Perkembangan Komunikasi Global

Komunikasi global adalah kemampuan untuk menyediakan dan mengakses informasi lintas budaya melalui berbicara, mendengarkan, atau membaca dan menulis. Keterampilan komunikasi global sangat penting dalam lingkungan bisnis, dimana bahasa dan budaya hambatan dapat berdampak efisien. Komunikasi global atau komunikasi internasional sebagai bidang studi muncul pada abad ke-20, terutama setelah perang dunia danert perang dingin. Suasana yang menyebabkan tumbuhnya kajian komunikasi internasional yaitu, pertentangan perang dan penggunaan propaganda internasional, pengembangan organisasi – organisasi dan diplomasi internasional, penyebaran ideology dan penggunaan komunikasi untuk penyematan pesan – pesan ideology, perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Empat pertumbuhan yang terjadi pada tahun 80-an dimana teknologi dan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, dan berkembangnya organisasi – organisasi internasional.

Lewat konflik dingin berlangsung, komunikasi dilakukan sebagai pendorong untuk Negara – Negara maju seperti,Iinggris, Perancis, Jerman, Uni Soviet, dan Ameriika Serikat. Komunikasi internasional menjadi instrument persuasive dan modernisasi antar Negara. Dengan adanya instrument tersebut akan muncul kekuatan – kekuatan yang saling berebut. Itulah mengapa pada era perang dingin ada dua kekuatan yang bersifat dikotomis antara kaum kapitalis dengan kaum komunis. Setelah perang dingin berakhir dimana Uni Sovyet yang nota bene kaum komunis lihat kehancuran, dalam komunikasi global dunia tidak lagi dianggap dunia yang dikotomis, menjadi sebuah dunia baru yang bersifat global atau membahas Marshall Mc Luhan (1968) sebagai desa global.

Informasi disebut juga teknologi intelektual adalah kegiatan utama masyarakat. Yang disebut teknologi informasi adalah cara pengumpulan, menyimpan, memanipulasi, atau mengambil informasi. Di situ sarana telekomunikasi dan computer digunakan dalam melakukan pertukaran informasi, dan pengetahuan yang sudah diolah, disaring dan dikeluarkan kembali.

Alat komunikasi sebelum global

1. Prasasti yang di tulis

Sebagai menandakan tempat atau lokasi tertentu, zaman dulu biasanya batu yang di jadikan tempat untuk menulis prasasti. Nah sekarang ini prasasti masih bisa digunakan oleh kita, tapi prasasti itu di tulis di batu keramik dan lebih rapi.

2. Daun lontar

Selain prasasti, daun lontar juga sebagai alat pengganda masa lalu. Daun lontar adalah baun pohon siwalan ang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun puhon nira. Daun lontar dipake sebagai menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari daun lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman dan kipas.

3. Lonceng

Lonceng adalah fungsi peralatan sederhana yang untuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dalam bentuk sisi ynag terbuka dan bergema pada saat dipukul. Menurut KBBI, lonceng memiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu, sedangkan arti yang kedua, lonceng adalah jam besar atau arloji.

4. Surrat

Berdasarkan prasasti dan dokumen yang ditemukan, surat menyurat di Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan Mulawarman, Sriwijaya, Taruamanegara, Mataram Kuno, Purnawarman, dan Majapahit. Masuknua agama budha dan hindu pesan budaya menulis dan surat menyurat. Namun, hanya dilakukan sesame bangsawan dan biarawan. Bentuknya sederhana, menggunakan batu, kayu, bamboo atau lontar, dan menggunakan bahasa sansekerta.

5. Bedug

Bedug adalah alat music tabuh seperti gendang. Bedug merupakan alat music tradisional yang sudah digunakan selama bertahun – tahun, yang memiliki fungsi sebagai alat tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasanya dibunyikan untuk pemberitahuan wwaktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari kayu besar atau pohon enau sepanjang kira – kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi. Ujung batang yang lebih brsar dengan menggunakan kulit atau selaput gendang. Dibabuh, bedug menggembirakan, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

Alat komunikasi global

1. Telegraf

Telegraf adalah sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel FB Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.

2. Pager

Pager atau radia panggil adalah alat untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Ini mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih bisa digunakan untuk orang – orang yang bergerak dibidang layanan, seperti layanan informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic dirumah sakit St. Thomas London oleh dokter gigi yang sedang diperiksa dalam kondisi darurat.

3. Telepon rumah

Telepon rumah merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Menyambungkan kontak dengan menggunakan tombol – tombol listrik dalam jaringan telepon. Memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan pengguna lain.

4. Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik) gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak harus media pengangkut (seperti molekul udara) gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan membuat benda – benda dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio.

5. Telepon genggam (handphone)

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam adalah perangkat yang memiliki kemampuan yang sama dengan dengan yang biasa, namun dapat dibawa kemana – mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Saat ini Indonesia memiliki dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM dan sistem CDMA. Prinsip, beda antara keduanya adalah sara penggunaan kode dan pemancar frekuensi yang otomatis

6. Internet

Rangkaian yang membentuk internet kependekan dari interkonected-networking diaali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (Badan penelitian departemen pertahanan Amerika Serrikat). Tahun 1983 ARPANET menukar protocol rutin dari NCP / IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul dengan internet salah satu rupa Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (internet service provider) komersial pertama di Indonesia.

Dalam setiap perkembangan komunikasi global menciptakan sebuah perbedaan dalam sebuah penyampaian pesannya. Dari model perkembangan yang pertama hingga di era modern pada saat ini.