Get to Know People of Labtek V
Pak Suranto, Staf Tata Usaha IF-STI
“ Segalanya berkesan, asal dikerjakan dengan bahagia dan untuk menciptakan kebahagiaan, bukan bekerja untuk mencari kebahagiaan.”
Sebagai mahasiswa IF-STI, sudah menjadi hal yang biasa untuk duduk-duduk di selasar timur lantai dua Labtek V, yaitu selasar di sisi loket tata usaha fakultas STEI. Entah itu untuk sekadar mengobrol bersama teman selepas kelas, mengerjakan tugas, mendiskusikan urusan kepanitiaan, atau pun hanya duduk sendiri beristirahat. Tidak jarang juga, mahasiswa menghampiri loket untuk berbagai kepentingan administrasi kuliah. Namun, tidak banyak di antara mahasiswa IF-STI yang mengenal orang-orang dengan kesehariannya turut melayani keberjalanan administrasi mahasiswa yang berkuliah di gedung Labtek V ini, bahkan untuk hanya sekadar mengetahui nama.
Pak Suranto — akrab dipanggil Pak Anto — yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, adalah salah satunya. Kini beliau menjabat sebagai staf tata usaha STEI ITB, bersama Pak Edi, untuk mengurus berbagai administrasi bidang akademik. Keduanya bertanggung jawab atas administrasi perkuliahan mahasiswa program studi S1 Teknik Informatika (IF) dan Sistem Teknologi & Informasi (STI). Administrasi ini meliputi surat-menyurat, juga administrasi kerja praktik yang berkaitan erat dengan mahasiswa tingkat 3, transkrip nilai perkuliahan, persiapan seminar dan sidang hingga wisuda yang sedang sibuk menjelang wisuda Juli tahun ini, hingga mungkin yang paling dekat dengan mahasiswa adalah rekap daftar hadir perkuliahan dari masing-masing kelas untuk setiap pekannya.
Pak Anto tidak bekerja sebagai staf tata usaha STEI sejak awal menjadi pegawai di kampus Ganesha. Beliau merantau tidak kurang dari 500 km ke Bandung dan memulai karirnya di ITB sejak tahun 2001. Mulanya, ia bekerja sebagai teknisi jaringan tata usaha Labtek VIII Departemen Teknik Elektro. Sebelum bekerja pada posisinya sekarang, yaitu di loket TU STEI, beliau pernah menjadi teknisi jaringan TU dekanat STEI (2006–2011) dan teknisi jaringan labtek (2011–2015). Hingga pada tanggal 5 Maret 2015 beliau dipindahtugaskan ke loket TU STEI sampai dengan saat ini.
Empat tahun bekerja di TU STEI tentu bukan waktu yang singkat. Tak jarang Pak Anto berinteraksi dengan mahasiswa IF-STI, baik secara langsung di loket, maupun secara tidak langsung sebagai sesama civitas Labtek V. Dari pengamatan Pak Anto berdasarkan pengalaman tersebut, mahasiswa IF-STI adalah mahasiswa serta mahasiswi yang pandai. Menurut beliau, mahasiswa Labtek V ini memiliki kepribadian yang baik, meski masih perlu diarahkan dalam hal kedisiplinan.
Terdapat banyak informasi yang sudah disampaikan berupa kegiatan hingga jadwal ujian melalui milis oleh rekannya, Pak Edi, namun kurangnya kedisiplinan kadang membuat beberapa mahasiswa masih saja merasa tidak mendapat informasi yang cukup. Hal ini yang kemudian beliau anggap suatu persoalan menarik dan terus terulang di mana mahasiswa masih saja kebingungan mengenai kerja praktik (KP) dan wisuda. Padahal, menurut Pak Anto sendiri, TU STEI sudah berusaha bersikap transparan serta prosedural dalam memberikan informasi. Pendapatnya tersebut bukan tak berdasar, sebab tata usaha STEI ITB telah menerapkan sertifikat ISO 9001:2015 yang merupakan standar internasional untuk manajemen mutu serta sistem manajemen kualitas.
Bagi Pak Anto, bekerja sebagai staf tata usaha selalu berkesan. Beliau memercayainya, asalkan apa yang beliau kerjakan beliau jalani dengan bahagia dan untuk tujuan menciptakan kebahagiaan, bukan sebaliknya justru bekerja untuk mencari kebahagiaan. Tentu hal tersebut berlaku pula bagi siapa pun, terlepas dari apa keprofesiannya, termasuk kita sebagai mahasiswa dalam belajar.
Pak Anto banyak berharap, mahasiswa IF dan STI dapat lebih disiplin dan menghargai waktu, lebih memahami peraturan yang terdapat di kampus ITB, dan sebab Pak Anto percaya mahasiswa IF-STI adalah orang-orang yang pandai, beliau ingin mahasiswa lebih cerdas dalam menghadapi sesuatu, bukan hanya menunggu, melainkan juga dapat mengambil inisiatif. Meskipun demikian, setiap mahasiswa yang menghadapi kesulitan khususnya di bidang administrasi tentu dipersilakan untuk bertanya yang kemudian pastinya akan diarahkan dan dibantu, asalkan tepat waktunya. Pak Anto mengimbau mahasiswa untuk langsung mencari informasi ke tata usaha ketimbang memercayai berita yang masih simpang siur.
Pak Anto dengan sepenuh hati melayani kita, mahasiswa IF-STI. Maka dari itu, bukankah sudah sepatutnya kita mengenal beliau?
Kontributor:
1. Mahanti Indah Rahajeng (13517085)
2. Dwi Nova Wijayanti (18217047)
3. Fitria Budi Ananda (13517133)
Divisi Intrakampus HMIF ITB 2019/2020
#GrowWithImpact