Atribut, Entitas, dan Relasi dalam Entity-Relationship Diagram (ERD)

Nursyahiira Hanum S
4 min readOct 3, 2023

--

Entity Relationship Diagram

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model atau rancangan untuk membuat database, supaya lebih mudah dalam menggambarkan data yang memiliki hubungan atau relasi dalam bentuk sebuah desain. Dengan adanya ER diagram, maka sistem database yang terbentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat rapi.

Selain digunakan dalam perancangan database, ERD sendiri sering digunakan untuk debugging database jika terjadi masalah pada database. Untuk melakukan debug pada database bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika database yang mengalami masalah memiliki banyak tabel dan memerlukan penulisan SQL yang kompleks. Dengan menggambarkan skema database menggunakan ERD, kamu menjadi lebih mudah untuk menemukan permasalahan yang terjadi dalam database dan menyelesaikan masalah dengan mudah.

Jenis Model Data ERD

Untuk menyusun sistem database yang tepat, maka kita harus menentukan terlebih dahulu mengenai jenis model data yang akan digunakan. Yang mana, hal tersebut akan sangat berpengaruh nantinya pada pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan proyek bisnis. Tujuan dari pengembangannya adalah untuk membangun struktur metadata untuk data master entitas dan set ER model logis.

  1. Data Logis

Jenis yang pertama adalah model data logis, dimana untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan model data konseptual.

2. Data Fisik

Model data fisik memungkinkan untuk dikembangkan dari model data logis. Model ini yang digunakan sebagai database.

Notasi, Komponen dan Simbol ERD

Suatu Entity Relationalship Diagram (ERD) dibangun menggunakan komponen atau notasi dan simbol. Masing-masing komponen atau notasi digambarkan melalui simbol tertentu, seperti berikut;

· Persegi panjang menggambarkan entitas

· Belah ketupat menggambarkan relasi

· Lingkaran menggambarkan atribut

· Garis menggambarkan hubungan

Komponen ERD

ERD biasanya erat kaitannya dengan Data Flow Diagram (DFD) untuk menampilkan sebuah data store. Tujuannya adalah untuk memvisualisasikan bagaimana proses data dapat saling terhubung dan dapat mengkonstruksi data relasional. Berikut ini kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai istilah dan komponen apa saja yang berada pada ERD.

1. Entitas

Entitas merupakan kumpulan objek yang dapat teridentifikasi secara unik. Di dalam ERD, entitas dilambangkan dengan bentuk persegi panjang. Kemudian, entitas lemah akan digambarkan dengan bentuk persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang besar. Untuk entitas lemah digunakan untuk melambangkan entitas yang memiliki hubungan dengan entitas lain (tidak unik).

2. Atribut

Untuk setiap entitas sendiri mempunyai atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Untuk penggunaan atribut kunci (key) adalah pembeda dari entitas dan atribut yang mana, diwakili dengan simbol ellips. Berikut merupakan beberapa jenis atribut yang sering digunakan:

Atribut Kunci Merupakan atribut yang digunakan untuk menentukan data yang bersifat unik. Pada umumnya, data dari atribut key berbentuk angka. Contohnya NIM (Nomor Induk Mahasiswa), No. KTP, SIM, NPWP, dan lain sebagainya.

Atribut Simpel Yaitu atribut yang tidak dapat dipecah lagi atau atomic dan bernilai tunggal. Contohnya adalah alamat rumah, kantor, nama penerbit, tahun terbit jurnal, dan lain — lain.

Atribut Multinilai (Multivalue) Merupakan atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas -nya. Contoh dari atribut multivalue adalah kumpulan nama pengarang dalam sebuah novel.

Atribut Gabungan (Composite) Yaitu atribut yang berasal dari susunan atribut yang lebih kecil dalam artian tertentu. Contohnya adalah data terkait nama lengkap, yang terdiri dari nama depan, tengah, dan belakang.

Atribut Derivatif Merupakan atribut yang berasal dari atribut lain dan tidak bersifat wajib untuk ditulis pada ERD. Contohnya adalah usia, selisih waktu, kelas atau ruang, dan lain sebagainya.

3. Relasi

Relasi adalah sebuah hubungan antara beberapa jenis entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Bentuk relasi ini akan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan dalam ERD, diantaranya adalh sebagai berikut:

One to One

Yang berarti, setiap entitas hanya boleh memiliki relasi dengan satu entitas yang lain. Contohnya adalah data mahasiswa dengan data NIM.

One to Many

Merupakan hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas, dan begitu pula sebaliknya. Contoh implementasinya adalah data terkait guru dengan siswa Sekolah Dasar (SD).

Many to Many

Merupakan hubungan antara beberapa entitas yang memiliki lebih dari satu relasi. Contohnya adalah siswa SMP dengan data terkait ekstrakurikuler yang tersedia.

4. Garis

Komponen terakhir adalah garis. Dalam ERD sendiri garis digunakan untuk menunjukkan hubungan entitas dalam ERD. Selain menjadi penghubung, garis juga dapat menunjukkan alur atau flow dari suatu ERD

Terima Kasih Universitas ku telah memberikan banyak tugas yang membuat saya menjadi orang paling sibuk di dunia ini xixixi Ubpkarawang.ac.id Dan Terima kasih juga kepada Dosen pengampu yang saya Hormati dan Banggakan Adirp.id

--

--