Gejala Pneumonia Karena Virus Corona, Ini Cara Mencegahnya!

Virus Corona sedang menjadi perbincangan belakangan ini. Virus ini diidentifikasi menjadi penyebab wabah penyakit Pneumonia yang sudah menelan korban meninggal dunia di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini pun menyebar dengan cepat hingga menginfeksi lebih dari 201 orang di Cina (di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen), hingga sudah masuk ke negara lain seperti Singapura, Korea Selatan (Seoul), Thailand dan Hongkong.

Virus Corona Penyebab Pneumonia

Virus Corona yang menjadi penyabab penyakit Pneumonia baru-baru ini diidentifikasi merupakan virus jenis baru yang belum pernah muncul sebelumnya. Hal ini dipastikan oleh WHO (World Health Organisation) yang menyebutkan virus Corona terbaru ini (2019-nCoV) memiliki struktur genetik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Virus itu masuk keluarga besar corona yang biasa menjadi penyebab penyakit flu biasa sampai yang serius seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

Baca juga : Musim Hujan, Ini 11 Penyakit yang Sering Menyerang — Penyebab, Gejala, Mengobati

Karena terbilang virus Corona jenis baru, pada awalnya belum bisa dipastikan apakah virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia. Informasi yang beredar pada kasus yang terjadi di Wuhan, Cina, penularannya justru melalui ikan. Diduga virus ini terkandung dalam lendir atau darah ikan. Penularannya karena karena orang yang memegangnya lalu mengusap hidung atau mulut, hingga masuk melalui saluran pernapasan dan menyebabkan pneumonia.

Namun informasi terbaru dari hasil penelitian dan investigas kesehatan, Komisi Nasional Kesehatan China, disebutkan virus corona baru ini dapat menyebar antar manusia.

Gejala Pneumonia Karena Virus Corona

Virus Corona terbaru yang terjadi baru-baru ini menyebabkan penyakit Pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru. Ini juga bisa mengakibatkan infeksi pada hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas, dan menyebabkan gejala pilek dan flu. Pneumonia dapat menyerang siapa aja, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.

Gejala yang muncul dari Pneumonia ini diantaranya demam/panas, lemas, pilek, batuk kering dan sesak napas hingga terjadi infeksi paru. Orang yang terinfeksi pneumonia akibat virus biasanya gejalanya dapat memburuk hanya dalam hitungan jam. Sehingga memerlukan penanganan yang cepat.

Menurut Bhanu Sud MD, spesialis penyakit menular di St. Jude Medical Center di Placentia, California, yang dilansir dari kompas.com, virus Corona dapat menular melalui udara, bisa dengan batuk dan bersin. Namun, bisa juga melalui kontak langsung seperti berjabat tangan, menyentuh benda dan lain sebagainya.

Menghindari Virus Corona

Dari keterangan yang dikeluarkan oleh PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia), belum ada vaksin untuk mencegah kasus Pneumonia terbaru ini, karena hal ini disebabkan oleh virus Corona jenis baru. Oleh karena itu cara yang terbaik yaitu dengan menghindarinya agar tidak terinfeksi. PDPI menyarankan beberapa untuk pencegahan, antara lain:

1. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun dengan benar dan bersih.
2. Saat mencuci tangan lakukan setidaknya 20 detik sebelum dibilas dan dikeringkan.
3. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70–80% handrub.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
5. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
6. Gunakan masker.
7. Jaga pola makan bergizi dan hidup sehat agar imunitas tubuh terjaga.
8. Jika mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, segera periksa ke dokter.
9. Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.

Baca juga : 9 Cara Agar Tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan

Bagi yang melakukan perjalanan ke daerah atau negara yang terjadi kasus Pneumonia akibat virus Corona, PDPI memberikan travel advice antara lain :

1. Hindari menyentuh hewan atau burung.

2. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup.

3. Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas.

4. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.

5. Jika merasa ada gangguan kesehatan ketika di daerah yang terjadi kasus Pneumonia terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.

6. Setelah kembali dari daerah yang terjadi kasus Pneumonia, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.

Bagi Anda yang membutuhkan layanan kesehatan (dokter, perawat, dan lainnya) datang ke rumah, bisa melalui Homecare24, yang juga bisa diakses melalui aplikasi Android dan iOS di smartphone.