Idsakta
1 min readApr 3, 2023

Apa pernah seseorang merasakan semua emosi dalam satu waktu sekaligus?

Sepertinya tidak.

Hanya aku yang merasakan itu, entah bagaimana semua emosi ku beraksi. Mereka seperti kembang api yang melesat begitu juga di langit malam, itu menyakitkan, aku tidak menginginkan itu.

Aku tidak mengerti.

Benar, aku saja bahkan tidak mengerti dengan diri sendiri lalu bagaimana aku bisa mengerti emosiku sendiri, itu penekanan yang kejam.

Bu... Kau menekan anak ini terlalu keras sehingga susah untuk meluapkan semua perasaannya.

Pak... Dimana hati nurani mu saat kau menghajar putri mu tanpa ampun? Kau harus bertanggung jawab atas hal itu.

Pertanyaan yang selalu aku ucapkan setiap hari kepada tembok putih rumah rehabilitas yang aku tempati, mereka mengerti aku. Mereka terbiasa dengan tatapan kosong yang selalu aku lontarkan kepada mereka, tidak ada emosi disana, itu kosong.

Disana aku menyimpulkan bahwa diriku... aneh.

“Gadis aneh...”

“Gadis gila...”

“Gadis itu kehilangan akal...”

Itu benar adanya, aku kehilangan akal.