UI/UX Study Case — Cash Flow App from Krealogi

Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul (www.skilvul.com) dan (Duanyam Krealogi) sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh (Duanyam Krealogi).

Latar Belakang

Saya mempunyai passion di bidang desian dan web, saya bingung harus kemana saya belajar, pada saat itu saya menemukan suatu informasi dimana adanya pelatihan tentang UI/UX Designer, dimana menurut saya pelatihan ini cocok untuk saya yang ingin merintis karir dibagian ini. Lalu saya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Tim Digital Talent Scholarship dan di bimbing oleh Mentor dari Skilvul. Pelatihan ini berlangung selama 8 minggu lamanya.

Dalam pelatihan ini saya memilih Challenge dalam Skilvul, dimana yaitu membuat design Cash Flow pada Krealogi App. Mulai dari desain tampilan hingga User Experience tersebut. Krealogi adalah aplikasi yang ramah pengguna di peruntukkan bagi UMKM untuk membantu pencatatan kegiatan operasional dan membuat perencanaan strategis. Yuk ikuti terus perjalanan kami dalam membuat desain aplikasi ini.

Pelatihan Digital Talent Scholarship

Peran dalam Tim

Dalam pelatihan ini kita tidak belajar individu saja, melainkan dibagi kan kelompok untuk bekerja sama dalam membuat portfolio ini, saya masuk dalam tim 7 pada kelas Challenge yang telah saya pilih yaitu “Krealogi”. Didalam tim saya terdapat 3 orang saja, yang dimana ada saya, Alfita dan Usman, kita saling berkenalan dan saling bertukar pendapat selama dalam pelatihan ini. Dalam tim ini memiliki tanggung jawab masing-masing, diantaranya yaitu :

1. Tanggung Jawab untuk membuat Design Thinking Define dan Ideate bersama sama
2. Tanggung Jawab untuk membuat Flowchart dan Wireframe dilakukan bersama tim
3. Tanggung Jawab untuk membuat UI Design yaitu saya dan Alfita, membagi tugas untuk pengerjaan UI pada App ini
4. Tanggung Jawab untuk membuat UX yaitu saya dan Usman, kami membagi tugas untuk pengerjaa UX pada App ini

Design Process

Dalam kasus ini kami memilihi menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan. Karena dengan menggunakan Design Thinking kami dapat melihat banyak aspek yang harus diperhatikan. Dengan demikian pengerjaan kami dapat terselesaikan dengan baik. Berikut tahapan yang kami kerjakan selama pelatihan ini.

gambar alur dari design thinking

1 — Empathize

Pada tahapan ini, kita memahami terlebih dahulu keingin dari user, fitur yang digunakan hingga tampilan yang menarik yang nantinya akan di tampilkan dalam aplikasi. Kami melihat bahwa dalam aplikasi krealogi belum memiliki fitur aplikasi Cash Flow, jadi kami dapat membantu untuk membuat sebuah desain aplikasi Cash Flow yang user friendly, dengan begitu pengguna Krealogi dapat menggunakan fitur lebih membantu mereka dalam mencatat pengeluaran maupun pemasukan.

2 — Define

Tahapan ini, tim berdiskusi untuk menganalisa beberapa permasalahan yang muncul pada tahapan emphatize. Pada tahapan ini muncul lah Pain Point (titik masalah), yang dimana terdapat sebagai berikut:

Penjual kesulitan untuk merekap jumlah biaya operasional dan nominal biaya, history transaksi masih belum tersedia, kesulitan dalam mengakses aplikasi (tidak user friendly), tidak adanya fitur tanggal, dan masih banyak lagi .

gambar Define tim

3 — Ideate

Pada tahap ini tim membuat ide dengan banyak cara, mulai dari How Might We hingga Crazy 8’s, masing-masing memiliki ide serta solusi yang bagus.

gambar Ideate Tim

The Crazy 8’s Tim

4 — Prototyping

Tiba pada bagian tahap yang dinanti yaitu prototyping, menurut saya bagian ini lah yang paling saya suka, mendesain UI hingga membuat prototype alur dari sebuah aplikasi ini. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam mendesain app ini.

Gambar Prototype tim

5 — Testing

Pada tahap ini adalah mencoba dari hasil yang telah dibuat dari prototype, kami memerlukan beberapa tester, tester akan mencoba hasil dari prototype yang telah kami buat. Apakah masih ada yang kurang pas maupun tidak, jika masih ada yang dirasa kurang, kami merivisi dari kesalahan tersebut

Kesimpulan

Dari hasil desain app yang telah kami buat, mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, dari awal pelatihan hingga akhir pembuatan kami mendapat ilmu yang banyak sekali yang belum kami ketahui. Walaupun karya kami masih banyak kekurangan, tapi kami tidak patah semangat akan terus belajar. Saya pun juga senang mendapat kesempatan untuk mendesain sebuah app yang belum ada fitur tersebut, kini kelebihan dari app sebelumnya dapat lebih berkembang dengan menggunakan fitur cash flow, sehingga para user tidak repot akan mencatat pengeluaran maupun pemasukan.

Penutup

Berikut adalah hasil portfolio kami dari Tim 7, masih banyak kekurangan yang dapat di benahi lebih baik lagi, harapan saya pada tahap awal ini saya dapat belajar lebih banyak lagi dan dapat merintis karir dalam bidang ini. Salam sehat bagi semua pembaca dan terimakasih telah meluangkan waktu untuk melihat portfolio ini. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih pada semua teman dan mentor yang telah membagikan ilmunya.