Mahasiswa KKN-P Umsida Buat Inovasi 5 Varian Sueger (Susu Enak Gerbo)
Kelompok 52 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat suatu produk UMKM dari olahan susu sapi dari hasil peternak sapi yang berada di dusun Kejoren, desa Gerbo, kec. Purwodadi, kab. Pasuruan, Jum’at (02/02/2024).
Inovasi ini menjadi sebuah produk olahan susu yang bernama SUEGER (Susu Enak Gerbo). Pembuatan Produk SUEGER ini dibuat dengan lima varian rasa, SUEGER Rempah Original, SUEGER Rempah Secang, SUEGER Rempah Kunyit, SUEGER Jelly Coklat, dan SUEGER Jelly Stroberi.
Lihat juga: Dosen Prodi Teknik Elektro Umsida Lolos Program Riset dan Inovasi BRIN 2023
Kelima rasa varian tersebut dibuat guna mendongkrak UMKM dan meningkatkan strategi branding dalam menjual olahan susu. Dikarenakan belum adanya produk hasil olahan susu sapi dari peternak sapi Gerbo, maka kelompok 52 KKN-P Umsida berusaha membuat inovasi olahan susu sapi segar yang menarik yang bisa menambah nilai jual tinggi sehingga dapat mengembangkan potensi UMKM di Desa Gerbo yang bisa lebih dikenal banyak orang.
Proses penciptaan SUEGER
Sebelum membuat produk ini, seluruh tim KKN-P yang terdiri dari 15 orang melakukan observasi terlebih dahulu ke peternak sapi yang ada di Kejoren. Lalu melakukan wawancara kepada peternak sapi dalam memperoleh informasi bagaimana memerah susu sapi segar yang baik dan benar. Selain ke tempat peternak sapi, tim KKN-P juga mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Dadi Jaya yang berada di dusun Kejoren.
Setelah informasi telah didapat, mahasiswa KKN terutama divisi UMKM berusaha membuat suatu ide baru dari susu segar dengan branding yang menarik. Dalam proses pembuatan olahan susu ini, divisi UMKM Kelompok 52 KKN-P desa Gerbo yang terdiri dari Terta Sari Asnanda Putri (Pj UMKM), Vera Mita Trisnawati, dan Yolanda Aprilia Safitri memproduksi produk olahan Susu Enak Gerbo (SUEGER) ini senikmat mungkin yang kaya akan manfaat dengan didukung oleh alat dan bahan yang mudah didapat namun yang berkualitas.
Alat dan cara membuat SUEGER
Proses pembuatan olahan susu ini dilaksanakan di Posko KKN-P di dusun Jajang. Alat dan bahan yang dibutuhkan cukup mudah untuk ditemukan dan prosesnya juga cukup sederhana. Alat tersebut diantaranya, panci, sendok, sendok sayur, wadah/baskom, botol plastik, parutan, saringan, pisau, talenan, dan kompor.
Lihat juga: Prodi Fisioterapi Umsida Andil di Skrining Kesehatan di 34 Provinsi yang Jadi Rekor Muri
Sedangkan untuk bahannya susu segar, gula, jahe, serai, kayu manis, kunyit, secang, nutrijell. Adapun proses pembuatan SUEGER, yaitu:
- Menyiapkan alat dan bahan,
- Memarut jahe dan sereh,
- Masukkan susu segar ke dalam panci, panaskan susu segar tersebut namun jangan sampai mendidih,
- Angkat susu, lalu masukkan gula dan diamkan sebentar,
- Campur jahe dan sereh bersama dengan kayu manis,
- Jika ingin menambah khas warna merah, bisa menambahkan air secang, yaitu dengan merebus secang secukupnya terlebih dahulu, lalu masukkan air secang tersebut kedalam susu hingga memberi warna merah,
- Jika ingin menambah khas warna kuning, bisa menambahkan parutan kunyit terlebih dahulu, lalu memasukkannya ke dalam campuran susu, kemudian saring campuran susu tersebut,
- Susu Enak Gerbo Rempah siap untuk dikemas dan dikonsumsi.
“Enak sekali rasa susu rempah ini, saya bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN, karena dapat membuat produk susu ini” ujar bu Jayanti selaku salah satu warga dusun Jajang desa Gerbo.
Inovasi ini juga mendapat respon positif dari kepala dusun (kasun) Kejoran, Imron, Mengenai olahan susu berbagai varian rasa tersebut cukup diterima oleh beliau dan cukup menarik untuk diolah, “Boleh sekali kalian mengembangkan inovasi susu rempah ini, dikarenakan warga sekitar kesulitan dalam mengelola waktu untuk mengembangkan atau menginovasikan susu segar tersebut,”.
Lihat juga: Dosen Umsida Gandeng UMKM, Bantu Kelola Manajemen Usaha
“Harapannya, kami dapat membantu para warga desa Gerbo dalam mengembangkan olahan produk UMKM seperti Susu Enak Gerbo yang kami buat supaya pendapatan dan ekonomi desa Gerbo dapat meningkat. Lalu dari segi UMKM-nya tidak tertinggal dari desa-desa yang lain,” tegas Arya Wahyu Ramadhan selaku ketua kelompok 52 KKN-P Umsida.
Penyunting Romadhona S.