Apa itu atribut, entitas dan relasi dalam ERD
Apa itu ERD?
ERD atau disebut juga Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang berbentuk notasi grafis yang berada dalam sebuah database, yang bertujuan untuk menghubungkan data yang satu dengan data yang lainnya. Biasanya ERD dirancang sebelum sebuah sistem dibangun, yang pada akhirnya sebuah sistem akan memiliki gambaran terlebih dahulu terkait dengan alur datanya.
Menurut Simarmata (2010:67), “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.
Sebuah Entity Relationship Diagram (ERD) dibangun menggunakan beberapa notasi atau simbol. Disetiap notasi atau simbol tersebut memiliki bentuk dan makna tersendiri, seperti contoh :
1. Persegi panjang menggambarkan Entitas
2. Belah ketupat menggambarkan relasi
3. Lingkaran/Oval menggambarkan atribut
4. Garis menggambarkan hubungan
Untuk penjelasan yang lebih jelasnya, perhatikan gambar tabel di bawah ini.
Lalu, Apa itu atribut, entitas dan relasi dalam ERD
Atribut, entitas dan relasi di dalam sebuah ERD termasuk kedalam 3 buah elemen dasar. 3 elemen dasar tersebut menjadi sebuah komponen penyusun yang dibutuhkan dalam pembuatan ERD dan untuk memodelkan sistem tersebut.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai ke 3 elemen dasar yang menjadi komponen atau simbol di dalam ERD.
1. Entitas
Istilah “entitas” di dalam ERD mengacu pada objek yang dapat diidentifikasi dan memiliki data yang relevan untuk disimpan dalam basis data. Entitas dapat diisi dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, dan kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).
Fathansiah mendefinisikan dan mengartikan entitas sebagai berikut.
“Suatu objek nyata (eksistensi) serta dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.”
Entitas yang digambarkan dalam bentuk simbol persegi panjang ini, terbagi menjadi dua bagian yaitu entitas kuat dan entitas lemah.
- Entitas Kuat adalah entitas yang tidak bergantung pada entitas lain dan dapat berdiri dengan sendirinya, sedangkan
- Entitas Lemah adalah entitas yang memiliki ketergantungan terhadap entitas lain dalam sebuah relasi.
2. Atribut
Atribut dalam ERD mengacu pada karakteristik, properti atau informasi yang berkaitan dengan entitas. Atribut memberikan informasi tentang entitas, dan setiap data yang akan disimpan untuk atribut harus didefinisikan dengan jelas. Sehingga sering dikatakan juga atribut merupakan elemen dari setiap entitas dan relasi.
Sebuah atribut yang digambarkan dalam bentuk lingkaran/Oval ini memiliki jenis dan bagiannya, yang mana diantara jenis-jenisnya sebagai berikut :
- Key Attribute, yaitu atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi entitas secara unik, dan biasanya atribut key ini berbentuk numerik atau angka, seperti contoh Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau juga Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
- Composite Attribute, yaitu jenis atribut yang dapat diuraikan menjadi beberapa subabtribut dengan makna yang lebih spesifik, seperti contoh atribut “alamat” yang terdiri dari subabtribut jalan, kota, desa, negara dan lainnya.
- Derivative Attribute, yaitu jenis atribut yang nilainya ini tidak disimpan secara langsung dalam basis data, tetapi hasilnya didapatkan dari perhitungan operasi matematika atau logika. Contoh atribut Usia, yang bisa didapatkan dari hasil hitung atribut “tanggal lahir”
- Multivalue Attribute, yaitu jenis atribut yang memiliki nilai lebih dari 1 nilai, contoh entitas “motor”, atribut “warna” dapat memiliki beberapa nilai untuk berbagai jenis motor yang sama.
3. Relasi
Dalam ERD, relasi mengacu pada hubungan antar entitas dalam basis data, dan juga digunakan untuk menggambarkan bagaimana entitas berinteraksi satu sama lain. Relasi pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan simbol belah ketupat.
Relasi adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara 2 buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data (Martin, 1975).
beberapa macam relasi yang ada di dalam ERD, yaitu :
- One to One, Satu anggota entitas dapat berelasi dengan satu anggota entitas lain.
2. One to Many atau Many to One, Satu anggota entitas dapat berelasi dengan beberapa anggota entitas lain.
3. Many to Many, Beberapa anggota entitas dapat berelasi dengan beberapa anggota entitas lainnya.
Instansi : Universitas Buana Perjuangan Karawang
Dosen Pengampu : Adi Rizky Pratama M.Kom