Clean code? who cares?

Igor Lestin
5 min readApr 29, 2020

--

source

Kita tentu sering mendengar istilah “clean code”. Namun, apa clean code itu sebenarnya?

Clean Code merupakan pola pikir dan best practice yang muncul dari setiap progammer. Tidak ada pengertian yang paten mengenai clean code. Namun pada artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan apa itu clean code, pengaruhnya, dan bagaimana melakukannya.

Arti

Clean code merupakan hasil penulisan sejumlah baris code yang mudah untuk dimengerti untuk diri sendiri dan orang lain serta mudah untuk dimodifikasi (dilanjutkan).

Cukup simpel, namun apa arti sebenarnya?

“Mudah untuk dimengerti” artinya code yang tulis mudah untuk dibaca baik oleh kita ataupun orang lain. Secara tidak langsung ini mengurangi pekerjaan tambahan untuk mencoba mengerti kembali hal yang telah kita kerjakan dan menjauhkan dari kesalahpahaman.

“Mudah untuk dimodifikasi” artinya code yang kita tulis mudah untuk dilanjutkan ataupun refactor (memperbaiki bugs yang muncul). Hal hal tresebut bisa saja terjadi apabila kita melanjutkan pekerjaan lama yang belum rampung ataupun melanjutkan pekerjaan teman yang belum selesai.

Jadi, itulah makna clean secara simple. Saya yakin kalian mengerti ini dengan baik.

Lalu, kenapa kita memperdulikan clean code?

Dikutip dari buku Robert C. Martin yang berjudul Clean Code: A Handbook of Agile Software Craftsmanship, clean code merupakan suatu hal yang harus kita prioritaskan. Apabila seseorang telah melakukan effort lebih untuk menghasilkan code yang mudah dibaca. Maka dia adalah orang yang tidak hanya menulis dan ’melupakan’ code, namun dia memperhatikannya hingga mendetail

Dan kita pun harus peduli dengan code yang (kemungkinan) tidak hanya ditulis sekali lalu terlupakan. Simplenya, kita akan mengerjakan suatu tugas melalui code tersebut. Dan bagaimana mungkin kita dapat mengerjakannya tanpa mengerti code kita. Bahkan untuk pengembangan aplikasi yang lebih besar, orang lain membutuhkan code kita untuk diteruskan. Jadi, masih ingin melupakan clean code?

Keuntungan menerapkan clean code

Selanjutnya kita akan melihat apa saja keuntungan dari clean code. Satu hal utama yang menjadi keuntungan dari penerapannya adalah untuk menghindari tambahan waktu yang muncul untuk kita mangerti kembali barisan code. Code yang ‘messy’ membuat pekerjaan menjadi melambat menambah beban pekerjaan. Semakin code kita tidak menerapkan clean code, semakin lama pekerjaan tambahan ini muncul

  1. Mudah untuk melanjutkan code yang sudah ada
    Okey mari kita ambil contoh semisalkan kita telah berhasil mengerjakan suatu project dari client. Dan pada beberapa waktu lama berselang client kita hendak melakukan penambahan fitur dan kembali menghubungi kita. Kita menerima tawaran tersebut dan tentu kita kembali pada code porject yang sudah kita kerjakan di waktu yang lalu.
    Dan begitu kita membuka code tersebut kita akan menyadari bahwa begitu berantakan dan kotornya code kita sehingga kita memerlukan waktu tambahan untuk mencoba mengerti code tersebut kembali.
    Membuang banyak waktu bukan?
    Namun coba kalian bayangkan apabila kita menerapkan clean code pada project pertama yang lalu. Tentu kita tidak akan kesulitan untuk kembali mengerti apa makna code tersebut di kemudian hari.
  2. Hal yang critical dalam pengerjaan tim
    Keuntungan lain yang dihasilkan oleh clean code selanjutnya adalah code yang kita buat mudah dimengerti olah rekan sekerja kita. Bayangkan apabila dalam pengembangan project yang tadi kita dipasangkan oleh developer lain. Apakah kalian dapat membayangkan berapa lama ia memerlukan waktu untuk mengerti code yang anda buat? — sedangkan anda sendiri tidak dapat memahaminya.
    Namun kalian pasti berpikir kalau kita dapat memberitahu dia secara langsung bagaimana maksud dari code tersebut, bukan?
    Pointnya adalah kita tidak ingin memperlambat pekerjaan kita. Dengan adanya tambahan tim, tentu pekerjaan seharusnya bisa dilakukan dengan lebih cepat. Dengan penerapan clean code yang dilakukan sejak awal. Orang lain dapat mengerti bagaimana pola pikir kita, dan tentu perubahan yang dilakukan mereka pun dapat kita mengerti dengan mudah.

Tips untuk menerapkan clean code

Okey setelah kita memahami apa itu clean code dan apa keuntungan nya bagi kita dan orang lain, kita lanjutkan dengan bagaimana cara kita menuliskan clean code.

Saya pribadi sedang dalam pengerjaan suatu project apliaksi berbasis web. Pada project ini saya dan empat teman saya bekerjasama untuk mengembangkan aplikasi tersebut. Memang benar code kita akan diolah oleh mesin pada akhirnya, namun jangan lupa bahwa kita bekerja bersama bukan bekerja sendiri.

Let see what we got here!

  1. Mudah dibaca
    hal yang paling sederhana dari clean code adalah mudah dibaca. berikut ini saya berikan contoh untuk code yang dapat kita ubah agar mudah untuk dibaca

Bad Code

Better

Hal sederhana dari indentation, line baru, dan baris kosong dapat kita manfaatkan untuk menciptakan code yang lebih terstruktur dan mudah dibaca dalam sekali lihat.

2. Gunakan variabel yang jelas

Bad Code

Better

Hal ini seharusnya menjadi hal yang mudah untuk kita ingat dan terapkan. Guanakan nama variabel yang deskriptif dan menjelaskan. Apabila kalian memerlukan nama variabel lebih dari satu kata, anda bisa menambahkan ‘ _ ’ atau penggunaan huruf kapitak di tial katanya, seperti var firstName

3. Hapus code yang tidak digunakan

Daripada kita terus menyimpan code yang tidak terpakai (kecuali sedang melakukan debugging) lebih baik baris code ini kita hapus untuk membersihkan papan kerja kita dengan membuang bagian code yang salah atau tidak penting

4. Pemberian comment yang seperlunya

Comment diperlukan untuk menjelaskan tujuan dari suatu baris code atau dari suatu method. Gunakan comment secukupnya saja dengan kalimat yang jelas

5. Review code kalian secara konsisten
Hingga akhirnya, apa yang menurut kalian sudah cukup baik belum tentu terbukti sudah baik. Kita membutuhkan maintenance untuk mencari apa yang bisa kita improve dari code yangtelah kita buat. Bukan berarti kita mengubahnya dengan memanfaatkan teknologi yang baru, namun kita memastikan bahwa code yang kita buat sudah merupakan bentuk terbaik untuk melakukan suatu tugas / tujuan tertentu.

Penutup

Menerapkan clean code sepertinya cukup mudah untuk dilakukan, tapi sebenarnya diperlukan mindset dan prinsip yang harus selalu dikembangkan agar penerapannya tepat guna dan relevan dengan perkembangan aplikasi.

Referensi

--

--

Igor Lestin

Cares about the user experience through the application