UX Case Study — Krealogi feature CRM/Customer Relationship Management

Muhammad Ilammm
6 min readDec 13, 2021

--

Halo Semuanya, izinkan saya untuk membagikan design process yang saya buat pada Aplikasi Krealogi

Disclaimer
Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Krealogi sebagai Challenge Partner. Kami tidak bekerja atau diikat dalam kontrak profesional oleh Krealogi.

Peran Dalam Tim

Pengerjaan dilakukan bersama Sylvie Wijaya dan Satrio Tjiptoadhi mulai dari brainstorming hingga proses design

Timeline

  • 8Minggu

Tools

Platform

Mobile Application

Tentang Krealogi

PT. Karya Du Anyam merupakan sebuah komunitas sebagai wadah untuk berjejaring dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), juga mereka memiliki pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan UMKM dan menyediakan aplikasi yang bernama Krealogi yang dapat digunakan oleh UMKM untuk melakukan pencatatan. Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan. Salah satu fitur yang diinginkan Krealogi adalah fitur CRM (Customer Relationship Management).

Adapun pada proses pembuatan solusi design ini kami menggunakan Design Prcess dengan metode Design Thinking yang memiliki beberapa tahap diantaranya

Tahap Design Thinking

1 — Empthize

Tahap pertama yaitu proses empthize atau memahami user yang kami lakukan melalui in-depth interview.

User Research (In-Depth Interview)
Pada proses ini dilakukan interview/tanya jawab persoalan bisnis UMKM responden dan juga cara dia dalam memanajemen usahanya. Berikut hasil dari user research kami

User Kriteria

Kemudian telah didapatkan juga tujuan dan permasalahan yang dialami responden

Hasil User Research

2 — Define

Pain Point
Setelah menganalisis hasil dari research yang dilakukan, kami mencoba menyimpulkan beberapa poin permasalahan inti yang dialami pengguna yaitu diantaranya :

Pain Point

How Might We
Dengan pain point tersebut maka kami melanjutkan untuk kembali melakukan brainstorming dengan menentukan tujuan/fokusan (How Might We) untuk memecahkan permasalahan yang dialami oleh user

How Might

Setelah itu kami melakukan voting agar mendapatkan 1 poin yang kemudian hasil How Might We kami adalah

“Membuat fitur CRM(Customer Relationship Management) pada aplikasi Krealogi yang user-friendly untuk pengguna”

3 — Ideate

Pada tahap ideate maka disini dilakukanlah penentuan solusi-solusi yang sekiranya dapat mewujudkan tujuan pada How Might We, yang dimana masih pada proses brainstorming

Solution Idea
Berikut beberapa poin solution idea kami saat brainstorming dengan acuan How Might We

Solution Idea

Kemudian kami melakukan grouping pada poin-poin solusi yang sama dengan affinity diagram

Affinity Diagram

Affinity Diagram

Setelah mengetahui Poin besar solusi yang akan dieksekusi kemudian kami melakukan pemisahan prioritas pengerjaan berdasarkan user value dan effort pengerjaan sehingga hal ini juga dapat memudahkan developer nantinya agar mengetahui fitur yang utama dikerjakan lebih dahulu

Prioritazion Idea

Priorization Idea

Userflow
ada beberapa userflow yang dirancang berdasarkan solusi design yang telah ditentukan, diantaranya yaitu :

UserFlow — Kontak Pelanggan
UserFlow — Pemilihan Pelanggan
UserFlow — Analisa Pelanggan
UserFlow — Pembuatan Kartu Nama

Setelah merancang userflow maka dilanjutkan pada proses perancangan UI KIT yang dimana berfungsi sebagai acuan komponen design mulai dari atom, molekul, hingga organism. Contoh pada atom terdiri dari button dan input

UI Kit/Styleguide

UI KIT — Atom
UI KIT — Molekul

Terlihat pada gambar diatas yang dimana telah dirancang dan disusun bermacam item-item UI KIT Atom dan Molekul yang dimana berfungsi untuk memudahkan pada tahap design nantinya. Adapun pada UI KIT tersebut terdiri dari warna, button, input, hingga card yang masing-masing telah diaplikasikan pada fitur compnent dan variant.

Wireframing
Selanjutnya memasuki tahap wireframing yang dimana dilakukannya penyusunan kerangka atau layout pada tampilan aplikasi namun dengan tata letak dan informasi yang jelas. Namun, pada umumnya wireframing menggunakan warna hitam putih sebagai identitasnya. Berikut tampilan wireframe yang telah kami rancang

Wireframe

Setelah selesai perancangan wireframe dengan memanfaatkan UI KIT maka selanjutnya ialah masuk tahap Design UI atau User Interface yang dimana kita membuat tampilan dengan versi high fidelity atau secara final. Tampian UI inilah yang nantinya akan dilihat oleh pengguna secara langsung dan melakukan interaksi didalamnya.

User Interface

User Interface / UI

Adapun kita dapat melakukan simulasi pada design user interface melalui tahap prototype yang dimana dapat berpindah halaman, mengisi form, dan melakukan interaktif lainnya. Kemudian pada prototype sendiri

Prototype

5 — Testing

Setelah selesai perancangan solusi design hingga prototyping maka saatnya untuk memasuki tahap testing yang dimana prototype tersebut akan disimulasikan secara langsung oleh user melalui usability testing. Sehingga kita dapat mengetahui kebiasaan user dalam menggunakan aplikasi tersebut dan juga sebagai sarana feedback pada ujicoba fitur.

Usability Testing

Proses testing dilakukan dengan In-Depth Interview secara online melalui google meet guna memvalidasi hasil rancangan solusi design.

Jadwal Riset : November 2021

Research Objective

  1. Menganalisis kebutuhan pengguna dalam menggunakan aplikasi Krealogi.
  2. Melakukan uji coba pada perancangan solusi desain fitur CRM (Kontak Pelanggan, Pemilihan Pelanggan, Pembuatan Kartu Nama, dan Analisa Pelanggan) apakah sudah user friendly.
  3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pada perancangan solusi desain fitur CRM
  4. Mengetahui hasil akhir dari tingkat kegunaan, kemudahan dan kepuasan pada aplikasi Krealogi.
Usability Testing

Setelah dilakukannya proses usability testing maka didapatlah hasil berupa masukan-masukan dari user terhadap fitur yang di-ujicoba, diantaranya yaitu :

  1. Fitur 1 — Kontak Pelanggan
    - Bingung dengan jenis pelanggan , biasa kategorikan hanya dua jenis, reguler & instansi untuk memudahkan pengguna
    - Untuk ktp dan npwp disarankan tidak diperlukan karena mengancam keamanan data pelanggan
    - Alternatif daftar akun tidak sebatas google, dapat melalui facebook, twitter, dll
    - Daftar Transaksi diubah jadi daftar transaksi berdasarkan resi
  2. Fitur 2 — Pemilihan Pelanggan
    - Diharapkan dapat menambah nomor resi di pesanan masuk
    - Tambahkan tanggal pembuatan pesanan
    - Kode proyek diganti jadi keterangan yang fleksibel
  3. Fitur 3 — Pembuatan Kartu Nama
    - Diharapkan dapat tambah foto untuk Logo
  4. Fitur 4 — Analisa Pelanggan
    - Diharapkan tambah halaman detil daftar pelanggan yang order barang tersebut dan brp produk yang dibeli

Menurut Ibu Ditta, aplikasi yang sudah kami desain dapat digunakan oleh pengguna baru secara mudah. Kami menggunakan Single Ease Question (SEQ) dalam penilaian (1–7) dan Ibu Ditta memberikan nilai 7.

Rekomendasi Lanjutan
Fitur notifikasi akan sangat membantu pengguna dalam mengelola usahanya, seperti notifikasi jadwal pengiriman barang. Oleh sebab itu, fitur ini merupakan rekomendasi kami yang dapat dibuat untuk pengembangan aplikasi Krealogi selanjutnya.

Kesimpulan & Pembelajaran

Setelah melewati bermacam tahap-tahap pada design thinking, kami mulai memahami cara kerja dari metode design thinking itu sendiri. Adapun solusi design yang kami tawarkan ialah solusi yang terbaik menurut kami, namun kembali lagi pada penilaian individu yang sangat relatif. Banyak pembelajaran yang sudah kami dapatkan selama menyusun atau menyelesaikan challenge ini. Terutama ilmu dari mentor yang senantiasa tidak bosan dalam membimbing kami dan memberi arahan, tidak lupa juga sering memberi tips-tips kecil yang sangat bermanfaat.

Kedepannya ilmu ini akan kembali kami terapkan guna melahirkan inovasi-inovasi baru di masa yang akan datang. Terima kasih atas perhatiannya sudah berkenan membaca UX Study Case ini, jika terdapat masukan akan sangat berguna untuk saya. PEACE

--

--