APA ITU DENORMALISASI
Denormalisasi adalah proses yang digunakan dalam sistem basis data untuk meningkatkan kinerja pengambilan data dengan menambahkan data redundan atau dengan menggabungkan data. Dalam kata lain, kita mencoba untuk meminimalkan atau menghilangkan operasi join dalam mengambil data.
Pada dasarnya, denormalisasi adalah kebalikan dari normalisasi. Normalisasi adalah proses merancang basis data untuk menghindari data yang duplikat dan redundan, sedangkan denormalisasi melibatkan pengenalan duplikasi dan redundansi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja basis data.
Namun, denormalisasi harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya ketika benar-benar diperlukan, karena dapat mengakibatkan masalah seperti penggunaan ruang disk yang berlebihan dan potensi inkonsistensi data.
Tujuan Normalisasi Database
Tujuan utama dari normalisasi database adalah:
- Menghilangkan dan mengurangi redudansi data.
- Memastikan dependensi data (data berada pada tabel yang tepat).
Jika sebuah database belum dinormalisasi, kemungkinan terburuk yang akan merugikan sistem adalah:
- INSERT Anomali
Situasi dimana tidak memungkinkan untuk memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database. - UPDATE Anomali
Situasi dimana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan database, artinya data yang diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan. - DELETE Anomali
Penghapusan data tidak sesuai yang diharapkan, artinya data yang seharusnya tidak terhapus malah terhapus.