Upacara

d
2 min readJan 5, 2023

--

Hari Senin, seperti sekolah sekolah pada umumnya, Tunas Bangsa juga menyelenggarakan upacara bendera pada pagi hari

Anak paskibra sebagai petugas upacara, dan anak PMR yang sudah siap berjaga di barisan paling belakang

Harvi mengambil posisi paling belakang dekat dengan anak PMR yang berjaga, siapa tau dirinya tiba tiba lemas bisa langsung minta tolong, walaupun biasanga juga ambil barisan paling belakang karena seragamnya yang gak lengkap

“Tahan gak lo? Kalo gak tahan minta duduk aja di tribun belakang” bisik Alex di sebelah nya

“Santai, gue masih tahan” balas Harvi, bohong karena dirinya sudah benar benar pusing, matanya sudah berkunang kunang

Mulai dari pengibaran, pembacaan UUD, pancasila Harvi masih bisa menahanya

Namun saat amanat pembina upacara tiba tiba saja kakinya sudah lemas, penglihatanya yang awalnya buram tiba tiba langsung menghitam, yang dia ingat hanya suara Jengga yang berteriak memanggil tim PMR untuk menghampiri ya

Julia hari ini dapat shift menjaga UKS, jadi selama awal upacara kerjaanya hanya membereskan UKS dan memainkan ponselnya, lalu berdoa semoga tidak ada anak yang masuk UKS hari ini

Namun tiba tiba saja, lorong depan UKS yang tadinya sepi, tiba tiba terdengar suara ramai, Julia langsung keluar mengecek dan melihat 5 orang yang membawa tandu berjalan cepat menuju pintu uks

Julia segera menggeser kursi agar tandu bisa leluasa masuk kedalam ruang tersebut

Setelah Harvi dipindahkan ke bangsal, Julia bisa mendengar suara ngos ngosan dari 5 teman laki lakinya yang tadi mengangkat tandu, ia segera membuka satu kancing seragam Harvi yang paling atas, membuka sepatu, melonggarkan gesper dan tali, serta mengangkat kaki Harvi sedikit agar darahnya bisa mengalir ke otak

Julia kembali duduk di kursi, ia memperhatikan Harvi yang terbating lemas di atas bangsal. Kata pelatih PMR nya, semua prosedur nya tadi sudah benar, tinggal menunggu Harvi sadar aja

--

--