UX atau UI&UX, saya telah membahas tentang apa itu UX Design. Kata kunci yang bisa diambil adalah: sinkronasi elemen, pengalaman pengguna, presepsi pengguna, dan perilaku pengguna. Dari kata kunci tersebut, dapat kita katakan bahwa User Experience Design “Not Only Beautiful”, namun lebih mengarah kepada “HOW IT WORKS?”. UX Design berfokus pada “People want and need”. Oleh sebab itu, kita harus mendalami karakteristik pengguna, kebutuhan pengguna, serta user environtment. Dalam kata lain, kita harus mencoba menempatkan diri kita sebagai user.

Didalam UX Design, terdapat serangkaian proses yang terdiri dari aktivitas yang disertai dengan metode ataupun teknik yang digunakan. Dalam proses tersebut, kita harus berfokus pada tujuan desain yang mencakup “functional + aesthetic + context. Menurut Jesse James Garrett, proses UX Design dapat diwakili dengan 5 elemen. 5 elemen-elemen tersebut dapat diilustrasikan pada gambar berikut.

Ilustrasi 5 Elemen User Experience. Sumber: https://medium.com/@hilmisalim/5-elemen-user-experience-870248b34631

Dari ilustrasi Iceberg diatas, terdapat 5 elemen dimana elemen yang dilihat oleh user adalah elemen “Surface”. Dalam kata lain, hanya 1 dari 5 elemen saja yang dilihat oleh user. Untuk urutan dari elemen yang paling abstrak sampai yang paling konkrit, dapat dilihat pada gambar berikut.

5 Elemen User Experience. Sumber: https://medium.com/@hilmisalim/5-elemen-user-experience-870248b34631

Untuk pembahasan dari kelima elemen tersebut, nantikan di artikel berikutnya. Thankyou! 😊😉

Referensi

[1] Jesse James Garrett. 2011. “The Elements of User Experience: User-Centered Design for the Web and Beyond, Second Edition”. Berkeley: New Riders1249.

--

--