Fundamental JavaScript Sebagai Dasar Analisis Google Earth Engine (GEE)

Ilham Alif Fianto
5 min readJul 19, 2023

--

Selamat datang di blog ini, kita akan menjelajahi dunia pemrograman JavaScript di Google Earth Engine. Google Earth Engine adalah platform hebat yang memadukan potensi pemrograman dan analisis citra satelit dalam satu wadah. Dengan JavaScript sebagai bahasa utama yang digunakan, kita dapat menggali beragam data geospasial dan menciptakan solusi berbasis lokasi untuk tantangan dunia nyata.

Tulisan ini akan membahas dasar-dasar pemrograman JavaScript di Google Earth Engine. Dengan menguasai keterampilan pemrograman JavaScript di Google Earth Engine, kita akan dapat menggabungkan pengetahuan tentang ilmu bumi dengan kemampuan komputasi, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan dan tantangan lingkungan saat ini.

A. Variabel

Variabel adalah salah satu konsep dasar dalam JavaScript yang juga dapat digunakan dalam lingkungan Earth Engine. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai dan memungkinkan Anda untuk menggunakan nilai tersebut kapan saja selama eksekusi kode. variabel di definisikan dalam var yang diikuti oleh nilai yang akan dimuat. Contohnya adalah akan membuat code dengan nilai ‘Sentinel 2A’ yang dinamai dengan satelit. Variabel ini diibaratkan seperti container yang berisi tentang sesuatu di dalamnya. Container bernama satelit memiliki isi didalamnya berupa Sentinel 2A.

var satelit = 'Sentinel 2A';
print(satelit);

selain membuat variabel kita juga dapat melakukan print variabel untuk mendapatkan nilai yang dimuat dalam variabel. Misalnya pada variabel satelit, kita akan melakukan print() untuk mendapatkan nilai ‘Sentinel 2A’. Dalam print() kita juga dapat menambahkan komponen yang akan ditampilkan dalam hasil perintah. Seperti contoh Line 3 dibawah yaitu menambahkan kata jenis untuk membuat hasil menjadi Jenis Sentinel 2A. Serta dalam setiap perintah pada variabel diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon) ….;

var satelit = 'Sentinel 2A';
print('Jenis', satelit);

Di dalam pemograman javascript memiliki berbagai jenis data. contoh diatas merupakan jenis data string yaitu salah satu jenis data yang ada dalam pemrograman JavaScript. Pemrograman JavaScript adalah bahasa yang memiliki tipe data dinamis, artinya Anda tidak perlu secara eksplisit mendeklarasikan tipe data saat membuat variabel. Tipe data akan ditentukan secara otomatis berdasarkan nilai yang Anda berikan ke variabel tersebut.

B. Tipe Data

Terdapat beberapa tipe dasar data dalam pemrogaman JavaScript yang sangat bermanfaat dalam melakukan pengolahan data di Google Earth Engine.

  1. String

Data string yaitu data yang merepresentasikan teks. Diapit dengan tanda petik ganda (“…”) atau tanda petik tunggal (‘…’). Penulisannya harus konsisiten, artinya jika diawal menggunakan petik tunggal maka juga diakhiri dengan petik tunggal.

var satelit = 'Sentinel 2A';
var satelit = 'Sentinel 2A';

2. Integer atau Number

Jenis data ini pada dasarnya yaitu data yang mempresentasikan bilangan bulat. Dalam data jenis ini tidak diperlukan tanda petik

var elevation = 200;

3. List

Bagaimana jika kita ingin menampilkan berbagai nilai dari dalam satu variabel? maka list adalah jawabannya. Dengan hanya menambahkan square brackets […] dan menambahkan beberapa nilai di dalamnya yang dipisahkan koma, maka kita dapat membuat list.

var bulan = ['Jan', 'Feb', 'Mar', 'Apr', 'Mei', 'Jun', 'Jul', 'Ags'];
print (bulan);

Saat melakukan print terdapat index dalam setiap listnya. Index disini bukan diawali dengan 1, tetapi diawali dengan 0.

4. Object

Apabila list mampu menampung berbagai nilai dalam satu container variabel. Namun list hanya mampu menampung nilai tunggal yaitu nilai yang tidak ada nilai terkandung di dalamnya. Terkadang untuk menyederhanakan pemrograman perlu membuat variabel yang dapat memproses banyak nilai yang terkandung dalam format list hanya dalam satu kali print. Oleh karena itu diperlukan object dalam menampung nilai-nilai tersebut. Terdapat format yaitu key-value dalam object yaitu pada setiap nilai dapat merujuk langsung pada setiap key yang dituliskan. Selain itu, harus menyertakan tanda kurung kurawal {…} dalam awal dan akhir penulisan kode.

var dataKota = {
'kota': 'bogor',
'kordinat': [110.3232, 40.0984],
'populasi': 877754
};

print(dataKota)

C. Fungsi

Saat melakukan pemrograman terkadang kita memerlukan untuk membuat banyak contaier variabel yang sangat banyak. maka apabila kita akan memanggil variabel itu kembali akan merepotkan karena tidak efektif. Fungsi membantu dalam melakukan peringkasan code yang kita buat. Fungsi dapat kita manfaatkan untuk membuat blok code yang berisi tidak hanya variabel tetapi operasi-operasi kompleks yang ada di dalamnya, maka apabila kita hanya memanggil nama fungsi tersebut kita dapat melakukan seluruh operasi yang ada di dalamnya, sangat jauh lebih efisien dibandingkan dengan kita menuliskan code satu persatu. Definisi fungsi biasanya terdiri dari nama fungsi, parameter (opsional), dan blok kode yang dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Secara teknis dalam membuat fungsi adalh dengan mendeklarasikan dengan kata function di depan nama fungsi dan dibarengi dengan return untuk mengembalikan nilai yang ada. Ketika fungsi dijalankan, hasil yang diinginkan dapat dikembalikan menggunakan pernyataan return. Ini memungkinkan nilai yang dihasilkan dari fungsi tersebut dapat digunakan di tempat lain dalam program. Ketika pernyataan return dieksekusi, fungsi tersebut berhenti, dan nilai yang dijadikan argumen return akan dikembalikan ke pemanggil fungsi.

// Fungsi untuk menghitung jumlah dua bilangan
function tambah(a, b) {
var hasil = a + b;
return hasil;
}


// Penggunaan fungsi untuk menghitung jumlah
var band_NIR = 5;
var band_Blue = 3;
var hasilPenjumlahan = tambah(band_NIR , band_Blue );

// Tampilkan hasil penjumlahan
print('Hasil penjumlahan:', hasilPenjumlahan);

Dalam contoh ini, di definisikan fungsi tambah(a, b) yang menerima dua parameter a dan b. Fungsi ini mengambil dua bilangan, menambahkannya, dan kemudian mengembalikan hasil penjumlahan menggunakan pernyataan return. Kemudian, digunakan fungsi tambah() untuk menghitung jumlah dari dua bilangan band_NIR (nilai 5) dan band_Blue (nilai 3). Hasil penjumlahan kemudian ditampilkan di konsol menggunakan print().

D. Comment

Dalam menuliskan kode terkadang kita juga perlu memberikan sedikit penjelasan kepada kode yang mungkin akan dibaca orang lain atau untuk memudahkan kita memberikan catatan terhadap kode kita. Dalam hal ini comment merupakan perintah yang dapat digunakan. Dengan mengawali kalimat atau kata dengan tanda // maka dapat membuat sebuat teks comment. Comment ini tidak akan dapat di eksekusi hasilnya karena sifatnya hanya memberikan keterangan saja.

// ini merupakan comment

Dalam Google Earth Engine Code Editor dapat melakukan comment pada beberapa line sekaligus dengan menekan tombol Ctrl+/ pada Windows dan Cmd+/ pada Mac.

Selamat kita telah mengetahui dasar JavaScript yang menjadi bahasa pemrograman untuk membuat perintah pemrosesan data di GEE. Selanjutnya kita akan membahas mengenai penerapan dasar JavaScript pada Earth Engine API pada code editor.

Referensi

--

--