Apa itu Denormalisasi?

Devi Apriyanti
2 min readNov 4, 2023

--

Denormalisasi di dalam database merupakan proses sebuah database direstruktur menjadi gabungan tabel-tabel yang sebelumnya telah dinormalisasi.

Denormalisasi bisa disebut sebagai kebalikan dari normalisasi , atau juga disebut sebagai proses untuk menjabarkan suatu database yang bertujuan untuk meningkatkan performa pengaksesan data dan untuk meningkatkan kinerja operasi baca dengan mengurangi jumlah gabungan tabel yang diperlukan untuk mengambil data.

Denormalisasi dapat menggunakan dua cara, yaitu :

  1. Dengan membuat kolom baru pada tabel atau menggabungkan kolom pada tabel satu dengan tabel yang lain
  2. Dengan membuat tabel baru

Bentuk Denormalisasi

Denormalisasi terbagi dari beberapa bentuk yaitu :

  1. Atribut yang Terderivasi (Atribut Turunan) yaitu Atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau yang dapat diturunkan dari atribut lain yang berhubungan.
  2. Atribut yang Berlebihan adalah atribut yang menyatakan lebih dari satu fakta.

Kelebihan dan kekurangan Denormalisasi

Kelebihan denormalisasi

  • Pembacaan lebih cepat untuk data yang didenormalisasi
  • Kueri yang lebih sederhana untuk pengembang aplikasi
  • Lebih sedikit komputasi pada operasi baca

Kekurangan denormalisasi

  • Operasi tulis lebih lambat
  • Kompleksitas basis data tambahan
  • Potensi inkonsistensi data
  • Penyimpanan tambahan diperlukan untuk tabel redundan

Contoh Denormalisasi :

o Denormalisasi pertama : Total sks yang telah diambil seorang mahasiswa. ini dibentuk dari jumlah sks matakuliah yang pernah diambil.

o Denormalisasi kedua : Pembuatan tabel jumlah kehadiran mahasiswa dalam satu semester.data ini dibentuk dari penjumlahan data harian mahasiswa.

Perbedaan Antara Normalisasi dan Denormalisasi

Database yang di Normalisasi difokuskan pada pengurangan informasi yang berlebihan. Menawarkan integritas tinggi dengan meminimalkan kemungkinan anomali berkat pemisahan tabel. Dan berguna untuk database yang sering mengalami perubahan, seperti profil media sosial.

Database yang di Denormalisasi menawarkan kecepatan pengambilan data dan eksekusi kueri yang lebih cepat. Dan denormalisasi berguna untuk informasi yang sering ditanyakan namun jarang diperbarui, seperti informasi perpajakan.

Instansi : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Dosen : Adi Rizky Pratama M.Kom

--

--