Hyogoro
7 min readAug 22, 2023

Di mulai dari ibuku yang menjadi janda saat aku mash kelas 4 sd. Nama ibuku sendiri bernama ratmi, umurnya waktu masih 40 tahun. Dan mempunya 5 orang anak, 4 cowo dan 1 cewe dan aku sendiri anak terakhir.
Ketika temanku masa kecilku devi yang sudah gak mau aku ajak, iya aku hanya bisa mengocok kontolku saja sampai aku memasuki smp.
Karena untuk ngebiayain aku smp, mbaku yang bernama kati, merantau ke luar negeri.
Aku saat masih smp hanyalah siswa biasa yang berangkat sekolah, pulang terus nonton tv dan hal itu aku lakuin tiap hari, dan hampir gak pernah main, istilahnha anak nolep.
Di rumah hanya ada aku dan ibuku, karena kakaku sudah pada punya rumah sendiri dan ada yang merantau juga, aku yang masih sering ngocok mulai nafsu sama ibuku sendiri, mungkin karena sudah ga ada yang bisa di ajak begituan lagi. Mungkin juga karena sering melihat ibu habis mandi hanya memakai handuk ataupun saat tiduran di sofa hanya memakai daster.
Kadang aku ciumin bekas cdnya dan sering membayangkan ibuku ketika ngocok.
Sampai dimana kejadian aku mergoki ibuku lagi ngewe dengan orang lain pas malam hari.
Kurang lebih kejadiannya seperti ini,
Entah sejak kapan ibuku berhubungan dengan orang itu, sampai dimana hari kejadian pas malam hari mungkin sekitar jam 8 malam, ada orang bertamu, yang ternyata aku juga kenal orang itu. Nama pria itu adalah ustam, dia memang sering kadang membantu mengurus surat cerai dll.
Waktu itu aku lagi nonton ntah acara apa lupa, mungkin musik, aku yang asik nonton dan mereka berdua asik ngobrol sendiri juga ntah apa yang di obrolin lupa juga, kadang aku juga di tanyain. Sampai mungkin sekitar jam 9,ibuku nyuruh aku untuk tidur, dan aku juga ga ada curiga sama sekali, mungkin sekitar jam 10 aku masuk kamar. Setelah masuk kamar aku gak langsung tidur. Tak lama kemudian juga tiba-tiba lampu di ruang tv di matiin, padahal ustam itu belum pulang dan ibuku ga ke kamar - kamarnya.
Aku pun curiga kok gak masuk masuk kamar setelah cukup lama padahal lampunya di matiin. Aku pun beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar ingin mengecek apa yang sebenarnya terjadi, Lalu ku buka pintu ruang tv dan nyalain lampunya karena sekelarnya dekat pintu. Benar saja ternyata mereka lagi ngentot dengan posisi ibuku di bawah, mereka berdua pun kaget dan aku juga kaget ternyata ibuku kaya gitu kelakuannya. Mereka pun langsung berhenti ngentotnya. Aku yang kaget cuma teriak Ibu lagi ngapain!!, Sambil nendang lemari tv.
Lalu ku hampiri mereka dan ku tempeleng mukanya si ustam, ( meskipun aku masih smp tp aku punya tubuh tinggi dan cukup besar ).
Ibuku sempat mau menghalangiku tp ku jorogin dan lenjut menempelang ustam dan ada sedikit perlawanan,dia cuma ngehindar dan bilang tenang dulu.
Aku cuma bilang pergi lu dan jangan kesini lagi. Lalu dia pergi sambil bawa celananya.
Kemudian setelah ustam pergi aku ngomong ke ibu, Ibu! Ngapain melakukan hal kaya gitu, aku laporin ke anak-anakmu yang lain mana hpnya biar ku telepon kak birin ( anak pertama yang misah di beda desa).
Aku lalu nyari hpnya yang terletak atas rak tv, saat mau aku ambil, ibuku menghalangiku, tp ku dorong ibuku sampai jatuh, saat aku mau mulai menelpon ternyata pulsanya habis.
Ibuku mohon mohon untuk tidak di laporin, tapi aku bodo amat lalu aku tinggal ke kamar sambil ku kunci.
Di luar ibuku terus manggil manggil namaku sambil mohon untuk tidak di laporin.
Wan wan jangan di laporin ke kakakmu wan", teriak ibuku. Aku pun menghiraukannya sambil mengecek hpnya dan ternyata smsnya masih ada dan belum di hapus.
Karena udah gak tahan dengar suara ibuku yang memohon dan nangis akhirnya aku buka kunci kamar, lalu triak BERISIK UDAH MALAM.
Ibuku masih memohon untuk jangan di laporin, aku yang masih emosi lalu ku tampar ibuku. Aku malu punya ibu kaya gini, mending ga sah punya ibu. Udah sana ke kamar tidur!!!! Sambil ngedorong ibuku.
Aku pun pergi ke tempat tidur lagi.
Ibuku juga ikut masuk ke kamar sambil mohon untuk jangan di laporin, dia bilang "wan jangan bilang ke kakakmu wan, kamu mau apa?, bakal ibu turutin asal jangan bilang ke saudaramu yang lain".
Aku pun menghiraukan ucapannya dan berusaha tidur tapi tidak bisa tidur karena dengar ocehan ibuku terus sambil nangis. Karena ga tahan dengan tangisannya aku pun bilang bilang "Ok ok, aku ga bakal bilang, asal ibu mau menurutiku". Dan ibuku menjawab "iya wan iya bakal ibu turuti, jadi apa yang kamu mau?".
Tanpa babibu aku melodin celana dan celana dalamku dan menyodorkan kontolku
Aku : Ibu pengin ini kan?
Ibu : maksudnya apa wan?
Aku : udaah bu, ibu butuh kontol kan?
Ibu : tapi kamu anaku wan
Aku : udahlah bu itu gak penting, aku tahu ibu udah lama menjanda, dan merindukan sebuah kontol, makannya malakukan itu dengan orang lain
Ibu : iya ibu emang masih ingin untuk melakukan itu, tapi aku ga mau kontol anak sendiri
Aku : halah bu, apa bedanya dengan punya orang lain, sama-sama kontol
Ibu : beda wan kita ini ibu dan anak, gak boleh melakukan itu
Aku : halah munafik, kalo gak mau aku laporin ke birin
Ibu : jangan wan jangan
Aku : jadi mau gak!!!
Ibu : tapi wan
Aku : halah ga ada tapi-tapian, kalau mau ya mau, gak ya aku laporin
Ibu : jangan laporin, wan ibu mohon
Aku : kalo gak mau aku laporin, ya sudah lakuin apa yang ibu lakukan ke ustam
Ibu : ibu belum siap, jangan sekarang ya wan
Aku : halah bodo amat ( sambil ku tindih tubuh ibuku di lantai
Ibu : wan jangan wan, ibu mohon

Dan ku gesekanlah kontolku ke memek ibuku, ku pegangin tangannya, "udah diam, kalo gak mau di laporin". Kontolku semakin tegang dan ku gesekin di belahan memeknya. Ibu masih memohon, tapi aku terus menggeskan kontolku sampai croot, pejuhku pun menempel di perutku dan perut ibuku.
Lalu aku beranjak dari tubuh ibuku dan memakai celanaku dan kembali tempat tidur, ibuku pun masih nangis dan bilang "tega kamu wan sama ibumu sendiri". Bacot kalo gak mau di laporin nurut aja, jawabku,
tapi ku lihat ibu sedikit mulai tenang walau masih tersedu-sedu. Mungkin karena gak aku masukin kontolku ke memeknya kali jadi sedikit tenang, karena aku juga gatau kalau kontol bisa di masukin ke memeknya, pikirku gak bakal muat.
Ibu : wan mana hpnya?
Aku : mulai sekarang aku yang pegang hp, nanti smsnya di hapus.
Ibu : gak wan gak bakal di hapus, nanti kalo kakamu telepon giman?
Aku : ya nanti kalo ada telepon aku aku kasih!, mulai saat ini kalo aku ingin melakukak itu lagi, ibu harus siap
Ibu : wan udah ya wan, jangan lagi
Aku : bodo amat, pokoknya sekarang ibu harus mau terus jika aku ingin, kalo gak mau aku bocorin sms ini
Ibu : iya wan iya udah ibu nurut saja, asal jangan di masukin ke itu memek ibu
Aku : apanya yang di masukin??
Ibu : bukan apa - apa wan, ya udah tidur udah malam
Aku : ya udah sana ke kamar

Lalu ibuku pun pergi ke kamarnya, dan aku masih bertanya tanya, apa yang di maksud di masukan ke memeknya. Aku kunci hpnya pake pin biar gak bisa di buka dan kemudian aku tidur.
Setelah hal itu pun aku pun melakukannya dengan ibuku sendiri walau cuma menggesekan - gesekan kontolku ke memeknya.

Pas di sekolah ada temanku yang bawa hp dan hpnya sudah berwarna yang bisa memutar video. Dan ada video bokepnya dan ku lihat di video tersebut pria itu berciuman terus menjilati tubuhnya dari mulai susunya sampai memeknya pun di jilatin, dan dari video tersebut aku baru tahu ternyata, memek bisa di masukin kontol dan gerakannha naik turun.
Dan setelahnya aku pulang sekolah aku ingin mempraktekannya ke ibuku, tapi ibu bilang nanti malam saja, takut ketahuan tetangga. Aku pun cuma mengiyakan saja.
Dan malam pun tiba, dan ibuku pun cuma memakai daster, aku langsung menindihi ibuku seperti biasa, aku pun coba mempraktekan seperti yang ada video, ku ciumi bibir ibuku tapi dia menolak dan mingkem bibirnya. Lalu ku jilati lehernya, "wan kamu ngapain wan" tanya ibuku, tanganku pun menaikan dasternya dan ku rubah susunya yang masih terbungkus bh, dari pada ribet aku minta ibuku untuk telanjang saja, dia pun hanya menurut dan membuka daster serta bhnya, lalu ku ciumin dan jilatin putingnya, sementara tanganku menggesek-gesek memeknya. Setelah cukup lama ku gesek pake jariku, mulai becek memeknya dan ternyata memang ada lubang gitu,
Kontolku yang sudah tegang, langsung ku tindihin badan ibuku dan ku gesekan kontolku ke memek ibu yang sudah licin. Tiba tangan ibuku megang kontolku dan mengarahkannya untuk di masukin ke memeknya,dan ku dorong kontolku sampai masuk semua, rasanya cukup enak, lengket, dan ternyata seperti ini rasanya kontol masuk ke dalam memek, dan seperti yang ada di dalam video aku maju mundurin kontolku, ibuku mulai menggoyangkan pinggulnya, dan mulai mendesah perlahan. Dan semakin lama aku menggenjot ibuku makin terbawa suasana dan saat aku cium dia mulai mau membuka mulutnya dan mempersilahkan lidahku masuk.
Semakin lama aku menggenjot, semakin pula kami terbawa suasama dan sudah tidak peduli lagi hubungan antara ibu dan anak. Setelah 30 menit aku merasakan ingin keluar, dan makin cepat ku genjot ahh dan keluar di dalam memek ibuku.
Aku : bu aku udah keluar
Ibu : lah keluar dimana?
Aku : di dalam memek ibu
Ibu : lah kamu wan, kalau ibu hamil gamana,
lalu ibuku langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi,dan beberapa menit kembali
Ibu : kenapa kamu keluarin di dalam tadi?
Aku : emang kenapa bu, kalau di dalam?
Ibu : kalo ibu hamil gimana, bisa bahaya pa kata tetangga, untung bukan masa subur ibu
Aku : ikwam gatau bu, kalau bisa bikin hamil
Ibu : hmm iya udah gpp, udah puas sekarang kan
Aku : iya bu, ternyata rasanya enak ya, kontol kalo masuk ke dalam memek
Ibu : hmm iya lah, udah ya ibu ga mau lagi
Aku : lagi lah bu, kalo gak mau juga aku laporin pokoknya
Ibu : hmm iya udah iya, tapi jangan keluar di dalam lagi
Aku : lah terus kalo mau keluar gimana
Ibu : ya kamu cabut dulu kontolnya
Aku : ya udah iya besok bakal tak cabut kalo mau keluar
Ibu : ibu ga yangka loh kamu bisa tega lakuin itu sama ibu
Aku : halah, ibu tadi juga menikmatinya kan
Ibu : hmmmm, ya udah puas kan sana tidur, besok sekolah
Aku : iya bu iya
Dan kami pun tidur.

Hari-hari selanjutnya pun terus berlanjut, setiap malam entah seminggu 3x atau pun lebih kalo sedang ingin. Lama makin lama bukan cuma hanya aku yang ingin, ibuku pada akhirnya menjadi ketagihan.